5 Cara Merawat Anak Kucing Peliharaan dengan Benar, Pemula Wajib Tahu
Jika Anda adalah pemula dalam hal memelihara kucing, terdapat beberapa hal mendasar yang harus Anda perhatikan, mulai dari pemenuhan nutrisi kucing, tempat membuang kotoran, waktu bermain bersama, hingga jadwal cek kesehatan dengan dokter hewan.
Kucing adalah jenis hewan peliharaan terpopuler bersama dengan anjing. Saat ini merawat kucing telah menjadi sebuah tren, dan bisnis jual beli kucing semakin menjamur dan menjanjikan. Kucing dipilih sebagai hewan peliharaan potensial karena bentuk dan sifatnya yang lucu. Selain itu, kucing juga cukup mudah dirawat.
Kucing dapat menjadi teman di saat penat dan stres akibat seharian bekerja. Selain itu, beberapa kucing juga dapat terkoneksi secara emosional dengan pemiliknya, apabila ia dirawat dengan baik dan penuh kasih sayang.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Jika Anda adalah pemula dalam hal memelihara kucing, terdapat beberapa hal mendasar yang harus Anda perhatikan, mulai dari pemenuhan nutrisi kucing, tempat membuang kotoran, waktu bermain bersama, hingga jadwal cek kesehatan dengan dokter hewan.
Berikut ini adalah cara merawat anak kucing peliharaan terutama bagi pemula, melansir dari RSPCA Australia, organisasi yang bergerak dalam bidang kesejahteraan hewan.
1. Pemenuhan Nutrisi
©2020 Merdeka.com
Cara merawat anak kucing yang pertama adalah dengan memahami dan memenuhi semua kebutuhan nutrisinya. Sama seperti manusia, kucing pun memerlukan asupan nutrisi yang seimbang dan tepat. Anak kucing harus diberi kombinasi makanan kucing komersial yang berkualitas baik, bersama dengan beberapa pilihan makanan alami.
Makanan kucing komersial bisa didapat dengan mudah di petshop atau toko hewan peliharaan. Pastikan Anda memahami bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan tersebut agar sesuai dengan selera kucing Anda. Sementara makanan alami dapat berupa daging ikan, ayam, tempe yang direbus atau dikukus.
Pastikan juga kucing selalu memiliki akses ke air bersih yang segar setiap saat, agar mereka dapat minum ketika haus. Dan harap diperhatikan, bahwa susu sapi atau minuman yang mengandung gula tidak boleh diberikan kepada kucing karena kucing tidak toleran terhadap laktosa.
2. Tempat Tidur
©Wallpoper
Cara merawat anak kucing yang kedua adalah dengan memperhatikan tempat tidurnya. Kebanyakan kucing peliharaan sering tidur bersama di kasur pemiliknya. Atau, mereka bisa tidur di mana saja seperti di sofa, karpet, dan lantai. Namun, penting untuk menjaga agar kucing tidak tidur di tempat atau area yang lembap.
Usahakan untuk menyediakan tempat tidur yang kering dan nyaman. Anda dapat membeli bedding atau kasur khusus kucing di petshop. Atau, Anda juga bisa membuatnya sendiri menggunakan kotak dan tumpukan kain.
Pastikan tempat tidur kucing Anda aman, nyaman, kering, dan dapat dengan mudah dibersihkan setiap saat. Letakkan tempat tidur di tempat yang terlindung dan pribadi.
3. Litterbox
©Shutterstock/Linn Currie
Cara merawat anak kucing yang ketiga adalah dengan memperhatikan litterbox atau tempat membuang kotorannya. Litterbox atau bak pasir milik kucing wajib dibersihkan setiap hari.
Bila perlu Anda dapat langsung membersihkannya begitu Anda melihat kucing baru selesai buang air. Hal ini untuk menjaga agar tidak ada kuman dan bakteri yang berkembang biak di dalamnya.
Tempatkan litterbox di tempat yang tenang dan pribadi untuk digunakan anak kucing saat mereka perlu ke toilet.
4. Waktu Bermain
instagram.com
Cara merawat anak kucing yang keempat adalah dengan memerhatikan waktu bermainnya. Waktu bermain penting untuk mengembangkan ikatan fisik dan emosi antara Anda dan anak kucing. Anak-anak kucing biasanya sangat menyenangkan dan penuh rasa penasaran.
Mereka suka menghabiskan sebagian energi mereka mengejar mainan kucing dan berinteraksi dengan pemiliknya. Cobalah membeli berbagai jenis mainan kucing dan mainkan bersama kucing Anda agar ia tidak bosan.
5. Grooming
©2016 Merdeka.com
Cara merawat anak kucing yang kelima adalah dengan rutin membawanya grooming. Grooming atau perawatan rutin (mandi, menyikat gigi) sangat penting terutama untuk kucing dengan bulu lebat dan sejenisnya.
Mulailah merawat anak kucing Anda sejak dini sehingga hal tersebut menjadi aktivitas dengan ikatan yang menyenangkan. Anda dapat melakukan grooming sendiri di rumah atau di petshop.
Grooming membantu memotong kuku, menghilangkan debu, kulit mati, bulu kusut dan rontok, yang dapat membantu mencegah kucing Anda mengalami 'furr ball' - beberapa kucing akan menelan bulu saat mereka 'mandi' sendiri dengan cara menjilat-jilat badannya. Pada kucing yang berbulu lebat, bulu yang terjilat akan tertelan dan bertumpuk di dalam perut, mengakibatkan muntah.
Nah itu tadi adalah 5 cara merawat anak kucing paling mendasar yang harus diketahui oleh pemula. Pastikan untuk siap memenuhi kebutuhan-kebutuhan kucing tersebut ketika Anda memutuskan untuk memeliharanya.
Dan, jika kucing mengalami gejala akan sakit, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk dikonsultasikan terlebih dahulu. Hindari memberi kucing obat-obatan yang dijual bebas, tanpa berkonsultasi secara detail dengan ahlinya.