5 Tujuan Penulisan Karya Ilmiah Beserta Struktur dan Manfaatnya, Menambah Wawasan
Karya ilmiah yang ditulis dan diterbitkan merupakan laporan yang menyajikan hasil penelitian atau studi yang telah dilakukan oleh seorang individu atau tim untuk memenuhi aturan dan etika ilmu dikonfirmasi dan dipatuhi oleh komunitas ilmiah.
Di dunia pendidikan dikenal berbagai jenis penulisan, di antaranya adalah laporan penelitian, seminar ataupun makalah dan artikel jurnal yang pada dasarnya merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, kesimpulan, dan informasi lainnya yang terkandung dalam karya ilmiah akan berfungsi sebagai referensi bagi para ilmuwan lain untuk melakukan penelitian atau studi lebih lanjut.
Namun, apakah Anda sudah mengerti apa sebenarnya tujuan penulisan karya ilmiah tersebut?
Karya ilmiah yang ditulis dan diterbitkan merupakan laporan yang menyajikan hasil penelitian atau studi yang telah dilakukan oleh seorang individu atau tim untuk memenuhi aturan dan etika ilmu dikonfirmasi dan dipatuhi oleh komunitas ilmiah.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Di perguruan tinggi, khususnya S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan laboratorium, dan tesis (tesis). Tesis umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam.
Dilansir dari gurupendidikan, berikut penjelasan mengenai 5 tujuan penulisan karya ilmiahbeserta struktur dan manfaatnya.
Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
- Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan metodologis.
- Makalah ilmiah telah ditulis diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
- Foster etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya konsumen pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen (produsen) berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan.
- Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah yang bersangkutan setelah mendapat pengetahuan.
- Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
- Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
- Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
- Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
- Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
- Memperoleh kepuasan intelektual
- Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
- Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
Bentuk Penulisan Karya Ilmiah
Setelah mengetahui tujuan penulisan karya ilmiah, ada baiknya kita juga mengetahui bagaimana bentuk-bentuk penulisan dari karya ilmiah. Tujuan penulisan karya ilmiah sendiri akan menghasilkan berbagai karya ilmiah dengan berbagai bentuk dengan contoh sebagai berikut:
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan di dalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Laporan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3. Karya Ilmiah Berbentuk Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
Struktur Karya Ilmiah
Tujuan penulisan karya ilmiah tidak akan sempurna bila struktur dari karya ilmiah sendiri diabaikan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui apa saja struktur karya ilmiah yang baik dan benar.
Beberapa struktur dari karya ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Macam Karya Ilmiah
Dari tujuan penulisan karya ilmiah tersebut, akan terdapat macam karya ilmiah yang umumnya dapat dihasilkan dari penulisan karya ilmiah tersebut, antara lain:
1. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
2. Tesis
Tesis merupakan jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentatif dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
3. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.