Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menetapkan status tanggap darurat pascagempa 4,4 MG.
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menetapkan status tanggap darurat pascagempa 4,4 MG.
Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
"Data terkini, ada 49 rumah rusak. Rinciannya adalah 32 rumah rusak ringan, 12 rusak sedang dan lima rusak berat," kata Lani saat apel penanganan pascagempa di Kabupaten Batang, Senin (8/7).
Dia menyebut bahwa jumlah rumah yang rusak bisa bertambah, sebab pendataan dampak gempa masih belum selesai.
Hingga saat ini tim dari BPBD, TNI, Polri serta relawan terus melakukan pendataan.
"Kita bergerak bersama Pemda, TNI, Polri, masyarakat, relawan tidak menutup kemungkinan juga dari swasta ikut terlibat dalam penanganan pascagempa ini," ungkapnya.
Sedangkan pemberian bantuan, pihaknya nantinya akan sesuai kebutuhan rumah yang rusak.
"Rencana bantuan yang akan kita berikan sesuai kebutuhan, rumah rusak ringan, sedang dan berat juga akan diberikan bantuan untuk ndandani atau merenovasi," jelasnya.
Pihaknya saat ini sudah membuka dapur umum di Kantor Desa Lebo.
Nantinya petugas akan menyediakan nasi bungkus untuk korban serta relawan yang bekerja. Sedangkan jumlah korban yang tercatat masih sembilan.
"Satu di antara, asal Desa Lebo, Warungasem mengalami patah tulang kaki dan sudah dibawa ke pengobatan alternatif sangkal Putung," ujarnya.
Untuk data sementara menunjukkan ada dua titik gempa yaitu di wilayah Timur Laut dan Barat Daya. Namun kepastiannya menunggu data resmi dari BMKG.