Sambut Kedatangan Tenaga Medis di Tengah Pandemi, Aksi Warga Baciro Ini Bikin Kagum
Banyak dari para warga yang datang memberikan penyambutan dengan membentangkan spanduk-spanduk berisi tulisan untuk menyemangati tenaga medis dalam berjuang melawan Virus Corona. Aksi warga Baciro, Jogja ini patut diacungi jempol.
Di masa pandemi Virus Corona ini, para tenaga medis menjadi pahlawan. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk mengobati para pasien yang terinfeksi virus COVID-19. Namun ironisnya, di beberapa tempat, keberadaan mereka ditolak. Jangankan saat masih hidup, saat sudah meninggalpun ada yang menolak jenazah para pahlawan medis ini.
Namun hal itu tidak terjadi di kawasan Baciro, Kota Jogja. Gedung Pusdiklat Depdagri yang menjadi tempat menginap para tenaga medis berada di kawasan Baciro. Bukannya menolak, para warga justru menyambut mereka bak pahlawan.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Banyak dari para warga yang datang memberikan penyambutan dengan membentangkan spanduk-spanduk berisi tulisan untuk menyemangati tenaga medis dalam berjuang melawan Virus Corona. Aksi warga Baciro, Jogja ini patut diacungi jempol.
Puluhan Warga Bentangkan Poster
2020 Merdeka.com
Jumat (17/4), puluhan warga Baciro, Yogyakarta menyambut kedatangan sembilan tenaga medis yang menghuni baru Balai Pusdiklat PPSDM Kemendagri Kota Yogyakarta. Mereka menghuni gedung itu karena mengalami kendala saat tinggal di rumahnya.
Puluhan warga itu membentangkan poster berisi dukungan pada tenaga medis. mereka tampak antusias menyambut para pejuang COVID-19 itu.
Beberapa poster itu di antaranya bertuliskan, 'Untukmu Para Pahlawan, Selamat Nekerja, Anda Tidak Sendiri, Tetap Semangat, dan Kami Warga Baciro Siap Menerima Pahlawan Kesehatan COVID-19'.
Aksi Spontan
2020 Merdeka.com
Ketua RW 10 Baciro, Servasius Wue menyebut penyambutan itu sebagai aksi yang spontan. Dia menjelaskan jika ada penolakan di daerah lain, maka warga Baciro siap menerima para tenaga medis. Menurutnya, perjuangan mereka layak diberi penghormatan setinggi-tingginya.
"Sementara ini banyak daerah yang memperlakukan beliau-beliau dengan tidak baik. Perawat ditolak, meninggal-pun ditolak. Kami ingin memberikan warna yang berbeda," ujar Servasius, Jumat (17/4).
Memiliki Daya Tampung 141 Orang
Nantinya, akan ada tambahan perawat yaitu sebanyak 23 orang dari RS Pratama dan 4 orang dari RSPAU Hardjolukito. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DIY Endang Pamungkasiwi, Balai Pusdiklat PPSDM Kemendagri yang ada di Baciro itu sanggup menampung 141 orang.
Endang menerangkan kalau mereka yang akan tinggal di Balai Pusdiklat ini merupakan para tenaga medis yang bertugas di IGD dan ruang isolasi rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. Dia menjamin semua kebutuhan perawat selama menginap di gedung itu tercukupi.
Ingin Menjaga Jarak dengan Keluarga
REUTERS/Susana Vera
Endang menerangkan bahwa tidak semua tenaga medis menumpang gedung Pusdiklat karena didasari penolakan masyarakat. Beberapa di antaranya memang ingin menjaga jarak dengan keluarga karena takut tertular.
"Mereka juga punya keluarga untuk dilindungi, punya bayi, dan juga punya orang tua yang telah lanjut usia. Bisa juga mereka mempunyai penyakit penyerta sehingga tidak boleh terlalu dekat dengan teman-teman dari tenaga kesehatan yang lain," ujar Endang, Jumat (17/4).