Comeback di 2023, Ini Fakta Program Benteng Takeshi yang Hits Era Tahun 2000-an
Takeshi's Castle atau lebih dikenal Benteng Takeshi adalah program televisi asal Jepang yang tayang pada tahun 1986 sampai 1989 di Tokyo BS. Benteng Takeshi muncul di televisi Indonesia pada awal tahun 2000-an.
Takeshi's Castle atau lebih dikenal Benteng Takeshi adalah program televisi asal Jepang yang tayang pada tahun 1986 sampai 1989 di Tokyo BS. Benteng Takeshi muncul di televisi Indonesia pada awal tahun 2000-an.
Pada awal kemunculannya, acara ini menjadi tayangan yang mempunyai rating tinggi. Penayangannya pun selalu ditunggu-tunggu oleh para penonton setianya.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan anggrek Tien ditemukan? Mengutip beberapa sumber, anggrek tien mulanya ditemukan oleh seorang ilmuwan lokal bernama Rusdi E. Nasution bersama J.B Comber pada tahun 1976.
-
Apa itu Benteng Tujuh Lapis? Benteng Tujuh Lapis ini terletak di Desa Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dan didirikan pada tahun 1835. Pembangunan benteng ini tak lekang dari pendirinya yaitu Tuanku Tambusai.
-
Siapa saja tokoh-tokoh yang menjadi korban pembantaian Jepang di Tebing Tinggi? Korban yang gugur pada pertempuran ini mencapai 3.000 jiwa. Mereka yang menjadi korban pembantaian Jepang di antaranya Jaksa Suleman, Harun Al-Rasyid, Yacub Lubis, Tahir Hasyim, Deplot Sundaro, Arif Hasibuan.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Siapa yang sering memesan Tengkleng Bhenjoyo? Dilansir dari kanal YouTube Dyodoran, kuliner Tengkleng Bhenjoyo merupakan salah satu kuliner langganan Presiden Republik Indonesia.
Beberapa tahun setelahnya, Benteng Takeshi masih diputar di televisi Indonesia. Kabar terbaru, program realitas tersebut akan dibuat ulang dan akan tayang tahun depan.
Lalu, apa saja fakta-fakta mengenai tayangan yang melegenda tersebut? Simak!
Rintangan
Sumber Foto : Tokyo Boardcasting System
Benteng Takeshi memiliki 3 babak rintangan yang harus dilewati oleh para penantang. Babak awal ada empat rintangan, lalu babak tengah ada sekitar 21 rintangan.
Jika para penantang bisa menyelesaikan semua rintangan di babak awal dan tengah, maka rintangan di babak akhir menanti. Salah satu rintangan final yang paling ditunggu adalah Show Down.
Di Final Show Down para penantang akan berhadapan dengan Raja Takeshi. Jika penantang bisa menang di babak akhir ini, Raja Takeshi akan memberikan satu juta Yen.
Karakter
Tak hanya rintangan-rintangan yang sulit dilewati para peserta, tetapi ada juga para karakter yang selalu menghibur penonton.
Karakter utama di program tersebut adalah Count "Beat" Takeshi atau Raja Takeshi dan Saburo Ishikura atau penasihat sang raja.
Kemudian ada Hayato Tani sebagai Komandan Penantang yang selalu membakar semangat. Lalu, para reporter yang bertugas dan para penjaga benteng yang siap menghalangi laju para penantang.
Versi Modern
Sumber Foto : Tokyo Boardcasting System
Kabar terbaru, program yang identik dengan 'Yang Mulia' itu akan dibuat ulang dengan konsep modern. Tayangan itu akan siap mengudara dan menghibur kembali para penonton setianya pada tahun 2023, nanti.
Para penonton setia yang rindu dengan segala kenangannya bisa menyaksikannya di Amazon Prime Video. Dengan begitu, tayangan ini akan bisa disaksikan di seluruh belahan dunia.
(mdk/dem)