Tesis Adalah Karya Ilmiah untuk Raih Gelar S2, Berikut Ciri-ciri dan Cara Membuatnya

Tesis seringkali menjadi bagian integral dari program pendidikan tingkat sarjana dan pascasarjana, mewakili upaya siswa untuk mengembangkan pemahaman mendalam, keterampilan analisis, dan kontribusi orisinal terhadap pengetahuan di bidang studi tertentu.

Tujuan utama tesis adalah menyelidiki, menganalisis, dan menyusun informasi serta temuan penelitian dengan cara yang sistematis dan ilmiah.

Tesis memberikan kesempatan bagi penulisnya untuk mendemonstrasikan kemampuan dalam menyusun argumen, mengumpulkan data, dan menyajikan temuan penelitian dengan jelas.

Berikut penjelasan tesis dan ciri-cirinya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

Tesis memiliki peran penting dalam kontribusi terhadap kemajuan pengetahuan dalam suatu disiplin ilmu.

Melalui tesis, penulis dapat memberikan wawasan baru, solusi terhadap masalah tertentu, atau bahkan mengembangkan teori baru.

Hasil dari penelitian tesis juga dapat menjadi sumbangan berharga bagi perkembangan akademis dan praktis dalam suatu bidang kajian.

Dengan menyelesaikan tesis, penulis juga menunjukkan kemampuan akademis yang diperlukan untuk memahami, menganalisis, dan memberikan kontribusi nyata pada bidang studi yang mereka pilih.

Proses penulisan tesis melibatkan beberapa tahap yang mencakup pemilihan topik, penyusunan proposal penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta penyusunan laporan akhir.

Penelitian tesis seringkali dilakukan dengan bimbingan seorang dosen atau pembimbing akademis yang berpengalaman dalam bidang yang diteliti.

Menurut Yahya Harahap, seorang pakar hukum Indonesia, tesis adalah "Suatu karya ilmiah yang menunjukkan keahlian di bidang tertentu dan dibuat untuk menyelesaikan pendidikan setingkat doktor atau doktorandus."

Menurut Suwondo, seorang pakar pendidikan di Indonesia, tesis adalah "Karya ilmiah yang memuat penemuan atau pengembangan dalam suatu bidang ilmu pengetahuan atau karya ilmiah yang menyusun dan mengemukakan hasil penelitian secara sistematis."

Sementara itu, menurut Emil Salim, seorang ekonom dan politisi Indonesia, tesis adalah "Sebuah usaha menemukan dan mengembangkan kembali kebenaran yang mendasarinya."

1. Penelitian Mendalam

Tesis melibatkan penelitian yang mendalam terhadap suatu topik tertentu. Penulis melakukan eksplorasi, pengumpulan data, dan analisis secara menyeluruh untuk menghasilkan temuan yang substansial.

2. Pendekatan Ilmiah

Tesis ditulis dengan pendekatan ilmiah yang sistematis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah yang valid dan terukur, serta mengacu pada teori-teori atau konsep-konsep yang relevan dalam disiplin ilmu tertentu.

3. Struktur yang Terorganisir

Tesis memiliki struktur yang terorganisir dan konsisten. Biasanya terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Struktur ini membantu menyajikan informasi dengan jelas dan sistematis.

4. Tujuan Penelitian yang Jelas

Setiap tesis memiliki tujuan penelitian yang jelas dan spesifik. Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis tertentu dengan merinci maksud dan tujuan penelitian.

5. Kesesuaian dengan Norma Akademis

Tesis harus mematuhi norma-norma akademis, baik itu terkait dengan gaya penulisan, kutipan, atau format penulisan yang ditetapkan oleh institusi atau disiplin ilmu tertentu.

6. Orisinalitas dan Kontribusi

Tesis diharapkan memberikan kontribusi baru terhadap pengetahuan di bidang tertentu. Ini bisa berupa temuan baru, interpretasi baru terhadap fenomena yang ada, atau pengembangan teori atau metode baru.

7. Penggunaan Bahasa Ilmiah

Penulisan tesis menggunakan bahasa ilmiah yang jelas, akurat, dan tepat. Penggunaan istilah teknis dan bahasa yang sesuai dengan disiplin ilmu menjadi ciri penting.

8. Kepatuhan terhadap Etika Penelitian

Penulisan tesis harus mematuhi prinsip-prinsip etika penelitian, termasuk perlindungan subjek penelitian, integritas data, dan kejujuran akademis.

1. Pilih Topik yang Tepat

Pilih topik yang sesuai dengan minat Anda dan relevan dengan bidang studi. Pastikan topik tersebut cukup terfokus untuk dijelajahi secara mendalam, tetapi juga dapat memberikan kontribusi pada literatur atau pemahaman di bidang tersebut.

2. Buat Proposal Penelitian

Sisipkan penelitian dengan membuat proposal penelitian yang mencakup latar belakang, tujuan, pertanyaan penelitian, kerangka konseptual, metode penelitian, dan relevansi penelitian. Proposal ini akan membimbing Anda selama proses penulisan tesis.

3. Buat Rencana Kerja

Tentukan rencana kerja yang jelas, termasuk jadwal penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penulisan. Tetapkan tenggat waktu untuk setiap tahap agar Anda dapat mengelola waktu dengan efektif.

4. Teliti Literatur

Lakukan telaah literatur yang menyeluruh untuk memahami penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik Anda. Identifikasi celah pengetahuan yang dapat diisi oleh penelitian Anda.

5. Buat Tinjauan Pustaka yang Mendalam

Tulis tinjauan pustaka yang mendalam dan kritis untuk menunjukkan pemahaman yang baik terhadap literatur yang ada dan mengidentifikasi relevansi dengan penelitian Anda.

6. Rancang Metode Penelitian

Jelaskan metode penelitian secara rinci, termasuk pendekatan, instrumen, dan prosedur yang akan digunakan. Pastikan metode yang Anda pilih sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat menghasilkan data yang valid.