Bikin Merinding, Begini Penampakan Lubang Tambang Emas Banyumas yang Makan Korban 8 Pekerja
Lubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Lubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Bikin Merinding, Begini Penampakan Lubang Tambang Emas Banyumas yang Makan Korban 8 Pekerja
Tragedi hilangnya 8 pekerja di tambang emas Banyumas menjadi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Ironis, hingga kini keberadaan mereka belum bisa dilacak, hilang di balik gelapnya lubang tambang berukuran sempit tersebut.
-
Apa saja yang dilakukan Banyumas untuk mengatasi permasalahan sampah? Lewat kedua aplikasi tersebut, masyarakat Banyumas bisa mengubah sampah menjadi uang sekaligus membantu presentase pengurangan sampah di Kabupaten Banyumas secara efisien. Dari awalnya 6 TPST, pembangunan terus berkembang pesat menjadi 29 TPST dan tersebar di seluruh penjuru kabupaten secara merata. Mengutip situs goodnewsfromindonesia.id, pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas dilakukan dengan melibatkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Kenapa warga Banyumas membuat lubang di dasar sungai? Sebagai langkah dadakan, mereka membuat lubang di sungai untuk mendapatkan air sepuasnya.
-
Apa yang dilakukan warga di Banyumas karena sungai kering? Sungai kering itu kemudian dimanfaatkan warga untuk membuat sumur di dasar sungai dengan cara melubangi dasar sungai. Air kemudian akan keluar dari lubang buatan dan bisa langsung diambil oleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
Tiga tahun sebelumnya, tepatnya pada 13 Juni 2020, akun YouTube bapeka ara sempat mengunggah video seperti apa suasana di dalam lubang tambang maut tersebut.
Seperti diketahui, untuk menuju ke dasar lubang, pekerja harus menuruni tangga yang berada di dinding lubang. Di dalam lubang itu terdapat saluran air yang airnya terus mengalir. Saat pengambilan video itu di tahun 2020, air mengalur cukup deras melalui pipa di dalam lubang. “Di sini ada tempat pembuangan air. Karena kalau tidak dibuang terus-terusan, di sini akan kebanjiran,” kata pemilik akun video tersebut.
Tempat di mana air terus mengalir itu berada di kedalaman 23 meter. Di sana terdapat sebuah terowongan untuk menuju ke jalur penambangan emas.
Terowongan horizontal yang berada di dasar sumur tambang itu hanya sekitar 60 cm. sebagai penyangga terowongan, ada bambu-bambu yang disusun bertumpuk.
Karena terowongannya sempit, pekerja harus berjalan di dalam terowongan dengan cara berjongkok dan tubuh menunduk.
Di dalam tambang itu, pemilik akun YouTube bapeka ara bertemu seorang penambang senior dari Bogor. Penambang itu sedang mencari jalur bebatuan yang mengandung emas. Biasanya jalur yang mengandung emas terdiri dari bebatuan yang berwarna-warni, terutama bebatuan yang memiliki warna kuning. “Batu ini nanti diangkat ke atas, terus dihancurkan, lalu dimasukkan ke gelundung,” ungkap pemilik kanal YouTube bapeka ara.
Di dalam terowongan itu terdapat lubang sumur lagi. Lubang ini hanya memiliki diameter 60 cm dengan kedalaman 11 meter. Di dalam lubang itu terdapat lagi sebuah terowongan. Tampak di terowongan itu ada seorang pekerja lagi yang sedang mencari jalur emas. Di dalam terowongan itu ada terowongan yang berfungsi sebagai jalur keluar masuknya angin dari luar. “Walaupun di dalam tapi udara segar bisa masuk ke sini supaya tidak pengap,” kata pemilik video.
Batu-batu yang dikumpulkan para penambang kemudian dimasukkan ke dalam karung lalu ditarik ke atas dengan tali kerek. Di atas, batu-batu tersebut dihancurkan secara manual menggunakan palu, lalu dimasukkan ke mesin penggiling untuk dihancurkan kembali sampai halus.