7 Manfaat Konsumsi Jeroan Ayam, Bantu Cegah Anemia
Selain menjadi sumber protein yang tinggi, jeroan ayam juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.
Selain menjadi sumber protein yang tinggi, jeroan ayam juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.
7 Manfaat Konsumsi Jeroan Ayam, Bantu Cegah Anemia
Hati ayam, misalnya, adalah salah satu sumber terkaya vitamin A dan B12, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Kandungan zat besinya yang tinggi juga membantu dalam pencegahan anemia.
Sementara itu, ampela dan jantung ayam menyediakan sejumlah besar protein berkualitas tinggi yang esensial untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Mereka juga mengandung mineral seperti zinc dan selenium, yang penting untuk fungsi metabolisme dan kekebalan tubuh.
Tidak hanya kaya akan nutrisi, jeroan ayam juga menawarkan manfaat kuliner yang unik. Rasa dan tekstur jeroan dapat menambah dimensi baru pada hidangan, menjadikannya lebih kaya dan beragam. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa manfaat konsumsi jeroan ayam yang menarik untuk Anda ketahui.
Manfaat Konsumsi Jeroan Ayam
1. Cukupi Kebutuhan Zat Besi dan SengManfaat konsumsi jeroan yang pertama adalah untuk membantu mencukupi kebutuhan zat besi dan seng. Selain protein, daging jeroan mengandung zat besi dan seng yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, wanita dewasa membutuhkan 18 mg zat besi dan 8 mg seng setiap hari.
Kedua mineral dari jeroan ayam ini juga berfungsi mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. 2. Cegah Anemia
Lantaran banyak mengandung zat besi, manfaat konsumsi jeroan ayam yang kedua adalah untuk membantu mencegah anemia. Kandungan nutrisi ini sangat cocok untuk Anda yang mengalami anemia saat menstruasi.
Mengutip jurnal Advances in therapy wanita usia subur dapat mengalami kekurangan zat besi saat mengalami perdarahan berlebih saat menstruasi. Selain konsumsi vitamin penambah darah, Anda juga dapat konsumsi hati ayam sesuai porsi sebagai asupan zat besi untuk tubuh.
Manfaat konsumsi jeroan ayam yang ketiga adalah sebagai tambahan protein untuk Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Journal of the academy nutrition and diabetics menjelaskan konsumsi makanan tinggi protein dapat menurunkan nafsu makan dan mencegah obesitas serta penumpukan lemak perut. Kadar protein dalam jeroan ayam sangat besar. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk memproduksi energi serta mengisi sel-sel yang membentuk otot pada jaringan tubuh.
Manfaat konsumsi jeroan ayam yang selanjutnya adalah meningkatkan fungsi hormon tiroid karena memiliki kandungan selenium di dalamnya. Selenium adalah antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit, menurut National Institutes of Health.
Saat fungsi hormon ini meningkat, tubuh akan mampu melawan efek buruk dari radikal bebas. Sel-sel tubuh sangat bergantung pada selenium untuk mengontrol fungsi kelenjer tiroid, aktivitas enzim dan produksi DNA. Kandungan selenium juga disebut memiliki potensi untuk mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk payudara, paru-paru, prostat dan kanker kulit. Hanya saja manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Dalam satu sajian jeroan ayam (sekitar 3,5 ons) terdapat 2,4 mikrogram vitamin B12 yang menjadi kebutuhan harian. Salah satu manfaat vitamin B12 adalah meningkatkan kinerja otak sekaligus memproduksi sel darah merah di dalam tubuh.
Bagi orang yang kekurangan zat besi, mereka memiliki risiko terkena gangguan daya ingat seperti demensia, depresi dan mudah merasa lelah. Kekurangan kandungan vitamin ini juga dapat menyebabkan anemia dan gangguan gastrointestinal. 6. Jaga Daya Tahan Tubuh dan Saraf
Beberapa vitamin yang diperlukan tubuh seperti vitamin A dan vitamin B12 juga terdapat pada daging jeroan. Dalam 23 gram jeroan ayam, terdapat 6.640 SI vitamin A dan 8,55 mikrogram vitamin B12.
Vitamin A mendukung sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih baru, serta mengendalikan fungsi sel darah putih. Sementara itu, vitamin B12 berguna dalam pembentukan sel darah merah baru yang mendukung kesehatan sistem saraf.
Satu porsi jeroan ayam siap masak mengandung protein yang cukup banyak. Protein merupakan zat gizi yang diperlukan untuk produksi energi tubuh. Menurut U.S. Department of Agriculture, satu porsi jeroan ayam seberat 23 gram mengandung 13,4 gram protein dengan total energi 93 kkal.
Protein terdiri dari asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan otot tubuh Anda. Dengan begitu, makan jeroan saat diet bisa menjaga massa otot agar tidak hilang terlalu banyak. Leusin, valin, arginin, glisin, alanin,dan isoleusin adalah beberapa contoh asam amino yang terkandung dalam jeroan.
8. Rendah Kalori
Bagian usus ternyata memiliki kandungan rendah kalori jika dibandingkan dengan bagian jeroan yang lain. Selain itu, kadar lemak juga tidak terlalu tinggi dan justru kandungan protein dari usus sapi juga sangat tinggi.
Kandungan lainnya seperti kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A dan vitamin B juga mampu didapatkan di dalamnya. Namun, karena usus merupakan bagian yang memiliki kadar purin cukup tinggi maka perlu dibatasi pengonsumsiannya. Perlu teknik khusus pula untuk mengolah bagian yang satu ini.