18 April Peringati World Heritage Day, Ketahui Tujuan dan Urgensinya
World Heritage Day yang juga dikenal dengan nama The International Day for Monuments and Sites adalah peringatan internasional yang diadakan pada tanggal 18 April setiap tahun di seluruh dunia dengan berbagai jenis kegiatan, termasuk kunjungan ke monumen dan situs warisan, konferensi, dan artikel surat kabar.
World Heritage Day yang juga dikenal dengan nama The International Day for Monuments and Sites adalah peringatan internasional yang diadakan pada tanggal 18 April setiap tahun di seluruh dunia dengan berbagai jenis kegiatan, termasuk kunjungan ke monumen dan situs warisan, konferensi, dan artikel surat kabar.
Setiap tahunnya, World Heritage Day mengusung tema menarik yang berbeda-beda. World Heritage Day atau Hari Pusaka Dunia dalam bahasa Indonesia ini diusulkan oleh International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) pada tanggal 18 April 1982 dan disetujui oleh Majelis Umum UNESCO pada tahun 1983.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Bagaimana sejarah dapat membantu kita memahami dunia saat ini? Dengan mempelajari sejarah, kita dapat memahami akar dari situasi-situasi, peristiwa-peristiwa, dan fenomena-fenomena yang ada di masa kini. Sejarah juga membantu memahami perkembangan peradaban manusia secara lebih luas, serta memberikan wawasan tentang nilai-nilai, konflik-konflik, dan pencapaian-pencapaian yang telah membentuk dunia seperti yang dikenal saat ini.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang keanekaragaman warisan budaya umat manusia, kerentanan mereka dan upaya yang diperlukan untuk perlindungan dan konservasinya. Berikut ulasan selengkapnya mengenai World Heritage Day ini.
Mengenal World Heritage Day
World Heritage Day, yang juga dikenal sebagai International Monuments and Sites Day adalah perayaan yang dicetuskan oleh ICOMOS atau International Council on Monuments and Sites (Dewan Internasional untuk Monumen dan Situs).
World Heritage Day adalah hari yang digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keragaman warisan budaya dan melestarikannya untuk generasi di masa depan.
Monumen dan bangunan kuno merupakan aset bagi umat manusia di seluruh dunia. Namun, mereka perlu dilindungi untuk memastikannya terus menjadi aset selama bertahun-tahun yang akan datang.
Oleh karena itu, World Heritage Day menjadi sebuah upaya kolektif masyarakat di seluruh dunia untuk bahu membahu mewujudkan hal tersebut. Pada hari ini, ada sejumlah peristiwa berbeda yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di antaranya berbagai kegiatan, konferensi, dan kunjungan ke situs warisan dan monumen.
Situs warisan pada dasarnya adalah tempat yang memiliki makna budaya. Situs budaya ikut melestarikan warisan atribut tak berwujud dan artefak fisik masyarakat atau kelompok yang diwarisi dari generasi sebelumnya. Sehingga ada urgensi khusus untuk melestarikannya agar tidak punah.
Beberapa situs warisan dan monumen yang luar biasa di dunia di antaranya adalah Machu Picchu, yang terletak di dataran subur dan pegunungan tinggi di atas Sungai Urubamba di Peru. Piramida Giza di Mesir, Bagan di Myanmar, Angkor Wat di Kamboja, Tembok Besar Cina, dan masih banyak lagi.
Sejarah Pembentukan World Heritage Day
World Heritage Day sebenarnya bukanlah nama resmi dari peringatan ini, melainkan The International Day for Monument and Sites dan didirikan pada tahun 1982 oleh International Council for Monuments and Sites, atau ICOMOS. Organisasi ini didirikan berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Piagam Venesia, atau dikenal sebagai Piagam Internasional 1964 tentang Konservasi dan Restorasi Monumen dan Situs.
Organisasi ini didirikan setelah adanya kebutuhan terkait identifikasi untuk melindungi lokasi-lokasi sejarah berharga dan berkumpulnya para ahli dari ratusan bidang terkait. Ini termasuk arsitek, insinyur, ahli geografi, insinyur sipil, dan seniman dan arkeolog. Setiap tahun mereka bekerja untuk membantu memastikan bahwa beberapa situs terindah di dunia dan monumen budaya penting tetap dilestarikan untuk generasi mendatang.
Sejak awal, organisasi ini telah berkembang hingga mencakup hampir 10.000 anggota di lebih dari 150 negara di seluruh dunia. Dari 10.000 anggota ini, lebih dari 400 adalah anggota dari lembaga, komite nasional, dan komite ilmiah internasional, semuanya bekerja sama untuk menyelamatkan situs penting dan mengidentifikasi situs baru yang perlu ditambahkan ke daftar pantauan, mengutip daysoftheyear.com.
Ada tema yang ditetapkan untuk setiap tahun perayaannya. Misalnya, tema pada beberapa tahun terakhir di antaranya ada “Lanskap Pedesaan” dan “Budaya Bersama, Warisan Bersama, Tanggung Jawab Bersama”. Tahun 2023 ini, World Heritage Day mengusung tema “Heritage Changes”.