Proses Operasi Plastik Wajah, Berikut Jenis dan Penjelasannya

Mengenal Operasi Plastik

©iStock

Operasi plastik sebenarnya digunakan untuk memperbaiki cacat dan kekurangan pada fisik, seperti penyakit, cedera, atau pembedahan yang pernah dijalani. Namun, operasi ini juga dilakukan oleh orang yang ingin memperbaiki keseimbangan dan kecantikan wajah atau tubuh.

Operasi plastik wajah biasanya dilakukan untuk memperbaiki atau merekonstruksi jaringan kulit, otot, dan jaringan ikat tubuh yang rusak akibat cedera atau penyakit tertentu. Tujuannya adalah mengembalikan fungsi jaringan dan kulit agar bisa berfungsi normal kembali.

Operasi plastik wajah juga dilakukan untuk alasan estetika atau kecantikan. Operasi ini dilakukan untuk mengubah bagian wajah atau tubuh yang terlihat kurang menarik.

Jenis Operasi Plastik

Ada sejumlah operasi plastik yang paling umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

Operasi Bibir

Jenis operasi plastik yang pertama, yaitu operasi bibir. Operasi ini dilakukan dengan cara memasang implan pada bibir. Selain dengan operasi, biasanya dokter juga bisa memperindah bentuk bibir, seperti menyuntikkan zat tertentu.

Kandungan zat yang kerap digunakan untuk membentuk bibir menjadi lebih indah adalah lemak dan filler, seperti asam hialuronat. Namun, operasi ini tidak cocok digunakan untuk orang yang memiliki alergi atau penyakit, seperti herpes, lupus, dan diabetes.

Operasi Pengencangan Dahi

Operasi pengencangan dahi menjadi salah satu jenis operasi plastik wajah yang umum dilakukan. Operasi ini bertujuan agar dahi terlihat lebih kencang dan menghilangkan kerutan maupun lipatan halus pada dahi. Selain itu, operasi ini digunakan untuk memperbaiki struktur alis yang turun.

Operasi Kelopak Mata

Jenis operasi plastik selanjutnya adalah operasi kelopak mata. Operasi ini bisa digunakan untuk menghilangkan kantung mata dan masalah kelopak mata turun. Jenis operasi ini bisa dilakukan untuk menghilangkan kulit dan membuat kelopak mata menjadi lebih halus dan kencang.

Operasi Hidung

Operasi hidung adalah jenis operasi plastik yang paling sering dilakukan. Jenis operasi ini bisa dilakukan untuk memperbaiki bentuk hidung, misalnya hidung yang tampak pesek, terlalu besar, atau bengkok. Selain itu, operasi ini juga dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan hidung akibat cedera.

Selain itu, operasi ini juga bisa mengubah penampilan baru jika seseorang sudah berusia 16 tahun ke atas. Namun, operasi ini tidak cocok dilakukan oleh orang yang sering melakukan olahraga maupun aktivitas berat.

Proses Operasi Plastik

©iStock

Operasi plastik bisa dilakukan dengan tiga metode, yaitu cangkok kulit, perluasan jaringan, dan bedah penutup. Adapun penjelasan mengenai tiga metode tersebut adalah sebagai berikut:

Cangkok Kulit

Proses operasi plastik yang pertama adalah cangkok kulit. Metode ini dilakukan dengan cara melepaskan kulit sehat dari area yang tidak terpengaruh. Selain itu, cara ini digunakan untuk menutupi area kulit yang rusak atau ingin diperbaiki.

Perluasan Jaringan

Proses operasi plastik wajah selanjutnya adalah perluasan jaringan. Perluasan ini melibatkan peregangan dari sekitar. Nantinya, dokter akan memasukkan alat menyerupai balon ke bawah lapisan kulit, kemudian akan diisi penuh dengan air garam agar kulit merenggang.

Bedah Penutup

Operasi plastik ini banyak dilakukan pada bedah payudara dan bibir sumbing. Cara kerjanya mirip teknik cangkok kulit dengan tingkat keberhasilan lebih tinggi. Sebab, pasokan darah disediakan langsung dari jaringan baru yang ditanamkan pada bagian tubuh yang rusak.

Perangkat Tiruan

Metode ini memakai sebuah alat yang dipasang pada wajah, kepala, kulit, atau mulut untuk mengembalikan bentuk dan fungsi bagian tubuh yang hilang atau tidak sempurna.