Manfaat Bacaan Tasbih dan Keutamaannya yang Perlu Diketahui, Lakukan Setiap Hari
Salah satu fenomena alam yang diungkap oleh Al-Qur'an adalah bahwa seluruh jagat raya telah bertasbih kepada Allah SWT sejak diciptakan sampai hari akhir nanti. Berikut penjelasan selengkapnya beserta bacaan tasbih yang perlu Anda ketahui.
Salah satu masalah pokok yang banyak dibahas oleh Al-Qur'an adalah tasbih. Salah satu fenomena alam yang diungkap olehAl-Qur'an adalah bahwa seluruh jagat raya telah bertasbih kepada Allah SWT sejak diciptakan sampai hari akhir nanti.
Alam semesta dengan segenap isi dan penghuninya senantiasa bershalawat, bersujud dan bertasbih kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Bertasbih kepada Allâh adalah fitrah seluruh makhluk. Semua diciptakan dengan naluri bertasbih, menyucikan Sang Pencipta.
-
Bagaimana tata cara melaksanakan salat tasbih? Pada dasarnya salat tasbih dilakukan sama seperti salat pada umumnya. Hanya saja Anda perlu menambahkan bacaan tasbih sebelum pergantian satu gerakan salat ke gerakan salat lainnya.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat tasbih? Pada dasarnya, Sholat Tasbih terdiri dari empat rakaat dengan satu salam di akhir setiap dua rakaat. Setelah salam, dalam setiap rakaatnya, dzikir tasbih dibaca sebanyak 15 kali. Dzikir tasbih yang dibaca adalah "Subhanallah" sebanyak 15 kali, "Alhamdulillah" sebanyak 15 kali, "Allahu Akbar" sebanyak 15 kali, dan "La ilaha illallah" sebanyak 15 kali.
-
Apa itu sholat tasbih? Sholat tasbih dilakukan untuk mendapat pengampunan dari Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan dilakukan pada malam Nisfu Syaban adalah sholat tasbih. Sholat ini merupakan ibadah sunah yang dilakukan dengan banyak membaca tasbih, "Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar."
-
Bagaimana cara membaca tasbih? Kalimat tasbih berbunyi "Subhanallah" (Maha Suci Allah). Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar). Lâ ilâha illa anta Subhanaka Innî kuntu Minazhzhâlimîn (Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang menzhalimi diri sendiri).
-
Bagaimana tata cara membaca doa sholat tasbih? Setelah melaksanakan Sholat Tasbih, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut ini adalah doa yang dapat dibaca setelah Sholat Tasbih: اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ
-
Apa makna bacaan tasbih? Bacaan tasbih memiliki arti menyucikan Allah SWT dari segala keburukan dan dari segala perbuatan atau pun sifat yang tidak sesuai dengan keagungan, kemuliaan, kasih sayang, dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu.
Naluri yang tidak dapat ditolak dan berlangsung secara ilmiah tanpa harus diupayakan. Tiada waktu tanpa alunan tasbih. Bahkan, andai alam raya berhenti bertasbih, ia akan luluh lantak, lenyap dan binasa. Berikut penjelasan selengkapnya beserta bacaan tasbih yang perlu Anda ketahui.
Pengertian Kata Tasbih
Tasbih diambil dari kata sabbaha–yusabbihu–tasbihan yang berasal dari kata sabh. Secara etimologi, Ar-Ragib Al-Ashfahani mengartikan kata as-Sabh sebagai “berenang” atau “terbang”. Itu dapat dipergunakan untuk perjalanan bintang di langit, akan tetapi kata tasbih yaitu segera pergi untuk beramal dalam rangka menyembah Allah.
Kata ini berlaku untuk melakukan kebaikan atau menjauhi kejahatan. Al-Ashfahani dalam Mu’jam li al-Mufradat li al-Fadzil Qur’an al-Karim yag dikutip dari publikasi uin-suska.ac.id juga mengatakan bahwa tasbih bisa dalam wujud perkataan, perbuatan ataupun niat.
Sementara dalam bentuk entri kosakata dari tasbih di antaranya adalah Kamus Al-Munjid tasbih berarti menyucikan dan memuliakan Allah SWT. Ini selaras dengan arti tasbih dalam kamus Al-Munawwir dan Mu’jam al-Wasit yaitu pengagungan atau penyucian Allah SWT.
Begitu juga dalam Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, tasbih diartikan menyucikan dan mengagungkan Allah SWT. Sedangkan secara terminologi, makna tasbih adalah menyucikan Allah SWT dari segala keburukan dan dari segala perbuatan ataupun sifat yang tidak sesuai dengan keagungan, kemuliaan, kasih sayang, dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu menurut Niswah Al-Ulwani dalam buku Rahasia Istighfar dan Tasbih.
Hakikat Tasbih dalam Al-Quran
Tasbih merupakan at-Tanzîh Ilallah (Memahasucikan Allah) dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Bacaan tasbih berbunyi “Subhanallah (Maha Suci Alah), Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar), La ilaha illa anta Subhanaka Inni kuntu Minazhzhaliman (Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang menzhalimi diri sendiri).”
Pengertian yang senada dengan tasbIh adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya. Dari situlah kita dapat memahami tasbih segala sesuatu, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Yasiin (36):40 yang berbunyi;
“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak akan mendahului siang, dan masing-masing bertasbîh (yasbahuun) pada garis edarannya.”
Arti bertasbih pada ayat tersebut adalah bergerak sesuai dengan ketentuan dan fitrah yang Allah tetapkan bagi mereka masing-masing. Jadi, gerakan matahari, bulan, dan bumi mengandung pengertian sujud dan bertasbih kepada Allâh. Karena itulah, ayat ini biasanya diterjemahkan menjadi “Masing-masing beredar (bertasbih) pada garis edarannya.”
Tasbih juga bisa diartikan sebagai “Doa” dan “Shalawat” kepada Allah SWT. Allah berfirman tentang Nabi Yunus AS ketika ia ditelan oleh ikan besar dalam Q.S. Ash-Shaffat (37):142-145 dengan menyatakan:
“Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allâh, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit, Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.”
Manfaat Bacaan Tasbih dan Keutamaannya
Salah satu sifat orang mukmin adalah senantiasa bertasbih. Karena itu, manfaat bacaan tasbih sangat banyak dan melebihi apa yang ada dalam benak manusia. Berikut uraian mengenai amalan bacaan tasbih dan keutamaannya apabila dilakukan, mengutip Jurnal Tafsere UIN Alauddin Makassar oleh A. Fahrani;
1. Membuat Hati Gembira, Senang, dan Tenang (Tenteram)
Bacaan tasbih dapat membuat hati menusia menjadi gembira, senang dan tenteram. Allah SWT berfirman dalam QS. Ṭaha/20: 130 yang berbunyi; "Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang."
Setelah Allah SWT memerintahkan Nabi SAW untuk bersabar atas pendustaan orang-orang kafir terhadap ajaran beliau dan cemoohan mereka terhadap beliau dan para pengikutnya, diikuti dengan perintah bertasbih, menyucikan Allah dari segala yang tidak wajar bagi-Nya, akhir dari ayat ini menyebutkan la`allaka tarḍā (supaya engkau rida) yakni merasa tenang, senang dan puas apapun yang terjadi atas dirimu dan pengikutmu.
2. Mendatangkan Rahmat Allah, Terbebas dari Kegelapan Hidup, dan akan Mendatangkan Pahala di Dunia dan Akhirat
Melafazkan bacaan tasbih juga mampu mendatangkan rahmat, membuat hidup manusia terbebas dari kegelapan dan mendatangkan pahala baginya. Allah swt.berfirman dalam QS. al-Aḥzab/33: 41-44 yang berbunyi; "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang).Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salām; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka."
Fungsi bertasbih pada rangkaian ayat di atas adalah akan mendatangkan rahmat Allah swt.dan curahan rahmat-Nya itu akan berlanjut hingga hari kiamat. Selain rahmat yang Allah curahkan, ayat di atas juga menyebutkan fungsi bertasbih lainnya adalah akan didoakan oleh malaikat-Nya, dan doa malaikat pasti dikabulkan Allah.
3. Sebagai Doa
Lafaz bacaan tasbih juga bermanfaat sebagai doa. Allah swt.Berfirman dalam QS. al-Anbiya’/21: 87-88 yang berbunyi; "Dan (ingatlah kisah) Żun Nūn (Yūnus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka ia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman."