40 Tebak-tebakan Jawa yang Lucu dan Bikin Ngakak, Lengkap dengan Artinya
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang begitu populer, serta banyak aneka ragamnya. Sebut saja contohnya seperti bahasa Jawa Ngoko, Kromo Inggil, ataupun bahasa Jawa krama. Yang lebih menariknya lagi, bahasa Jawa juga tak hanya populer di Indonesia, tapi juga sudah mendunia hingga negeri tetangga.
Membaca tebak-tebakan Jawa yang lucu dapat menjadi hiburan tersendiri untuk sekadar menikmati waktu rehat sejenak. Sebab, bahasa Jawa termasuk bahasa yang telah cukup populer dan dikenal di kalangan masyarakat tanah air.
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang begitu populer, serta banyak aneka ragamnya. Sebut saja contohnya seperti bahasa Jawa Ngoko, Kromo Inggil, ataupun bahasa Jawa krama. Yang lebih menariknya lagi, bahasa Jawa juga tak hanya populer di Indonesia, tapi juga sudah mendunia hingga negeri tetangga.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Berkat kepopulerannya tersebut, bahasa Jawa seringkali dapat dijadikan tebak-tebakan Jawa yang lucu dan bikin ngakak untuk menghibur banyak orang. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan kami berikut ini terkait dengan tebak-tebakan Jawa yang lucu dan bikin ngakak, yang dilansir dari Kapanlagi.com:
Tebak-Tebakan Jawa yang Lucu
1. Yo pegel yo kudu sambat, berhubung aku power ranges abang. Pegel karo sambatku tak kon ilang. (aku capek juga pengen mengeluh, namun berhubung aku power ranges merah. Capek dan ngeluhku saya suruh hilang)
2. Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit. (Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)
3. Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenengan dangdutan. (Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)
4. Ojo nggodani bojone wong. Biarlah bojone wong sing nggodain kita. (Jangan menggoda istri orang. Biarlah istrinya orang yang menggoda kita)
5. Pantesan awakku ora lemu-lemu. Sing tak pangan harapan palsu. (Pantas saja badanku tidak gendut-gendut. Yang aku makan harapan palsu)
6. Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi. (Untung hatiku ini dibuat oleh Gusti Allah. Kalau buatan manusia sudah hancur dari kemarin)
7. Aku wong ndeso ora ngerti Valentine Day, ngertiku Pak Day karo Bu Day. (Aku orang desa enggak tau Valentine Day, tahunya Pak Day dan Bu Day plesetan dari pakdhe dan budhe)
8. Abot entheng saka panggawene dhewe. (Berat dan ringannya kehidupan tergantung dari diri manusia itu sendiri)
9. Tenangno pikirmu. Ayemno atimu. Gusti Allah mboten sare. (Tenangkan pikirmu. Tenangkan hatimu. Allah tidak tidur)
10. Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong. (Orang kalau diperlakukan baik harusnya membalas dengan kebaikan juga, kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, mungkin bukan manusia)
Tebak-Tebakan Jawa yang Lucu dan Bikin Ngakak
11. Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih. (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)
12. Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal. (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
13. Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan ngomong raenek wektu, berarti wonge ra ndue duwit. (Waktu adalah uang. Kalau temanmu kamu ajak main bilangnya enggak ada waktu, berarti temanmu enggak punya uang)
14. Asline aku yo kudu nangis, tapi wedi mengko umbelku metu. (Aslinya aku ingin nangis, tapi takut nanti ingusku keluar)
15. Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren. (Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti)
16. Kowe butuh duit?? Reneo, ayo nangis bareng. (Kamu butuh uang? Ke sini, ayo nangis bersama)
17. Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku. (Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan meminta hutang padaku)
18. Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut. (Kalau bicara jangan terlalu manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut)
19. Rasah sok romantis, nek akhire mung tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis. (Nggak perlu romantis, kalau akhirnya hanya tragis. Mending yang humoris tapi akhirnya manis)
20. Kowe nek sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku dudu brangkas sing butuh kode. (Kamu kalau sayang itu bilang, jangan memberikan kode saja. Aku bukan brangkas yang butuh kode)
Tebak-Tebakan Jawa yang Lucu dan Menghibur
21. Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo. (Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa)
22. Pacaran kui ra usah diumbar-umbar, sing penting undangan teko-teko kesebar. (Pacaran itu tidak perlu dipamerkan, yang penting tiba-tiba menyebar undangan)
23. Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku. (Walaupun badanmu besar, masih muat kok di hati ku)
24. Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro. (Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit)
25. Tetese grimis karo tetese tangisanmu, iseh jeru tetesen banyu motone wong tuoku.(Tetesan gerimis sama tetesan tangismu, lebih dalam tetesan air mata orangtuaku).
26. Jaremu lungo tuku sego, lha muleh malah gowo lanangane tonggo. (Katanya pergi beli nasi, lha pulang malah bawa pasangannya tetangga).
27. Aku bernapas kowe bernafas, mosok kene jodoh. (aku bernafas, kamu bernafas, masak iya kita jodoh)
28. Makkk, atine anakmu ora kuat mak. (ibu, hatinya anakmu tidak kuat bu)
29. Ambyar, alah mboh wes kadong sayang ujunge bubar. (hancur, nggak ngerti lagi sudah terlanjur sayang tapi ujungnya putus)
30. Ketan, ketemu mantan pas aku gowo gebetan. (Ketan, bertemu mantan pas aku membawa gebetan)
Tebak-Tebakan Jawa yang Lucu Penuh Humor
31. Ora perlu selamat pagi, lek ujung-ujunge selamat tinggal. (tidak perlu ucapkan selamat pagi, jika ujung-ujungnya selamat tinggal)
32. Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luweh apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen. (Move on itu bukan berusaha melupakan, tapi mengiklaskan dan berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik lagi daripada yang dahulu)
33. Yen pancen tresno kudune dijogo ora malah ditinggal gendakan karo wong liyo. (Kalau memang cinta harus dijaga jangan malah ditinggal pacaran sama orang lain)
34. Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan. (Namanya pasangan, kalau enggak pas yang cuma jadi angan)
35. Sorry.. Orangnya lagi fitnes awak'e fit atine ngenes. (Maaf.. Orangnya baru fitnes. Badannya fit tapi hatinya sakit)
36. Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit. (Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)
37. Gendut kui montok, mung kebablasen. (Gendut itu montok, tapi hanya terlalu berlebihan saja)
38. Wong Jowo kui jos! Bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, mobil dadi montor, utang dadi lali. (Orang jawa itu memang mantap! Bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, mobil jadi montor, hutang jadi lupa)
39. Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin? (Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku ini pom bensin apa?)
40. Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe. (sudah aku cermati, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya)