Sebabkan Sejumlah Bangunan Rusak, Ini Fakta di Balik Terjadinya Gempa Batang
Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri yang memanjang sejauh 19 km di Kabupaten Batang.
Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri yang memanjang sejauh 19 km di Kabupaten Batang.
Sebabkan Sejumlah Bangunan Rusak, Ini Fakta di Balik Terjadinya Gempa Batang
Pada Minggu siang (7/7) wilayah Kabupaten Batang diguncang gempa berkekuatan magnitude 4,4. Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
Hal itu terlihat dari sebuah video amatir warga.
Tak hanya rusak, sejumlah warga tampak panik. Gempa itu terjadi di Kecamatan Warungasem dan Kecamatan Wonotunggal pada pukul 14.35 WIB.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa itu Batu Wongwongan Lebak? Di desa Lebak Situ, Kabupaten Lebak, terdapat sebuah artefak kuno bernama Batu Wongwongan. Oleh warga sekitar, situs ini dikenal dengan nama batu lingga karena diklaim menyerupai Lingga Yoni yang ada di Candi Prambanan.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
Berdasarkan keterangan BMKG, pusat gempa itu berada 5 km di sebelah barat daya Batang dengan kedalaman hanya 6 km. Guncangan tak hanya dirasakan di wilayah Batang, namun juga Pekalongan dan Kendal.
Kepala BMKG, Daryono mengatakan bahwa gempa itu termasuk jenis gempa dangkal. Gempa itu berkekuatan MMI III, artinya guncangan bisa dirasakan oleh truk yang melintas.
Sementara di Kendal, getaran gempa itu berkekuatan MMI II, artinya guncangan sampai menggoyangkan benda-benda ringan yang digantung.
Mengutip ANTARA, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun BPBD Batang mencatat ada 9 warga yang mengalami luka-luka akibat tertimpa puing-puing reruntuhan bangunan yang ambrol akibat guncangan gempa tersebut.
Atas terjadinya gempa ini, BMKG meminta warga untuk mewaspadai gempa susulan yang mungkin terjadi. Lalu bagaimana gempa itu bisa terjadi?
Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri. Mengutip Merdeka.com, jalur patahan Weleri melewati delapan desa di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Batang di antaranya Desa Lebo, Krengseng, Sidorejo, Sawangan, Ketanggan, Kedawung, Kuripan, dan Desa Gondang.
Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Heru Susanto, mengatakan bahwa Patahan Weleri tergolong sebagai patahan yang belum teridentifikasi.
Walau begitu pihaknya mengaku sudah memasang alat pemantau aktivitas patahan tersebut. Alat pemantauan itu diletakkan pada lokasi di Kecamatan Gringsing dan Paninggaran.
Ia menambahkan, Patahan Weleri merupakan sumber gempa yang ada di darat dengan kedalaman dangkal antara 0-30 meter. Hal ini menyebabkan skala kegempaannya bisa dikatakan kecil.
Walau begitu, masyarakat harus waspada. Patahan ini memiliki panjang 19 km dan bisa menjadi potensi gempa baru di masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah Batang dan sekitarnya.