5 Fakta Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Surabaya yang Ingin Ditiru Bali
Surabaya serius menunjukkan tekadnya untuk membangun kota yang ramah lingkungan. Salah satu upaya kreatif yang patut dicontoh daerah lain adalah keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Surabaya.
Surabaya serius menunjukkan tekadnya untuk membangun kota yang ramah lingkungan. Taman-taman kota dibangun dan terus dioptimalkan fungsinya. Komunitas-komunitas peduli lingkungan rajin bergerak mempromosikan pentingnya hidup berdampingan dengan alam.
Pemerintah dan masyarakat bersinergi hadir sebagai solusi bagi permasalahan-permasalahan lingkungan di Surabaya. Salah satu upaya kreatif yang patut dicontoh daerah-daerah lain adalah keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Surabaya. PLTSa ini dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan pantun Jawa lucu populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
Kunjungan Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama di Surabaya (27/2) salah satunya membahas masalah sampah. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bahkan siap menghibahkan pengelolaan sampah di Surabaya kepada pemerintah Bali. Adi menimpalinya dengan pujian. Menurutnya, perkembangan Surabaya di bidang pengelolaan sampah dan penghijauan sangat pesat.
Ide Kreatif dari Pemerintah Kota
2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Pembangunan PLTSa sejak awal melibatkan peran sentral Pemerintah Kota Surabaya. Pemkot Surabaya melirik peluang pengolahan sampah menjadi tenaga listrik seperti yang dilakukan negara-negara maju. Gagasan itu akhirnya diwujudkan dengan menggandeng pihak kedua pemenang tender, yaitu PT Sumber Organik.
PLTSa Pertama dan Terbesar di Indonesia
2020 Merdeka.com/indonesia.go.id
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Benowo Surabaya merupakan PLTSa pertama sekaligus terbesar di Indonesia. PLTSa Benowo dibangun di atas lahan seluas 37,4 hektare. Setiap harinya sebanyak 1.300 hingga 1.500 ton sampah diolah di PLTSa ini.
PLTSa Benowo Surabaya menjadi contoh bagi kota-kota lain untuk menangani masalah sampah. Produksi sampah yang melimpah bisa diubah menjadi sumber daya lain yang berguna. Bahkan, keberadaan PLTSa Benowo menambah pemasukan bagi kas Pemkot Surabaya.
Mengolah 95% Sampah Kota
South China Morning Post
PLTSa Surabaya bisa mengolah 95% sampah yang dihasilkan di seluruh Kota Surabaya. Pasalanya, dalam kegiatan operasionalnya, PLTSa ini bisa mengolah hampir semua jenis sampah. PLTSa Benowo mampu mengolah sampah organik maupun non-organik. Pihak pengelola hanya perlu memilah sampah-sampah seperti kaca dan besi supaya tidak mengotori tungku pembakaran.
Memanfaatkan Teknologi dari China
2020 Merdeka.com/gasifikasi-biomassa.tp.ugm.ac.id
PLTSa Benowo Surabaya memanfaatkan teknologi Gasifikasi Power Plant asal China. Gasifikasi merupakan proses pembakaran atau mengubah sesuatu menjadi arang.
Tetapi pembakaran dalam gasifikasi hanya memerlukan sedikit oksigen. Uap panas yang dihasilkan dari proses gasifikasi itulah yang digunakan sebagai energi listrik.
Menambah Pemasukan Daerah
2014 Merdeka.com
Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait energi listrik yang dihasilkan oleh PLTSa Benowo. PLTSa Benowo menghasilkan listrik sekitar 12 Mega Watt. Dari total itu, sebesar 9 Mega Watt dijual ke PLN. Sementara 3 Mega Watt untuk memenuhi kebutuhan operasional PLTSa.
Pengelolaan PLTSa Benowo dilakukan oleh perusahaan pemenang tender, yakni PT Sumber Organik. Perusahaan ini membayar sewa tanah dan set lainnya dengan nilai Rp 3 miliar pertahun. Nilai sewa ini akan meningkat setiap tahunnya sesuai perjanjian pihak Pemkot Surabaya dengan PT Sumber Organik.