17 Warga Lamongan Derita HIV, Ini yang Harus Diperhatikan Agar Tak Berakibat Fatal
Selama tiga bulan awal di tahun 2021, di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terdata sebanyak 17 orang terdeteksi HIV. Penderita maupun masyarakat umum perlu memperhatikan hal-hal ini agar tidak mengalami dampak fatal.
Selama tiga bulan awal di tahun 2021, di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terdata sebanyak 17 orang terdeteksi HIV. Temuan kasus HIV terbanyak berasal dari Kecamatan Lamongan.
“April datanya masih belum final, jadi tidak bisa dikeluarkan dulu. Tapi ada yang dari kota sekitar dua orang,” terang Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lamongan, Abudullah Wasian, dikutip dari Instagram @pojoklamongan, Selasa (18/5/2021).
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Di mana kasus HIV paling banyak ditemukan di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Mengapa AIDS dianggap berbahaya? HIV AIDS adalah penyakit yang menjadi momok bagi setiap orang. Hal ini karena penyakit tersebut berbahaya dan tingkat kesembuhannya yang rendah.
Kasus di Lapangan Diperkirakan Lebih Banyak
Wasian mengungkapkan, jumlah kasus HIV di lapangan diperkirakan lebih banyak dibandingkan hasil pemeriksaan. Sementara itu, sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan HIV. Meski demikian, terapi anti-retroviral (ARV) bisa mengurangi sebaran virus di dalam tubuh sekaligus mengurangi resiko penderita menjadi pasien AIDS.
Kasus kematian yang dialami penderita HIV biasanya disebabkan lantaran yang bersangkutan terlambat mengetahui jika dirinya sakit. Sehingga, tidak dilakukan penanganan dengan maksimal.
Manfaat Terapi Rutin
health.uml.edu
Dari jumlah kasus yang ditemukan, lanjut Wasian, hanya sebagian kecil yang bersedia melakukan terapi. Banyak di antara pengidap HIV biasanya justru memilih menjauh dari lingkungan sosial.
Padahal jika mereka bersedia melakukan terapi rutin, ada peluang terbebas dari virus tersebut.
“Meski kemungkinannya tidak besar, minimal mereka memiliki harapan hidup lebih lama,” ungkap Wasian.
Sebaran Temuan Kasus
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/michaeljung
Terkait temuan kasus HIV sendiri, pada Januari 2021 tiga kasus positif ditemukan dari dua rumah sakit di Kecamatan Lamongan. Bulan berikutnya, pada Februari 2021 ada tujuh orang dari temuan di rumah sakit dan satu puskesmas. Lalu, pada Maret 2021 ditemukan tujuh kasus baru dari RS di Kecamatan Lamongan.
Sisanya tersebar di beberapa kecamatan seperti Karanggeneng, Ngimbang, Sugio, Babat, dan Paciran. Dinkes Lamongan berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk memeriksakan diri dan melakukan terapi. Pasalnya, kasus HIV ibarat gunung es yang tidak ada habisnya.