Dengan Konsep Unik, Endank Soekamti Rilis Album Ke-11 Berjudul 'Funraise'
Setelah berproses mengerjakan materi album sejak akhir Maret 2023 selamasebulan, Endank Soekamti kini resmi mengeluarkan album ke-11.
Setelah berproses mengerjakan materi album sejak akhir Maret 2023 selama
sebulan, Endank Soekamti kini resmi mengeluarkan album ke-11.
Dengan Konsep Unik, Endank Soekamti Rilis Album Ke-11 Berjudul 'Funraise'
Bukan sembarang album, lagi-lagi Erix Soekamti, Dory Soekamti, dan Tony
Soekamti kembali mengerjakan karya baru dengan konsep unik yang selalu
berbeda dengan pengerjaan album mereka sebelumnya.
Bukan cuma 10 atau belasan lagu seperti album-album grup band lainnya,
tak tanggung-tanggung Endank Soekamti langsung mengeluarkan 25 lagu
sekaligus! Perilisan itu diawali dengan mengeluarkan single pertama
berjudul 'Touring' melalui format video klip untuk membuka album yang
mereka namai FUNRAISE.
'Ritual' perilisan album ke-11 ini juga berbeda dengan yang pernah mereka
lakukan pada album-album sebelumnya. Album FUNRAISE ini justru
menjadi momentum keluarga besar Endank Soekamti untuk berbagi
kebahagiaan secara sederhana tapi sangat mengena.
Mereka melakukan syukuran di Panti Asuhan Bina Siwi, Bantul, Yogyakarta,
pada Minggu 15 Oktober 2023, dengan melakukan potong tumpeng dan
doa bersama. Hari itu juga bertepatan dengan rilisnya 25 lagu album
FUNRAISE di gerai-gerai musik digital seperti Spotify, Apple Music, dll.
Menurut Erix Soekamti, FUNRAISE merupakan pelesetan dari Fundraising
alias penggalangan dana.
Namun pada album FUNRAISE ini, Endank
Soekamti justru menggalang kreativitas Kamtis Family untuk membantu
mereka mengerjakan ide aransemen, lirik, hingga judul lagu-lagu mereka.
Output-nya, mereka yang turut membantu juga akan terciprat kebahagiaan
dan kebanggaan karena sudah membantu grup band idolanya.
"Kami menggalang banyak hal, tapi bukan dana. Tapi menggalang ide,
pemikiran, kreativitas, kebahagiaan, untuk para pendengarnya. Jadi bisa
dibilang FUNRAISE itu penggalangan kebahagiaan untuk kita semua. Para
pendengar yang terlibat juga mendapat experience baru, jadi bisa
merasakan gimana susah gampangnya bikin lagu dari awal banget, jadi
ngerti prosesnya," ujar Erix Soekamti mengawali.
Kilas balik bulan Ramadan 2023 lalu, Endank Soekamti memulai pengerjaan
materi demi materi album ke-11. Mereka mengerjakan penuh di Jogja Audio
School (JAS) selama 25 hari penuh tanpa jeda. Hasilnya? Mereka berhasil
menyelesaikan satu hari satu lagu dari hari pertama hingga hari ke-25.
"Bedanya dengan album sebelumnya, album ke-11 ini kami mengajak
Kamtis Family dan penggemar Soekamti lainnya untuk membantu program
kami, satu hari satu lagu. Dari aransemen, beat lagu, hingga lirik kami
kerjakan keroyokan bareng mereka. Caranya tiap hari kami live YouTube dan
berkomunikasi dengan mereka," kata Erix Soekamti.
Usai ide terkumpul, rekaman instrumen segera dilakukan hingga selesai.
Step terakhir yang dilakukan Endank Soekamti juga semakin menunjukkan
totalitas mereka dalam berkarya, yaitu video klip.
"Video klip juga langsung kami kerjakan saat itu juga. Meski cuma digarap
sederhana dalam studio set, tapi karya audio visual itu menjadi bukti bahwa
kami bisa lho, mengerjakan satu hari satu lagu. Dan itu bisa langsung
dinikmati via YouTube kami keesokan harinya. Meski yang bisa nonton cuma
member aja," ujar Erix Soekamti sembari terkekeh.
Berbeda dengan 25 video klip yang sudah dirilis selama 25 hari saat
Ramadan lalu, keseluruhan lagu di album FUNRAISE ini juga rencananya
akan dibuat lagi semua video klipnya. Total akan ada 25 video klip dari
album FUNRAISE. Tiap bulan akan ada satu video klip tayang di YouTube.
Mengenai konsepnya, semua video klip akan dibuat sama seperti video klip 'Touring', single pertama album FUNRAISE yang sudah mengudara di
YouTube sejak 2 Oktober 2023. Video klip lagu-lagu lainnya juga akan
dikerjakan secara kolaboratif bareng Kamtis Family dan pendengar Endank
Soekamti lainnya.
"Kita akan mengajak teman-teman mengumpulkan, mengirimkan
video-video footage pribadi mereka kepada kami untuk digabung-gabung
menjadi satu keutuhan, hingga menjadi banyak gambar untuk dijadikan
video klip. Tapi video yang dikirimkan tentu saja harus sesuai dengan tema
lagunya," papar Tony Soekamti.
Meski sudah dirilis semuanya di gerai-gerai musik digital, album FUNRAISE
tetap akan dilepas melalui rilisan fisik seperti album-album Endank
Soekamti lainnya. Mengenai bentuknya akan boxset atau format lainnya,
masih dirahasiakan oleh Endank Soekamti.
"Nanti memang akan ada rilisan fisiknya, tapi kami nggak mau buru-buru.
Fokus kami mau ke lagunya dulu. Bentuknya seperti apa? Sebenarnya
masih kami rahasiakan, karena masih mau kami matangkan. Plan A atau B
menarik semua idenya," kata Dory Soekamti.
Bagi Endank Soekamti, rilisan fisik itu pasti. Sebab tujuannya untuk
melengkapi kebutuhan Kamtis Family yang sudah terlanjur setia
mengoleksi rilisan-rilisan Soekamti sejak album-album sebelumnya.
"Cuma timing-nya aja. Fokus kita akan lagu per lagu dulu biar bisa lama
umur albumnya. Karena kan kita per dua tahun sekali bikin album, dan itu
masih kami tata timeline-nya untuk dua tahun ke depan. Jadi, surprise aja.
Tunggu saja kejutan lainnya dari album FUNRAISE," ujar Dory Soekamti.
Poin penting lainnya, lewat album ke-11 ini Endank Soekamti tetap ingin
mempertahankan kualitas sebuah karya musik. Jika dalam beberapa tahun
ke belakang lebih banyak musisi yang berkarya mengeluarkan single demi
single saja, Endank Soekamti tetap fokus ke album, berapapun jumlah
lagunya.
"Bagi kami, anak-anak muda sekarang juga ngertinya cuma lagu aja, single
dan single lagi. Jadi ini alasan lain kenapa kami juga fokus soal jumlah karya.
Kalau mau nikmatin karya musik, ya album, lagunya banyak, dan ada
bentuk fisiknya agar bisa dinikmati isinya. Informasi siapa saja yang
mengerjakan, di mana, dll, akan bisa tersampaikan. Pendengar juga akan
semakin punya kesan dalam menikmati sebuah karya musik," kata Erix.
Album ke-11 FUNRAISE ini telah mengudara di gerai-gerai musik digital sejak
Minggu 15 Oktober 2023. Versi audio bergambar artwork juga telah dirilis di
channel YouTube Endank Soekamti sejak Senin 16 Oktober 2023. Proses
mixing album diselesaikan oleh Bangun Ardi dan mastering album oleh
Stephen Santoso. Artwork album FUNRAISE juga dipercayakan kembali
kepada Kukuh Jambronk.