3 Fakta Mobil Warga Madiun Bawa Soju dan Aneka Miras, Jadi Sasaran Operasi Polisi
Pria berinisial AM, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tak menyangka mobil yang ia kendarai dicegat polisi. Saat diperiksa, rupanya ia membawa ratusan botol minuman keras.
Pria berinisial AM, warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tak menyangka mobil yang ia kendarai dicegat polisi.
Saat itu, ia tengah melintas di Jalan Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Rupanya, aparat Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo mencium gelagat AM. Menjelang bulan suci Ramadan, Polres Sukoharjo menggencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran minuman keras (miras).
Laporan Masyarakat
Anggota Satnarkoba Polres Sukoharjo mendapat laporan dari masyarakat terkait pengiriman miras dari wilayah Baki.
Menindaklanjuti laporan dari masyarakat, aparat Satnarkoba Polres Sukoharjo bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Di lokasi, petugas mendapati ratusan botol miras berbagai jenis pada salah satu mobil pengendara. Seluruh miras tersebut diduga hendak dijual kepada konsumen.
Ratusan Botol
View this post on Instagram
“Pemilik miras di pinggir jalan Desa Kudu, Baki berinisial AM warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun,” tutur Kasatnarkoba Polres Sukoharjo, AKP Paryudi, Jumat (25/3).
Dari mobil yang dikendarai AM, petugas Satnarkoba Polres Sukoharjo berhasil menyita 60 botol anggur merah, 24 botol anggur putih, 20 botol soju, dan 14 botol miras berbagai merek.
Selain mengamankan ratusan botol minuman keras berbagai jenis itu, petugas Satnarkoba Polres Sukoharjo juga menggelandang AM untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolres setempat.
Temuan Sebelumnya
©2020 Merdeka.com
Sebelumnya, petugas Satnarkoba Polres Sukoharjo juga berhasil menggagalkan 180 liter minuman keras jenis ciu di Jalan Sukoharjo-Wonogiri, tepatnya di wilayah Kecamatan Nguter, Kamis (17/3) malam.
Mengutip dari akun Instagram @madiun_info, ratusan liter minuman keras itu rencananya akan dikirim ke Wonogiri.
Menjelang bulan puasa, aparat Polres Sukoharjo menggencarkan operasi penyakit masyarakat dengan sasaran miras.
(mdk/rka)