Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Brigjen Pol Yehu Wangsajaya berbagi momen usai tiba dari luar kota. Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.Dia juga memberi pujian atas pelayanan transpotasi umum yang begitu memuaskan. Bahkan, Yehu menyelipkan tantangan hingga pesan mendalam kepada para calon pemimpin bangsa.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Tiba dari Luar Kota, Naik Kereta
Sebagai jenderal Polri, Yehu Wangsajaya memang wara-wiri ke sejumlah daerah di nusantara untuk mengemban tugas.
Namun tak menggunakan mobil dinas hingga suara strobo, Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri itu justru memilih menggunakan transportasi umum setibanya dari luar kota.
Momen Yehu saat menumpang kereta 'Kalayang' itu diabadikannya serta dibagikan melalui akun Instagram @jenderalbersahaja beberapa waktu lalu.
"Salam bersahaja. Saya tadi baru mendarat dari luar kota di Terminal 1," ungkapnya.
Tanpa pengawalan ketat, jenderal polisi ahli teknologi itu nampak duduk di kursi penumpang.
Sosoknya pun lantas memuji pelayanan dari salah satu transportasi canggih terbaru milik Indonesia tersebut.
"Saya coba naik Sky Train milik Indonesia. Luar biasa, enak juga ya," terangnya.
Bangga Punya Kalayang
Tak hanya memuji, eks Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri itu turut merasa bangga.
Sebagai bagian dari warga Indonesia, Yehu merasa bahagia atas kebijakan Jokowi yang memilih untuk menghadirkan Sky Train berjuluk kereta melayang alias Kalayang itu.
"Saya bangga sekarang (Indonesia) punya Sky Train," ujarnya.
"Saya nyoba di luar negeri sudah sepuluh atau belasan tahun lalu, baru sekarang Indonesia di era kepemimpinan Pak Jokowi kita punya yang tak kalah canggih dengan milik luar negeri," katanya.
"Ini namanya Kalayang, singkatan dari kereta melayang," sambungnya.
Beri Tantangan ke Calon Pemimpin Negeri
Dalam kesempatan tersebut, jebolan Akpol 1989 itu juga turut memberikan tantangan bagi calon Presiden hingga Kepala Daerah di masa mendatang.
Yehu menantang para calon pemimpin bangsa untuk bisa melanjutkan pembangunan Kalayang hingga ke seluruh pelosok negeri. Tujuannya tak lain untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Jenderal yang dikenal sederhana nan bersahaja tersebut lantas berharap agar Indonesia dapat menjadi negeri yang kian maju nan modern. Menyusul berbagai teknologi terbarukan masuk ke tanah air.
"Jadi jelas, Indonesia harus tambah maju, tambah modern, pelayanan ke masyarakat tambah meningkat, dan tetap bersahaja," pungkasnya.
Video
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.