Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang
BPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
BPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7).
Sebab, banyak warga yang menggunakan genting beton sehingga memicu kerusakan parah dampak dari gempa magnitudo 4.6.
"Tidak hanya rumah yang pakai genting beton, pakai genting bata juga lebih rentan menimbulkan luka," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, Minggu (7/7).
Total puluhan rumah alami kerusakan dan diperkirakan estimasi kerugian yang ditimbulkan dari dampak gempa bumi di Batang mencapai ratusan juta rupiah.
Ada 10 unit fasilitas umum juga mengalami kerusakan.
Saat ini sedang proses pendataan bangunan yang rusak sampai malam ini.
Bergas merinci, bangunan yang rusak di antaranya masjid, tiga sekolah, lima kantor dinas dan satu pasar tradisional.
“Kalau dilihat dari laporan banyaknya bangunan yang rusak di sana pasti nilai kerugiannya bisa sampai ratusan juta. Tapi angka riilnya berapa, tim BPBD Jateng sedang menghitung secara rinci," ungkapnya.
Data dari BPBD Jateng menyebutkan, ada sembilan warga luka ringan.
Sembilan warga juga luka sedang dan berat.
Bergas mengatakan, ada beberapa warga yang mengalami luka berat sehingga perlu dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Tapi saya tadi dapat informasi kalau yang dirawat di rumah sakit sudah boleh pulang," ujarnya.
Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Batang adanya pergerakan sesar serta diperparah dengan munculnya gempa dangkal.
"Pasti di sana ada pergeseran sesar aktif juga," tuturnya.
Kabid Kedaruratan BPBD Jateng, Muhamad Chomsul mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Batang terkait penanganan dampak gempa bumi.
BPBD Batang juga melakukan assesment dan inventarisasi terkait dampak yang ditimbulkan.
"Tim medis dan relawan terus bekerja keras berikan pertolongan dan perawatan kepada korban. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama," kata Chomsul.
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 4,6 magnitudo melanda Kabupaten Batang Sabtu malam. Pusat gempa berada di 6 kilometer barat daya Batang berkedalaman 10 kilometer.
Getaran gempa juga dirasakan di Pekalongan dan Kendal dengan skala II MMI dan III MMI.
Berdasarkan assesment sementara dari BPBD Jateng, dampak gempa bumi yang terasa kuat di Kecamatan Batang Kota, Kecamatan Warungasem dan Kecamatan Wonotunggal.