3 Fakta Petani di Banyuwangi Makin Sejahtera, Hasil Panen Diekspor ke Mancanegara
Banyuwangi menjadi daerah penghasil buah naga terbesar di Indonesia. Selain buah naga, komoditas pertanian lain juga menjadi unggulan. Ini 3 fakta yang membuktikan bahwa petani di Banyuwangi makin sejahtera.
Komoditas hasil pertanian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai merambah pasar ekspor. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggandeng perusahaan ekspor untuk mengirim komoditas hasil pertanian daerah setempat ke mancanegara.
"Ini adalah kabar gembira bagi petani Banyuwangi. Semoga ketika musim panen tiba, harga buah naga tetap stabil karena pangsa pasarnya lebih luas. Tidak hanya pasar lokal atau nasional, tapi merambah sampai mancanegara," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai melakukan pertemuan dengan eksportir di Banyuwangi, Senin (21/3/2022).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Rencana ekspor perdana buah naga dan sejumlah komoditas pertanian Banyuwangi bakal dilaksanakan pada 24 Maret 2022.
Belasan Desa
©2022 Merdeka.com/Dok. Kementerian Pertanian
Total ada 15 desa di Kabupaten Banyuwangi yang komoditas hasil pertaniannya ikut dalam ekspor perdana. Dua di antaranya yakni Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, dan Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Belasan desa itu merupakan Desa Sejahtera Astra yang menjadi bagian dari tanggung jawab sosial PT Astra Internasional Tbk. Para petani di desa-desa tersebut mendapat pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan untuk menghasilkan produk berkualitas ekspor. Mereka juga mendapat fasilitasi pemasaran dari pihak Astra.
"Kami berkolaborasi dan menggandeng banyak pihak melakukan inovasi dan terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Di antaranya dengan sejumlah perusahaan yang memiliki komitmen untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat," jelas Ipuk, dikutip dari Antara.
Sementara itu, Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan PT Nusa Fresh untuk memasarkan komoditas pertanian daerah setempat ke mancanegara.
Penghasil Buah Naga Terbesar
Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai penghasil buah naga terbesar di Indonesia. Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Banyuwangi mencatat, saat ini luas areal tanaman buah naga di daerah setempat sekitar 3.786 hektare. Produksinya mencapai 82.544 ton per tahun.
Mayoritas sentra budi daya buah naga di Kabupaten Banyuwangi berada di wilayah bagian selatan, yakni meliputi Kecamatan Purwoharjo, Tegaldlimo, Pesanggaran, Siliragung, Cluring, Srono, Bangorejo, dan Sempu.
Chief Marketing Officer PT Nusa Fresh, Pekik Warnendya mengungkapkan, komoditas hasil pertanian Banyuwangi bakal diekspor ke Singapura dan sejumlah negara Eropa. Setidaknya sekitar 15 negara telah dijajaki sebagai pasar ekspor.
Selain buah naga, komoditas pertanian lain yang ikut dalam ekspor perdana adalah buah manggis dan rambutan, serta kapulaga.
Pengiriman
"Perdana ini total volume ekspornya sekitar 8-12 ton. Pembeli di sana (mancanegara) meminta pengiriman sebulan sekali untuk produk rempah-rempah, sedangkan buah dan sayurnya seminggu sekali," terang Pekik.
Ia mengatakan potensi pertanian Banyuwangi sangat melimpah. Para petani di Banyuwangi juga sudah cukup lama menjadi pemasok hasil pertanian kepada perusahaannya untuk pasar ekspor.
"Dua tahun terakhir ini kami sering mengambil barang dari Banyuwangi. Namun, baru kali ini akan kami lakukan ekspor perdana dari Banyuwangi. Jika melihat potensinya, hasil-hasil pertanian akan terus bisa diekspor tidak hanya sekarang, tapi sampai tahun-tahun mendatang," tandasnya.
(mdk/rka)