Urutan Potong Kuku Menurut Islam dan Adabnya, Perlu Diperhatikan
Penting untuk memperhatikan urutan potong kuku menurut Islam dan adabnya bagi umat muslim.
Memotong kuku merupakan kegiatan baik yang perlu dilakukan secara rutin. Ini dilakukan tidak lain untuk menjaga kuku agar bersih dari kuman dan kotoran. Selain itu, ini juga salah satu anjuran baik yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umat muslim.
Dalam praktiknya, terdapat urutan potong kuku menurut Islam yang dianjurkan. Selain memperhatikan urutan potong kuku, penting juga untuk mengetahui adab-adab memotong kuku yang baik sesuai dengan sunah Rasulullah SAW.
-
Bagaimana cara memotong kuku menurut Islam? Cara memotong kuku menurut Islam harus memperhatikan adab yang telah dianjurkan, yaitu sebagai berikut: 1. Niat yang Ikhlas: Sebelum memotong kuku, hendaknya kita berniat dengan tulus ikhlas semata-mata karena mengikuti sunah Rasulullah saw. dan menjaga kebersihan tubuh. 2. Membaca Basmalah: Sebelum memotong kuku, bacalah "Bismillah" untuk memulai dengan menyebut nama Allah agar tindakan ini mendapat pahala dan rida dari-Nya. 3. Menjaga Kebersihan: Pastikan Anda memotong kuku pada saat yang bersih dan setelah mandi. Bersihkan area di sekitar kuku dari kotoran atau serpihan kuku yang terpotong. 4. Memotong Kuku pada Hari-hari yang Baik: Meskipun tidak ada ketentuan yang mengikat, disarankan untuk memotong kuku pada hari Jumat karena hari tersebut adalah hari yang istimewa bagi umat Islam.
-
Bagaimana cara memotong kuku kaki menurut islam? Cara memotong kuku kaki menurut Islam sebenarnya sama saja dengan cara memotong kuku tangan. Namun, Islam memberikan beberapa panduan tata cara yang baik dilakukan. Mulai dari niat, anjuran waktu, hingga urutan memotong kuku.
-
Kenapa memotong kuku kaki termasuk amalan dalam islam? Dalam Islam, memotong kuku kaki (dan kuku tangan) dianggap sebagai bagian dari menjaga kebersihan dan kebersihan adalah bagian dari iman.
-
Mengapa gunting kuku dianjurkan dalam Islam? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada lima macam fitrah , yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
-
Bagaimana cara gunting kuku yang benar menurut Islam? Memotong atau menggunting kuku dianggap bagian dari fitrah yaitu tindakan sesuai dengan naluri dan kebersihan alami manusia. Fitrah itu mencakup lima hal yaitu berkhitan, mencukur bulu kemaluan,memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting kumis.
-
Bagaimana menurut Islam arti mimpi gigi taring copot? Menurut Islam, arti mimpi gigi taring copot bisa menjadi pertanda baik. Pemimpi akan merasakan banyak kenikmatan yang diturunkan khusus untuk Anda.
Berikut, kami rangkum urutan potong kuku menurut Islam, dalil, hingga adabnya, perlu diketahui.
Dalil Urutan Potong Kuku Menurut Islam
Sebelum dijelaskan urutan potong kuku menurut Islam, perlu dipahami dalilnya. Potong kuku merupakan sunnah fitrah dalam Islam yang dianjurkan untuk dilakukan secara berkala. Menurut hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Dalam memotong kuku, janganlah kalian membiarkannya lebih dari empat puluh hari" (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian diri, yang merupakan bagian dari ajaran Islam.
Imam an-Nawawi, dalam kitabnya, menerangkan urutan potong kuku yang dianjurkan. Urutannya dimulai dari tangan kanan, sebagai bentuk penghormatan dan kebiasaan yang baik. Berikut adalah urutan yang disarankan: telunjuk kanan, jari tengah kanan, jari manis kanan, jari kelingking kanan, kemudian ibu jari kanan. Setelah itu, lanjutkan ke tangan kiri dengan urutan: telunjuk kiri, jari tengah kiri, jari manis kiri, jari kelingking kiri, dan terakhir ibu jari kiri.
Dengan mengikuti urutan ini, umat muslim tidak hanya mematuhi sunnah fitrah, tetapi juga menjaga kesehatan dan kebersihan dengan cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Urutan Memotong Kuku Menurut Islam
Setelah menyimak dalil, selanjutnya dijelaskan lebih rinci urutan memotong kuku menurut Islam yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:
- Memulai dengan Tangan Kanan: Disunnahkan untuk memulai memotong kuku dari tangan kanan. Urutan jari yang disunnahkan adalah mulai dari jari telunjuk tangan kanan, kemudian jari tengah, jari manis, kelingking, dan terakhir jempol. Ini didasarkan pada kebiasaan Rasulullah SAW yang memulai dari bagian kanan.
- Melanjutkan ke Tangan Kiri: Setelah tangan kanan selesai, dilanjutkan dengan memotong kuku tangan kiri. Urutannya sama seperti pada tangan kanan, dimulai dari jari telunjuk, jari tengah, jari manis, kelingking, dan terakhir jempol.
- Memulai dengan Kaki Kanan: Setelah selesai memotong kuku di kedua tangan, disunnahkan melanjutkan memotong kuku pada kaki kanan terlebih dahulu. Urutannya dimulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, dan terakhir ibu jari.
- Melanjutkan ke Kaki Kiri: Terakhir, lanjutkan memotong kuku pada kaki kiri dengan urutan yang sama seperti kaki kanan, yaitu dimulai dari jari kelingking hingga ke ibu jari.
Waktu Terbaik Memotong Kuku
Setelah mengetahui urutan potong kuku menurut Islam, berikutnya dijelaskan kapan waktu terbaik untuk memotong kuku. Dalam ajaran Islam, sebaiknya seorang Muslim memotong kuku pada hari-hari baik seperti Senin, Kamis, dan Jumat. Hari-hari tersebut dianggap memiliki keutamaan tersendiri dan dianjurkan untuk melakukan berbagai aktivitas baik, termasuk menjaga kebersihan diri.
Selain itu, penting untuk tidak membiarkan kuku tumbuh lebih dari 40 hari. Hal ini berdasarkan hadits yang menyatakan bahwa ada batas waktu tertentu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Memotong kuku secara teratur tidak hanya mencerminkan kebersihan, tetapi juga menandakan kepatuhan pada sunnah Nabi Muhammad SAW.
Menjaga kebersihan pribadi adalah bagian integral dari tuntunan dalam Islam. Dengan memotong kuku secara rutin dan pada waktu yang dianjurkan, kita menunjukkan perhatian pada tubuh dan kesehatan kita. Oleh karena itu, mari jadikan memotong kuku sebagai salah satu rutinitas yang kita lakukan dalam menjaga kebersihan dan mengikuti anjuran agama.
Adab Memotong Kuku
Setelah mengetahui urutan potong kuku menurut Islam, terakhir perlu diketahui adab-adab saat memotong kuku, sebagai berikut:
- Niat yang Ikhlas: Dalam setiap amalan, termasuk memotong kuku, disarankan untuk meluruskan niat dan melakukannya dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Tujuan utamanya adalah menjaga kebersihan tubuh sebagai bagian dari ajaran Islam dan meneladani Rasulullah SAW.
- Membaca Basmalah: Membaca "Bismillahirrahmanirrahim" (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang) sebelum memulai memotong kuku. Membaca basmalah bertujuan untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah, sekaligus sebagai tanda syukur atas nikmat kesehatan dan kebersihan yang diberikan.
- Memulai dari Anggota Tubuh Sebelah Kanan: Rasulullah SAW menyukai memulai dari bagian tubuh sebelah kanan saat melakukan hal-hal baik. Saat memotong kuku, disunnahkan memulainya dari tangan kanan, kemudian dilanjutkan ke tangan kiri. Begitu juga dengan kaki, dimulai dari kaki kanan, lalu kaki kiri. Hal ini mencerminkan adab yang dianjurkan dalam Islam.
- Memotong Kuku Secara Teratur: Disarankan untuk memotong kuku secara teratur agar tetap bersih dan tidak terlalu panjang. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa memotong kuku sebaiknya dilakukan setiap tujuh hari sekali. Jika tidak, paling lambat dilakukan setiap empat puluh hari sekali.
- Mengubur atau Mengamankan Potongan Kuku: Salah satu adab dalam Islam adalah mengubur atau membuang potongan kuku di tempat yang layak, tidak membiarkannya berserakan. Ini untuk menjaga kebersihan dan menghindari potongan kuku terinjak atau tercecer di tempat yang tidak semestinya.
- Menghindari Memotong Kuku pada Waktu Tertentu: Ada anjuran untuk menghindari memotong kuku pada malam hari atau saat gelap tanpa pencahayaan yang cukup, demi alasan keamanan dan kebersihan. Namun, ini bukanlah larangan syar’i yang ketat, tetapi lebih pada etika dan kebiasaan.