4 Orang Ini Ancam Gorok Mahfud MD Saat Pulang ke Pamekasan, Begini Kabar Terbarunya
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mengamankan empat orang yang mengancam hendak menggorok kepala Menkopolhukam Mohammad Mahfud MD saat pulang ke Pamekasan. Begini kabar terbarunya.
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mengamankan empat orang yang mengancam hendak menggorok kepala Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mohammad Mahfud MD. Empat orang tersebut diketahui merupakan warga asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
“Polisi menangkap empat orang yang mengancam akan menggorok kepala Menkopolhukam Mahfud Md. Keempatnya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” tulis instagram @humaspolrestabessurabaya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Identitas Tersangka
©2020 Merdeka.com/Instagram @humaspolrestabessurabaya
Keempat tersangka yang ditangkap yakni Muchammad Nawawi atau Gus Nawawi (38) warga Dusun Warungdowo Selatan, Pohjentrek, Pasuruan; Samsul Hadi (40) warga Dusun Rembang, Grati, Pasuruan; serta Abdul Hakam (39) dan Moch Sirojuddin (37) warga Dusun Krajan, Grati, Pasuruan.
"Yang diancam adalah Prof Mahfud Md. Diancam kalau pulang (ke Pamekasan) akan digorok, artinya sifatnya sangat personal dan tidak layak dijadikan konten YouTube," ujar Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (13/12/2020).
Ancaman Hukuman
Atas perbuatan yang dilakukan, keempat tersangka dijerat UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 27 ayat (4) Jo Pasal 45 ayat (4) dan/atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2) dan Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1946.
"Keempatnya diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara," tegas dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Wisnu Andiko menjelaskan, penangkapan terhadap empat pelaku didasarkan pada laporan yang diterima polisi.
"Atas dasar laporan itu kami melakukan penyelidikan. Ada empat tersangka yang ditangkap dan kita lakukan penahanan," jelas Wisnu, dikutip dari Antara.
Kronologi Kejadian
©2020 Merdeka.com/Instagram @humaspolrestabessurabaya
Sebelumnya, oknum tak bertanggung jawab menyebarkan video ancaman terhadap Menkopolhukam Mahfud MD. Video ancaman itu diunggah para pelaku ke akun YouTube bernama Amazing Pasuruan pada 9 November 2020.
Selain diunggah ke akun YouTube, video pengancaman itu juga disebarkan melalui grup Whatsapp bernama "Front Pembela IB HRS".
"Kalau ini tidak dilakukan penegakan hukum secara tegas, ruang peradaban baru terhadap media sosial dalam dunia maya akan menjadi rusak dan memengaruhi kehidupan dunia nyata," kata Gidion.