Presiden Sebut Jogja Terbaik dalam Penanganan COVID-19, Ini 5 Langkah yang Diterapkan
Dalam rapat APBD yang diselenggarakan pada Rabu di Istana Kepresidenan Bogor (15/7), Presiden Jokowi mengatakan Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai provinsi yang terbaik dalam penanganan COVID-19. Dari pernyataan itu, sebenarnya langkah apa saja yang telah diupayakan DIY dalam memberantas COVID-19?
Dalam rapat APBD yang diselenggarakan pada Rabu (15/7) di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Jokowi mengatakan ada lima provinsi, yang menurutnya, terbaik dalam menangani COVID-19.
Kelima provinsi ialah Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat, dan Gorontalo. Di antara kelima provinsi itu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditetapkan sebagai yang paling baik.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Dari seluruh parameter yang kita miliki, memang DIY yang paling baik. Bangka Belitung dan Aceh juga masuk. Selain itu ada Sumbar dan Gorontalo,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari Liputan6.com.
Menurut Jokowi, penilaian itu dilakukan berdasarkan parameter-parameter yang dimiliki gugus tugas pusat. Walaupun begitu, dia tidak menjelaskan secara terperinci seperti apa parameter itu. lantas, apa saja yang telah dilakukan DIY dalam memberantas COVID-19 hingga menjadi yang terbaik?
Cegah Masuknya Gelombang Pemudik
©POLRI
Jumlah potensi pemudik yang bisa masuk ke wilayah DIY termasuk besar. Pemudik ini, umumnya merupakan perantauan yang kerja di kota-kota besar seperti Jakarta.
Tim Gugus Tugas COVID-19 DIY terus melakukan penjagaan terutama pada terminal-terminal seperti Terminal Giwangan, Terminal Jombor, Terminal Wates, dan Terminal Wonosari. Di terminal-terminal itu, petugas melakukan pendataan kepada penumpang dan pemeriksaan suhu tubuh.
Tak hanya itu, berbagai penyekatan juga dilakukan pada pintu-pintu perbatasan antar provinsi seperti di daerah Prambanan, Tempel, dan Temon. Dari penyekatan itu, setiap kendaraan yang datang dari luar kota diminta untuk berbalik arah.
Pelacakan Kasus yang Intensif
©2020 Merdeka.com
Ketika ada kasus baru COVID-19 di DIY, tim gugus tugas bersama tim dari dinas kesehatan langsung melakukan pelacakan kasus secara cepat. Awalnya kasus COVID-19 di DIY terdeteksi dari luar kota.
Walaupun pada akhirnya terjadi transmisi lokal, tim gugus tugas langsung memetakan penularan itu ke dalam beberapa klaster penularan yang jumlahnya tidak banyak. Dari klaster-klaster itulah petugas melakukan pelacakan kasus dengan rapid test dan selanjutnya tes swab.
Rapid Test secara Acak
©2020 Merdeka.com
Selain itu, rapid test terus digencarkan pada setiap warga di Yogyakarta, terlepas dari pelacakan kasus. Rapid test itu diselenggarakan di berbagai tempat mulai dari rumah sakit, kafe, restoran, pusat perbelanjaan, pasar, balai desa, dan tempat-tempat umum lainnya.
Dari hasil rapid test itu ternyata tidak banyak ditemukan orang yang reaktif. Bagi orang yang hasilnya reaktif, mereka akan langsung diarahkan untuk mengikuti tes swab.
Imbauan Rutin dari Pemerintah
©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi
Walaupun berbagai bentuk pelanggaran protokol kesehatan masih banyak ditemukan, namun Pemerintah Provinsi (Pemrov) DIY bekerja sama dengan pemerintah daerah tak bosan-bosannya memberi seruan pada warganya.
Bahkan, Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur DIY selalu memberi seruan kepada warga melalui program #SultanMenyapa yang rutin disampaikan melalui kanal YouTube sepekan sekali.
Sultan HB X juga tak sungkan-sungkannya akan menutup berbagai tempat umum seperti Malioboro, mengingat waktu itu banyak pesepeda yang memadati kawasan itu.
Produktif Berinovasi Selama Musim Pandemi
©2020 Merdeka.com/Purnomo Edi
Salah satu keuntungan Provinsi DIY adalah adanya Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai lembaga yang tak pernah berhenti berinovasi dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Berbagai alat diciptakan lembaga akademis itu seperti bilik swab test, tempat cuci tangan portabel, teknologi pemindaian ukur suhu tubuh, hand sanitizer berbahan herbal, ventilator, dan lain sebagainya. Terbaru, universitas itu juga mengembangkan metode belanja secara daring pada pasar-pasar tradisional.