Video Kritik Layanan 'Tak Ramah' Jadi Viral, Ini Klarifikasi Pemilik Akun TikTok
Belum lama ini, pihak Ibox melalui Erajaya Group telah melakukan klarifikasi. Tidak hanya pihak toko saja, pihak pembeli juga telah melakukan klarifikasi terkait video kritikannya yang tersebar di dunia maya tersebut.
Salah satu toko gawai, iBox jadi sorotan warganet di media sosial karena setelah salah seorang pelanggan mengunggah video pelayanan yang dianggap tidak ramah. Hal ini terjadi setelah ada sebuah video viral dari akun @julio.ioio yang berisi keluhannya saat berbelanja di gerai iBox yang ada di Mall Senayan City.
Dalam video viral, pelanggan ini mengeluh, merasa tidak mendapatkan pelayanan terbaik dari customer service iBox karena datang ke gerai dengan sandal jepit dan pakaian sekadarnya.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Dimana Gen Z menemukan tren-tren terbaru yang sedang viral? Perlu diketahui sebagian besar tren yang dilihat di media sosial dibuat di TikTok. Tren ini telah menjadi bagian dari asupan sosial sehari-hari dan tidak peduli apakah orang yang terpapar video itu menggunakan TikTok, Instagram, Facebook, atau Snapchat. Semuanya bermuara dari TikTok.
Belum lama ini, pihak Ibox melalui Erajaya Group telah melakukan klarifikasi. Tidak hanya pihak toko saja, pihak pembeli juga telah melakukan klarifikasi terkait video kritikannya yang tersebar di dunia maya tersebut.
Klarifikasi Pihak iBox
Instagram - Lambe Turah
Hal ini pun diklarifikasi oleh pihak Erajaya Swasembada sebagai pengelola iBox. Pihaknya telah mengatakan bahwa mereka menerima kritikan sebagai bahan untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan iBox kepada pelangga.
"Pertama-tama, kami selalu menghargai dan menyambut baik masukan pelanggan. Feedback yang konstruktif dan faktual akan membantu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan staf di seluruh jaringan retail Erajaya Group," kata Erajaya dalam keterangan yang dilansir dari Liputan6.com.
Erajaya menelusuri kasus ini, baik dengan cara wawancara staf yang terlibat dan meninjau rekaman CCTV di toko iBox. Dari hasil investigasi, diketahui kasus ini terjadi pada Kamis, 24 Desember 2020 pukul 12.49 WIB.
Dikatakan pihak Erajaya, saat itu staf iBox menyambut pelanggan dengan prosedur yang sesuai. Namun, pada saat itu pelanggan yang dimaksud hanya diam saja.
"Kemudian (staf) menanyakan produk Apple yang dicari. Staf kami kemudian menawarkan untuk membantu memberikan informasi, namun kustomer diam saja. Staf kami tetap mendampingi sampai kustomer berada di booth iPhone," kata pihak Erajaya.
Beri Penjelasan dan Temani Kustomer
Instagram - Lambe Turah
Selanjutnya selama durasi 9 menit 4 detik, Erajaya menyebut, staf iBox terus melakukan probing di booth tersebut. Sayangnya, pelanggan tersebut masih kurang paham dengan penjelasan pihak toko.
"Kustomer menanyakan stok barang, perbedaan iPhone 11 dengan 12. Staf kami menjelaskan stok barang yang ada, namun kustomer masih kurang paham, sampai teman wanitanya merekomendasikan iPhone 12 Pro warna Gold," tulis Erajaya dalam klarifikasinya.
Erajaya menyebut, staf iBox tetap melayani dan mendampingi kustomer hingga akhirnya kustomer memutuskan memilih iPhone 12 Pro 256GB warna Gold.
Selanjutnya pada pukul 12.59 WIB dari hasil rekaman CCTV disebutkan, kustomer berpindah ke bagian aksesoris. Saat itu, selama 5 menit, staf iBox menawarkan berbagai macam aksesoris pelengkap, dari mulai casing hingga tempered glass.
Saat itu kustomer ingin mencari casing clear, namun karena stok tidak tersedia, kustomer memutuskan untuk menggunakan tempered glass Lamina.
Kemudian pada 13.11 WIB, staf membawa unit yang dibeli kustomer ke meja aktivasi untuk diperiksa bagian aktivasi. Pada durasi selama 5 menit 47 detik, staf melakukan proses aktivasi produk.
"Staf kami kemudian meninggalkan kustomer dengan tim Lamina karena produk yang telah dibeli akan sekalian dipasang lapisan anti gores," kata Erajaya.
Undang Pengunggah Video
Atas adanya perbedaan kronologi kejadian yang disampaikan staf dan rekaman CCTV gerai dengan video viral di media sosial tersebut. Maka dari pada itu, pihak Erajaya Group mengundang pemilik akun TikTok @julio.ioio melalui direct message dan WhatsApp.
"Untuk mengetahui lebih jauh persepsi kurangnya pelayanan staf iBox, kami telah mengundang pemilik akun TikTok untuk dapat bersilaturahmi, namun saat ini belum mendapatkan tanggapan," kata pihak Erajaya.
Klarifikasi Pengguna TikTok
Instagram - Lambe Turah
Lalu, belum lama ini, pengguna TikTik yang dimaksud adalah @julio.ioio tersebut memberikan klarifikasi mengenai video kritikannya tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh akun Lambe Turah di Instagram, pengguna tersebut mengatakan bahwa Ia meminta maaf atas kritikannya menyinggung pihak toko.
"Jadi gue mohon maaf sebesar-besarnya kalau pihak iBox merasa dirugikan. Ini murin pendapat customer, gue juga nggak akan viral juga di sini ngapain ya," terangnya.