Bagaimana Cara Membuat Latar Belakang Proposal yang Baik dan Benar, Ikuti Langkahnya
Proposal penting untuk kegiatan bisnis, penelitian, hingga proyek skala besar.
Proposal penting untuk kegiatan bisnis, penelitian, hingga proyek skala besar.
Bagaimana Cara Membuat Latar Belakang Proposal yang Baik dan Benar, Ikuti Langkahnya
Jika Anda bertanya-tanta bagaimana cara membuat latar belakang proposal, sebenarnya hal itu mudah saja. Ada banyak jenis proposal yang mungkin Anda temui. Misalnya dalam kegiatan bisnis, pengajuan dana, proyek, hingga penelitian. Tujuan dari proposal umumnya adalah untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan agar dapat melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.
Selain itu, tujuan proposal juga bisa untuk mendapatkan bantuan dana jika proposal tersebut berkaitan dengan pengajuan dana. Dalam pembuatan proposal sendiri, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah latar belakang, yang harus Anda buat di awal penulisan proposal.
Latar belakang ini menuliskan tentang suatu kejadian, keadaan, atau hal lain yang melatarbelakangi pelaksanaan sebuah kegiatan atau penelitian. Latar belakang adalah bagian awal dari sebuah proposal, maka penting untuk mengetahui cara membuat latar belakang proposal. Lalu, bagaimana cara membuat latar belakang proposal dengan baik dan benar?
Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan bagaimana cara membuat latar belakang proposal beserta contohnya yang dikutip dari laman hot.liputan6.com dan quipper.com.
-
Bagaimana proposal dibuat agar mudah dipahami? Proposal juga harus disusun secara urut dan sistematis. Artinya, proposal harus runut dari awal sampai akhir, dimulai dari bagian latar belakang, metode pelaksanaan hingga penutup, tidak boleh dibolak-balik karena berpotensi menimbulkan kebingungan bagi pembaca.
-
Apa yang ada di dalam proposal? Ciri-ciri proposal yang paling pertama adalah isinya harus berisikan ringkasan kegiatan atau penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam proposal, perlu dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis pelaksanaannya.
-
Bagaimana membuat landasan teori yang baik? Saat membuat landasan teori, memakai acuan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti serta acuan-acuan yang berisi hasil penelitian sebelumnya.
-
Bagaimana cara membuat tesis yang baik dan benar? Membuat tesis yang baik dan benar membutuhkan perencanaan, kedisiplinan, dan pendekatan yang sistematis.
-
Bagaimana cara membuat kata pengantar yang baik? Untuk membuat kata pengantar dengan format dan struktur yang sesuai, sebaiknya dimulai dengan pemaparan tentang latar belakang permasalahan, diikuti dengan tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan, serta metode atau pendekatan yang digunakan.
-
Bagaimana cara membuat saran makalah? Contoh Saran Makalah:Setelah melihat dampak negatif dari permasalahan tersebut, maka kami sebagai penyusun makalah menyarankan beberapa hal berikut ini:- Melakukan tindakan pencegahan seperti menyediakan makanan sehat secara mandiri - Edukasi bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan oleh seluruh stakeholder kesehatan.
Pentingnya Latar Belakang Proposal
Latar belakang proposal merupakan bagian penting dalam dokumen tersebut karena berfungsi sebagai dasar atau landasan yang menjelaskan mengapa proposal tersebut diajukan. Beberapa alasan mengapa latar belakang proposal penting antara lain:
1. Menjelaskan Konteks Masalah
Latar belakang membantu pembaca untuk memahami konteks dan lingkup masalah yang ingin diatasi melalui proposal. Ini memberikan gambaran umum tentang situasi atau kondisi yang menjadi fokus proposal.
2. Memotivasi Kepentingan
Latar belakang juga dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa masalah yang diidentifikasi dalam proposal tersebut penting dan perlu segera diatasi. Hal ini dapat mencakup dampak yang mungkin timbul jika masalah tersebut tidak diatasi.
3. Mengidentifikasi Kebutuhan dan Peluang
Dengan memahami latar belakang, pembaca dapat mengidentifikasi kebutuhan yang muncul dari situasi atau masalah yang dijelaskan. Hal ini dapat membantu pembaca melihat peluang yang mungkin timbul dari implementasi proposal.
4. Memberikan Justifikasi
Latar belakang memberikan dasar logis untuk proposal tersebut. Pembaca dapat melihat mengapa penelitian atau tindakan tertentu dianggap perlu, dan ini membantu membangun justifikasi untuk mengapa proposal harus disetujui atau didukung.
5. Menggambarkan Pengetahuan dan Pemahaman Penulis
Melalui latar belakang, penulis dapat menunjukkan pengetahuan dan pemahamannya tentang isu yang sedang dihadapi. Hal ini meningkatkan kredibilitas penulis di mata pembaca.
6. Menetapkan Ruang Lingkup Proposal
Latar belakang membantu dalam menetapkan batasan atau ruang lingkup dari proposal. Dengan menyajikan informasi kontekstual, pembaca dapat lebih baik memahami sejauh mana proposal ini akan mencakup masalah atau solusi yang diusulkan.
7. Membantu Pemahaman Tujuan Proposal
Tujuan proposal sering kali berkaitan erat dengan masalah atau kebutuhan yang diidentifikasi dalam latar belakang. Oleh karena itu, pemahaman terhadap latar belakang membantu pembaca lebih jelas mengenai tujuan dari proposal tersebut.
Dengan menyajikan latar belakang yang komprehensif, proposal menjadi lebih meyakinkan dan mampu memberikan dasar yang solid untuk usulan atau rencana tindakan yang diajukan.
Cara Membuat Latar Belakang Proposal
Membuat latar belakang proposal memerlukan pemahaman mendalam tentang konteks dan isu yang ingin Anda atasi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat latar belakang proposal:
1. Identifikasi Permasalahan atau Kebutuhan: Tunjukkan pemahaman Anda terhadap permasalahan atau kebutuhan yang ingin diatasi melalui proposal Anda. Jelaskan secara jelas dan ringkas apa yang menjadi dasar dari proposal Anda.
2. Tinjau Literatur atau Riset Terkait: Lakukan tinjauan literatur atau riset yang relevan dengan topik proposal Anda. Sajikan informasi terkini dan relevan yang dapat mendukung urgensi atau kepentingan penelitian Anda.
3. Jelaskan Konteks Tempat dan Waktu: Berikan konteks tempat dan waktu terkait dengan permasalahan atau kebutuhan yang Anda identifikasi. Jelaskan bagaimana situasi ini berkembang dan mengapa hal ini menjadi relevan saat ini.
4. Identifikasi Dampak dan Konsekuensi: Gambarkan dampak dari permasalahan atau kebutuhan tersebut. Jelaskan konsekuensi jika masalah tersebut tidak segera diatasi. Hal ini dapat membantu memperkuat urgensi proposal Anda.
5. Tunjukkan Keterkaitan dengan Sasaran atau Visi Organisasi: Jika proposal Anda terkait dengan kegiatan organisasi atau institusi, jelaskan bagaimana masalah tersebut berkaitan dengan sasaran atau visi dari organisasi tersebut. Hal ini membantu meyakinkan pembaca mengenai relevansi proposal dengan misi organisasi.
6. Tampilkan Data atau Statistik Pendukung: Sajikan data atau statistik yang mendukung latar belakang Anda. Informasi kuantitatif dapat memperkuat argumen Anda dan memberikan dasar yang kuat bagi kebutuhan atau permasalahan yang Anda identifikasi.
7. Deskripsikan Usaha atau Solusi yang Sudah Ada: Jika telah ada usaha atau solusi terkait yang telah diimplementasikan sebelumnya, deskripsikan hal tersebut. Jelaskan keberhasilan atau kegagalan solusi-solusi sebelumnya dan mengapa proposal Anda diperlukan.
8. Rinci Keterbatasan Pengetahuan atau Praktik yang Ada: Jika ada keterbatasan pengetahuan atau praktik yang ada dalam mengatasi permasalahan, jelaskan hal tersebut. Ini dapat menjadi dasar bagi proposal Anda untuk membawa inovasi atau pembaruan.
9. Sesuaikan Dengan Target Audiens: Sesuaikan bahasa dan pendekatan Anda dengan target audiens. Pastikan latar belakang mudah dipahami oleh mereka yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang topik tersebut.
10. Ringkas dan Jelas: Latar belakang sebaiknya disajikan secara ringkas dan jelas. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis tanpa memberikan penjelasan yang memadai.
Ingatlah bahwa latar belakang proposal harus membangun pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan atau permasalahan yang Anda usulkan untuk diatasi melalui proposal Anda.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, proposal memiliki bermacam-macam jenis. Berikut adalah bagaimana cara membuat latar belakang proposal penelitian mengutip Dr. Ratna Puspitasari, M.Pd. dalam modul yang berjudul Latar Belakang Permasalahan dalam Penelitian agar latar belakang proposal penelitian Anda seperti skripsi yang terstruktur.
Bagian awal
Bagaimana cara membuat latar belakang proposal penelitian di bagian awal adalah dengan membuat gambaran umum tentang masalah yang akan diangkat. Anda bisa menggunakan metode penulisan piramida terbalik untuk menciptakan gambaran umum terkait masalah global atau yang secara luas, sampai mengerucut dan akhirnya berfokus pada masalah inti, objek serta ruang lingkup yang hendak diteliti.
Bagian tengah
Cara membuat latar belakang proposal selanjutnya pada bagian tengah. Pada bagian tengah, Anda bisa mengisinya dengan fakta, fenomena, data-data dan pendapat ahli yang ada kaitannya dengan pentingnya masalah dan efek negatif jika masalah tersebut tidak segera diatasi. Bagian ini juga perlu didukung dengan teori dan penelitian terdahulu.
Bagian akhir
Di bagian akhir tentang bagaimana cara membuat latar belakang proposal penelitian bisa Anda isi dengan menawarkan alternatif solusi (teoritis dan praktis), dan akhirnya munculah judul.
Contoh Bagaimana Cara Membuat Latar Belakang Proposal yang Baik
Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga di Kelurahan Majareni
Limbah sebagai hasil samping aktivitas masyarakat, terutama limbah rumah tangga hampir selalu ditemukan di setiap rumah. Limbah tersebut terdiri dari berbagai macam bentuk, seperti limbah padat, limbah cair, dan limbah gas.
Pemberian perlakuan terhadap limbah sebelum dilepas ke lingkungan akan memberikan dampak signifikan. Jika limbah rumah tangga langsung dibuang ke lingkungan, potensi pencemaran yang sangat tinggi bisa terjadi. Tidak hanya itu, organisme lainnya dapat mengalami kematian.
Di Kelurahan Majareni, pengolahan limbah cair masih belum maksimal. Pada skala rumah tangga, limbah dari bekas mencuci piring dan mencuci baju langsung mengalir ke sungai.
Padahal, di Sungai Kobe terdapat banyak organisme yang hidup. Oleh karena itu, penulis bermaksud mengembangkan metode pengolahan limbah cair sebagai solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan.
Metode yang akan digunakan adalah filtrasi menggunakan bahan alami yang ada di sekitar kelurahan. Bahan yang kurang dimaksimalkan tersebut harapannya dapat mengurangi tingkat pencemaran akibat limbah cair yang langsung disalurkan ke sungai.
Solusi untuk Mengatasi Limbah
Limbah merupakan zat sisa yang sudah tak berguna dan harus dibuang. Begitu banyak limbah yang ada di sekeliling kita, misalnya limbah dari pabrik, rumah sakit, rumah tangga, dan lain-lain. Bentuk limbah pun bermacam-macam, ada yang padat, cair, bahkan gas.
Semua limbah ini harus dibuang karena sudah tidak punya fungsi lagi. Sebab, seperti apapun bentuk dan jenisnya, limbah berpotensi paling besar untuk mencemari lingkungan.
Pencemaran lingkungan oleh limbah ini sudah pasti memberikan dampak kurang bagus bagi lingkungan, baik dari segi kesehatan maupun kenyamanan bersama. Misalnya, lingkungan jadi kurang nyaman, makhluk hidup seperti ikan ikut mati, kesehatan banyak orang yang jadi sesak napas atau asma karena limbah gas, dan lapisan ozon menipis.
Untuk itu, solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi limbah ini? Pemerintah perlu mengeluarkan solusi yang bisa mengatasi limbah padat, cair, maupun gas agar pencemaran lingkungan bisa terhentikan. Dengan adanya solusi penanganan limbah ini, diharapkan lingkungan sekitar bisa membaik, sehingga semua makhluk hidup termasuk manusia bisa diselamatkan.