Tuai Belas Kasih, Pria Asal Kendal Ini Hidup di Goa Selama 20 Tahun
Dengan alasan mencari ketenangan hidup, Seorang pria asal Kendal bernama Bunaya memilih tinggal di sebuah goa kecil berukuran 3 meter persegi. Dia merasa lebih nyaman sendiri dan menjauhi hiruk pikuk keramaian.
Dalam hidup, seseorang terkadang membutuhkan waktu sendiri. Dalam kesendirian, seseorang bisa melakukan intropeksi diri atau sekedar mengumpulkan energi guna menghadapi kerasnya hidup.
Namun ada pula orang-orang yang memilih hidup lama dalam kesendirian. Mereka menjauhi hubungan antar manusia dan menjalani kehidupan dengan cara mereka sendiri. Inilah yang dilakukan seorang pria asal Kendal bernama Bunaya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Siapa yang menjadi pusat perhatian di video viral ini? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
Dengan alasan mencari ketenangan hidup, dia memilih tinggal di sebuah goa kecil berukuran 3 meter persegi. Goa tersebut berlokasi di pinggir jalan yang menghubungkan Kota Kendal dengan Kecamatan Sukorejo.
Lantas seperti apa keseharian Bunaya dalam menjalani hidup di dalam goa itu? Berikut selengkapnya:
Tinggal di Goa Selama 20 Tahun
©YouTube/Universitas Dian Nuswantoro
Dilansir dari kanal YouTube Universitas Kampus Dian Nuswantoro, Bunaya mengaku telah tinggal di dalam goa selama 20 tahun. Terhitung sudah sejak tahun 2001 dia tinggal di sana.
Dengan alasan mencari ketenangan hidup, Bunaya mengaku lebih nyaman tinggal sendiri di dalam goa tanpa alat penerangan sedikitpun. Sebenarnya dia sempat tinggal di rumah anaknya yang berada di Semarang. Namun pada akhirnya dia selalu memilih untuk kembali ke goa karena merasa tak tenang tinggal di sana.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Bunaya mengaku sering mendapat kiriman makanan dari warga sekitar dan sebuah rumah makan yang berada tak jauh dari goa itu. Sementara itu untuk membersihkan badan, dia biasanya menggunakan sumber mata air yang berada tak jauh dari goa.
Pernah Diajak Pindah
©YouTube/Universitas Dian Nuswantoro
Dengan kondisi memprihatinkan, sebenarnya Kepala Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Dwi Cahyono pernah menawarkan Bunaya tempat tinggal yang lebih nyaman dan layak. Alih-alih menerima tawaran itu, Bunaya justru menolak karena sudah nyaman menjadikan goa sebagai tempat tinggalnya.
Kendati demikian, pihak pemerintah Kecamatan Pageruyung tetap memantau kondisi Bunaya. Lantaran Ia terdaftar sebagai warga yang mendapatkan hak untuk diperhatikan oleh pemerintah. Lagi pula, selama tinggal di sana Bunaya tidak pernah meresahkan warga sekitar.
“Sebenarnya Dinas Sosial sudah pernah turun tangan untuk menawarkannya tinggal di tempat yang layak, kumpul dengan orang-orang seusianya, tapi beliau menolak dengan tegas. Dia bilang dia lebih nyaman tinggal di goa itu,” ungkap Dwi Cahyono dikutip Merdeka.com dari kanal YouTube Universitas Dian Nuswantoro pada Rabu (27/1).