3 Fungsi Bank Sentral bagi Perekonomian Suatu Negara, Kenali Perbedaannya
Bank sentral mempunyai hak untuk memberi, mencabut atau mengajukan rekomendasi pemberian izin usaha kepada bank. Selain itu, bank sentral juga punya hak untuk mengatur, mengawasi dan memberikan sanksi pada bank yang lainnya. Di Indonesia sendiri bank sentralnya bernama Bank Indonesia (BI).
Uang merupakan salah satu alat tukar resmi yang telah berkembang di seluruh dunia. Uang telah resmi diedarkan melalui bank yang sudah mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat akan jasa keuangan. Mulai dari mentransfer dana secara real time antar rekening, pembayaran dan penerimaan gaji, pembayaran barang dan jasa, hingga melakukan investasi keuangan dapat dilakukan melalui bank.
Di Indonesia terdapat 2 jenis bank yang umum dikenal oleh masyarakat, yaitu bank pemerintah dan bank swasta. Untuk bank pemerintah biasanya berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI), juga Bank Mandiri.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Sementara itu, bank swasta dihadirkan oleh pelaku usaha dalam negeri maupun luar negeri. Bank tersebut akan menjadi lembaga resmi alat tukar uang rupiah di Indonesia.
Untuk menjaga stabilitas sistem keuangan perbankan dan sistem pembayaran, guna mencapai serta memelihara kestabilan nilai rupiah di Indonesia, maka dibutuhkanlah suatu lembaga yang memiliki tugas sebagai pembina dan pengawas bank yang lainnya yang dinamakan bank sentral.
Bank sentral mempunyai hak untuk memberi, mencabut atau mengajukan rekomendasi pemberian izin usaha kepada bank. Selain itu, bank sentral juga punya hak untuk mengatur, mengawasi dan memberikan sanksi pada bank yang lainnya. Di Indonesia sendiri bank sentralnya bernama Bank Indonesia (BI).
Untuk mengetahui secara rinci, berikut kami telah rangkum 3 fungsi bank sentral bagi perekonomian suatu negara, yang dilansir dari Liputan6.com.
Fungs Bank Sentral bagi Perekonomian Suatu Negara
©2014 Merdeka.com
1. Menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter
Fungsi bank sentral yang pertama adalah untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Wewenang bank sentral yang berkaitan dengan tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter antara lain :
a. Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta mengatur kredit atau pembiayaan.
b. Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi.
c. Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik dalam bentuk mata uang Rupiah maupun valuta asing.
d. Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia (BI) menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Fungsi bank sentral yang berikutnya adalah memiliki wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, antara lain :
a. Menetapkan penggunaan alat atau instrumen pembayaran.
b. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
c. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya.
d. Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran.
3. Mengatur dan melakukan pengawasan bank
Fungsi bank sentral yang ketiga adalah memiliki wewenang yang berkaitan dengan tugas untuk mengatur dan melakukan pengawasan bank non sentral yang meliputi :
a. Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
b. Menetapkan peraturan.
c. Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank.
d. Mengawasi bank, baik secara individual maupun sebagai sistem perbankan.
e. Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Fungsi bank sentral terkait pengawasan ini bertujuan untuk mencapai stabilitas sistem keuangan.
Fungsi Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral di Indonesia
Setelah mengetahui fungsi bank sentral bagi suatu perekonomian negara, berikutnya kita juga perlu mengetahui bank sentral yang telah diakui di Indonesia yaitu Bank Indonesia. Fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral telah diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 23D yang mengatakan jika sebuah negara mempunyai sebuah bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan tanggung jawab, dan kemandiriannya diatur dengan undang undang.
Dari ketentuan tersebut, dapat dikatakan bahwa Indonesia memiliki satu bank sentral yaitu Bank Indonesia yang memiliki kantor perwakilan di setiap daerah. Dalam posisinya sebagai bank sentral, BI mempunyai tujuan utama, yaitu untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai mata uang rupiah.
Kestabilan nilai rupiah ini juga memiliki dua aspek yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang jasa dan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama ini mencerminkan perkembangan laju inflasi, sedangkan aspek kedua mencerminkan perkembangan nilai tukar rupiah pada mata uang negara lain.
Rumusan tunggal ini akan langsung ditujukan untuk memperjelas sasaran yang harus diraih oleh Bank Indonesia dan batas-batas tanggung jawabnya. Dengan begitu, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini bisa diukur dengan mudah. Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut.
Selain itu, pihak luar tidak diperbolehkan untuk mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan BI juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.