Rilis Album Legacy: Greatest Hits di Usia 86 Tahun, Ini Pesona Titiek Puspa yang Tak Pernah Pudar

Penyanyi senior Titiek Puspa baru saja merilis album spesial bertajuk Legacy: Greatest Hits. Album ini lahir berdekatan dengan ulang tahun Titiek yang ke 86 tahun.

Sebagai musisi senior, Titiek masih terbilang sangat produktif menelurkan karya. Sikap loyal dalam berkarya ini membuat perempuan kelahiran 1 November 1937 ini disegani banyak juniornya.

Kembali mengingat kiprah karier Titiek di dunia hiburan. Berikut Merdeka telah merangkum perjalanan karier Titiek Puspa dari dulu hingga kini.

Titiek Puspa atau yang bernama asli Sudarwati mengawali kariernya di Semarang lewat kontes Bintang Radio. Sekitar tahun 1950-an Titiek mulai bercita-cita menembus industri musik tanah air. Di awal kariernya Titiek tidak hanya menonjolkan bakat bermusik, namun juga operet di TVRI.

Di pertengahan tahun 1960-an Titiek sempat menjadi penyanyi tetap di Orkes Studio Jakarta. Mulai dari tempat inilah karier Titiek perlahan-lahan naik. Ia menelurkan album berjudul "Si Hitam" dan "Pita" (1963) yang berisi 12 lagu buatannya sendiri. 

Tahun 1966, Titiek melebarkan sayapnya di dunia film. Ia membintangi film berjudul Di Balik Tjahaja Gemerlapan. Tahun 1970, Titiek kembali bermain operet bertajuk Operet Papiko. 

Sejak namanya naik daun dan dikenal banyak orang Titiek sangat produktif menggarap berbagai proyek film, operet, hingga mengeluarkan lagu-lagu baru. Sampai pada tahun 2004 Titiek akhirnya menjajal sebuah serial TV berjudul Gara Gara Inul.

Selama berkarier lebih dari 50 tahun Titiek sudah mendapat banyak penghargaan. Ia memboyong kategori Lifetime Achievement Award di AMI Awards, SCTV Award, dan Indonesian Choice Award, juga penghargaan Pengabdian Seumur Hidup Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia, serta Dedikasi untuk Musik Indonesia AMI.

Kini Titiek kembali menelurkan karyanya berupa album Legacy: Greatest Hits vol.1. Album baru ini sekaligus menjadi hadiah ulang tahun untuknya yang kini berusia 86 tahun.