6 Cara Membuat Anak Agar Terhindar dari Bullying, Orang Tua Punya Peran Penting
Kasus-kasus bullying atau penindasan yang terjadi di sekolah dan lingkup pergaulan anak-anak memang cukup mengkhawatirkan. Banyak sekali kasus bullying yang banyak memakan korban dari menyebabkan cacat fisik hingga nyawa melayang. Berikut 6 cara membuat anak agar terhindar dari perbuatan bullying.
Bullyingmerupakan suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti baik secara fisik, verbal, ataupun emosional bahkan psikologis. Tindakan bully dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah secara fisik ataupun mental. Parahnya bullying kerap dilakukan secara berulang-ulang.
Tindakan bullying dilakukan dengan tujuan agar korban menderita tanpa adanya perlawanan yang berarti. Dilansir dari kajianpustaka.com, istilah bullying berasal dari bahasa Inggris, yaitu “bull” yang berarti banteng.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan anak menjadi korban bullying? Tanda anak jadi korban bullying yang pertama adalah tidak lagi melakukan hobi atau kesenangannya. Apabila anak-anak kehilangan minat pada hobi atau makanannya, coba orang tua memperhatikan mereka. Orang tua juga bisa mencoba mengajak anak komunikasi tentang apa yang tengah dialaminya.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
-
Apa itu bullying? Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terus menerus.
Secara etimologi, kata bully berarti penggertak, orang yang senang mengganggu yang lebih lemah. Bullying dalam bahasa Indonesia disebut “menyakat” yang artinya adalah mengganggu, mengusik, dan merintangi orang lain.
Saat ini kasus-kasus bullying atau penindasan yang terjadi di sekolah dan lingkup pergaulan anak-anak memang cukup mengkhawatirkan. Banyak sekali kasus bullying di Indonesia banyak memakan korban dari yang menyebabkan cacat fisik hingga nyawa melayang.
Hal tersebut tentu harus diwaspadai oleh para orang tua agar anak mereka terhindar dari bahaya bullying. Untuk menghindari bahaya bullying pada era saat ini, berikut 6 cara membuat anak agar terhindar dari perbuatan bullying yang bisa diterapkan kepada anak-anak Anda.
1. Besarkan Anak di Lingkungan Penuh Kasih Sayang
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari bullying yang pertama adalah besarkan anak pada lingkungan yang penuh kasih sayang sejak dia masih kecil. Cara Anda berinteraksi dengan anak-anak akan terekam dalam memorinya dan akan diterapkan pada kehidupan sosialnya di luar rumah.
Memberikan contoh dan perilaku yang baik merupakan kunci utama agar perilaku anak Anda akan memberi contoh yang baik di luar lingkungannya. Ajarkan sejak kecil bahwa perbuatan dan sikap-sikap yang menjurus pada penindasan secara emosional dan fisik merupakan hal buruk. Tujuannya agar dia tidak melakukan hal tersebut kepada orang lain.
2. Pastikan Anda Selalu Dekat dengan Anak
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari bullying yang selanjutnya adalah pastikan Anda selalu memiliki sifat selalu dekat dengan anak. Agar Anda bisa mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan sosialnya di luar rumah, Anda perlu memiliki hubungan dengan anak secara emosional.
Yang dimaksud secara emosional adalah agar Anda selalu dapat mengetahui aktivitas dan kegiatan mereka sehari-hari. Tujuannya adalah apabila terdapat tindakan yang mengarah kepada tindakan bullying atau anak Anda yang menjadi korban bullying akan cepat segera mengetahui dan mengambil tindakan sedini mungkin.
Dengan cara tersebut, anak Anda akan memiliki tempat untuk menyampaikan masalah mereka sehingga kasus bullying tidak akan menjadi kasus yang berlarut-larut. Kasusbullying pun akan segera diatasi dengan komunikasi yang terbuka. Anak Anda tidak akan segan menceritakan apa yang terjadi kepada orang tuanya.
3. Kembangkan Rasa Percaya Diri Sejak Dini
Liputan6.com/ ilustrasi
Rasa percaya diri merupakan salah satu faktor terjadinya tindakan bullying pada saat ini. Anak yang merasa kurang percaya diri seringkali sering diremehkan atau direndahkan oleh teman sebayanya.
Padahal rasa percaya diri pada anak merupakan modal sebagai sebuah pertahanan diri mereka menghadapi perilaku negatif yang dilakukan para pelaku bullying. Cara membuat anak agar terhindar dari bullying yang efektif adalah ajari anak agar memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Para penindas biasanya akan selalu mencari korban yang terlihat mudah. Anak-anak yang terlihat penakut, pemalu, dan tidak punya teman adalah target utama.
Karena itu ajarilah anak untuk menunjukkan sikap percaya diri, terutama di hadapan orang lain yang bukan anggota keluarga. Ajarkan dia untuk bersikap ramah dan tidak bersikap malu-malu saat berbicara dengan orang lain.
4. Ajari Anak Memiliki Sifat Berani
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari bullying yang selanjutnya adalah menumbuhkan rasa keberanian. Rasa berani merupakan modal bagi anak agar mereka berani untuk menunjukkan ketegasan dalam menghadapi bullying.
Ketegasan bukan berarti merupakan tindakan yang menyangkut kekerasan dan emosional. Ketegasan berarti berani untuk menolak ataupun memberikan perlindungan diri apabila terdapat tindakan yang mengarah pada bullying. Hal ini agar anak anda berani untuk mengatakan berhenti atau tidak pada saat terdapat tindakan yang mengarah pada bullying.
5. Ajari Anak untuk Mengembangkan Kemampuan Bersosialisasi di Luar Lingkungannya
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari tindak bullying adalah dengan cara mengajarkan mereka agar dapat bersosialisasi dengan lingkungan luar. Biasanya, para pelaku bullying akan mengincar korbannya yang sulit melakukan sosialisasi di luar lingkungannya.
Akibatnya anak yang sulit melakukan interaksi di luar lingkungannya akan menjadi sulit berkomunikasi dengan orang lain, tidak memiliki teman, merasa kesepian dan berujung kepada tindakan bullying.Hal tersebut dianggap para pelaku sebagai korban yang sedang dalam kondisi lemah.
Oleh karena itu, biasakan ajari anak untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasinya agar dia tidak menemukan kesulitan saat bertemu dengan orang-orang baru dan melakukan sosialisasi dengan mereka.
6. Ajarkan Masalah Hukum Sejak Dini
Liputan6.com/ ilustrasi
Cara membuat anak agar terhindar dari bullying adalah ajarkan anak untuk mengetahui tentang peraturan dan hukum yang berlaku. Dilansir dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, mengajarkan peraturan dan hukum yang berlaku kepada anak-anak merupakan sesuatu yang dianggap efektif.
Mereka akan tahu apabila terdapat pelaku atau korban yang menjadi sasaran bulllying mereka akan menyadari dan menghentikan tindakannya tersebut. Mereka dapat menilai tindakan yang benar atau tindakan yang sekiranya menyimpang dari norma dan peraturan yang berlaku. Sehingga apabila terdapat tindakan bullying Anda sebagai orang tua akan secara cepat mengetahui sejak dini dan melaporkan kepada pihak yang berwenang.