Cara Membuat Portofolio yang Menarik, Buat Lamaranmu Dilirik HRD
Cara membuat portofolio yang benar dan menarik tentu ada triknya. Mempelajari apa saja tips dan trik dalam cara membuat portofolio akan membantu Anda untuk menghasilkan portofolio yang berbobot, enak dibaca, dan tentunya dilirik oleh HRD tempat Anda melamar kerja. Langsung saja, berikut selengkapnya.
Cara membuat portofolio yang menarik perlu Anda kuasai. Terlebih jika Anda adalah seorang pencari kerja yang sedang aktif memasukkan lamaran ke berbagai perusahaan. Saingan calon pelamar kerja yang sangat banyak adalah salah satu alasan mengapa portofolio Anda harus unik dan beda dari yang lain.
Portofolio biasanya berisi kumpulan karya atau contoh proyek yang pernah Anda kerjakan sebelumnya. Portofolio berguna untuk menunjukkan kepada rekruter sejauh apa keahlian yang Anda miliki dalam sebuah bidang. Untuk itu, cara membuat portofolio harus Anda perhatikan dengan seksama agar meng-cover semua hasil kerja yang pernah Anda lakukan.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Apa pekerjaan Ambar? Meskipun tidak terlibat dalam dunia hiburan, Ambar tetap memukau dengan gaya busana yang modis namun terlihat santai dan effortless. Ambar juga menarik perhatian dengan postur tubuhnya yang proporsional, layaknya seorang model. Ternyata, selain menjadi seorang chef yang berbakat, Ambar juga memiliki hobi pelesir keliling dunia, seperti yang terlihat dari unggahan-unggahan di media sosialnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Bagaimana cara kerja GamaWarni? Edia menjelaskan bahwa pengembangan GamaWarni merupakan wujud mekanisasi teknologi pewarnaan kain yang mengacu pada teknik pewarnaan manual untuk dihilirkan ke industri. Dengan begitu, penggunaan pewarna alami bisa terakselerasi sehingga secara bertahap bisa mengurangi pemakaian pewarna buatan.
Cara membuat portofolio yang benar dan menarik tentu ada triknya. Mempelajari apa saja tips dan trik dalam cara membuat portofolio akan membantu Anda untuk menghasilkan portofolio yang berbobot, enak dibaca, dan tentunya dilirik oleh HRD tempat Anda melamar kerja.
Langsung saja, berikut selengkapnyacara membuat portofolio melansir dari mymodernmet.com danelementor.com.
1. Pastikan Portofolio Anda Berpusat pada Pengguna
Ini adalah cara membuat portofolio paling utama yang perlu Anda tekankan. Seperti halnya produk lain yang Anda desain, portofolio harus dimulai dengan audiens target Anda.
Kenali klien dan sesuaikan portofolio Anda dengan mereka. Cari tahu apa yang dicari audiens dan tunjukkan kepada mereka bagaimana keahlian Anda sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Beri Penekanan Berat pada Tulisan
Banyak situs web portofolio dimulai dengan daftar proyek di mana desainer hanya menampilkan karya mereka kepada pengunjung. Meskipun tidak apa-apa untuk membiarkan pekerjaan Anda menjual dirinya sendiri, selalu menarik untuk membaca tentang orang atau tim yang membuatnya.
Ingat, orang mempekerjakan orang, bukan portofolio. Itulah mengapa disarankan untuk menempatkan tulisan Anda di depan dan di tengah, bahkan sebelum pekerjaan visual Anda ditampilkan.
Cara membuat portofolio yang baik ialah tulislah deskripsi tentang Anda dengan menarik dan kreatif. Jika Anda ingin menciptakan pengalaman yang benar-benar berkesan, Anda bisa melakukannya dengan pendekatan mendongeng atau storytelling.
3. Jangan Masukkan Semua Proyek ke dalam Portofolio
Cara membuat portofolio yang perlu diperhatikan ialah jangan memasukkan semua proyek ke dalam portofolio. Saat membuat portofolio, Anda mungkin berpikir bahwa pengunjung akan menghabiskan setidaknya 10 menit untuk membacanya. Namun tidak demikian halnya.
Diketahui bahwa orang menghabiskan rata-rata 10-15 detik untuk melihat portofolio. Memiliki terlalu banyak item dalam portofolioakan jauh yang bersaing untuk mendapatkan perhatian pengunjung lebih berbahaya daripada membantu Anda.
Itu sebabnya, ketika memilih proyek untuk portofolio Anda, ikuti aturan 'lebih sedikit adalah lebih banyak'. Portofolio seharusnya tidak terasa seperti CV. Tekankan kualitas daripada kuantitas, buat daftar hanya proyek yang paling relevan dan pikirkan tentang bagaimana mempresentasikan proyek tersebut untuk memaksimalkan nilainya.
Juga, perlu diingat bahwa portofolio harus menunjukkan tidak hanya pekerjaan masa lalu tetapi juga arah pekerjaan masa depan. Jadi, pastikan Anda hanya memasukkan jenis pekerjaan yang ingin Anda lakukan.
Akan lebih baik untuk mendemonstrasikan proyek Anda dalam format studi kasus yang tampak seperti presentasi. Dengan melakukan itu, Anda akan memiliki peluang lebih baik untuk melibatkan pengunjung atau rekruter dalam melihat portofolio Anda.
4. Pangkas Hal-Hal yang Tak Perlu
Saat Anda membuat desain untuk situs web portofolio, penting untuk mempertimbangkan apa yang Anda sampaikan, serta bagaimana Anda meletakkan informasi ini di halaman. Desainnya tidak boleh menghalangi isi atau konten.
Biasanya, desain sederhana dan bersih adalah yang paling baik. Banyak ruang putih dan jenis huruf sederhana dapat menjadi dasar yang baik untuk desain Anda. Jadi, cara membuat portofolio ialah cobalah untuk menghapus semua informasi dan elemen dekoratif yang tidak perlu untuk memfokuskan perhatian pengunjung pada pesan Anda.
5. Buat Navigasi yang Jelas
Ini adalah cara membuat portofolio selanjutnya yang harus Anda perhatikan. Para pengunjung harus dapat bernavigasi dengan mudah. Dalam banyak kasus, lebih baik menggunakan tata letak satu halaman. Tata letak satu halaman sangat baik bagi pengunjung karena mereka dapat mengandalkan pengguliran yang mulus untuk mengonsumsi informasi.
Jika Anda memutuskan untuk mendistribusikan konten di beberapa halaman, pastikan desain Anda konsisten, di mana halaman yang berbeda harus menjadi bagian dari keseluruhan situs web. Selain itu, beberapa pengunjung juga pasti ingin membaca lebih banyak informasi tentang Anda, jadi pastikan mereka tahu persis di mana menemukan info ini.
6. Buat Halaman atau Bagian 'Tentang Saya'
Cara membuat portofolio selanjutnya jangan lupa untuk mengulas diri Anda. Orang mempekerjakan orang, bukan portofolio. Itulah mengapa portofolio Anda seharusnya tidak hanya memberikan deskripsi yang berdampak tentang jenis pekerjaan apa yang Anda cari, tetapi juga tentang siapakah diri Anda.
Bagian/halaman “Tentang saya” sangat ideal untuk informasi mendalam tentang hasrat dan minat Anda serta tingkat keahlian Anda saat ini. Menambahkan halaman/bagian “Tentang Saya” juga merupakan cara yang bagus untuk memanusiakan portofolio Anda.
Namun, jangan mencoba menulis seluruh otobiografi di halaman itu. Halaman “Tentang Saya” harus ringkas dan to the point, mirip dengan bagian lain dari portofolio Anda.
7. Berikan Testimoni
Bukti sosial adalah cara terbaik untuk membangun kepercayaan di situs mana pun, dan ini juga sangat berlaku untuk portofolio. Sangat mudah untuk mengumpulkan testimonial jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan klien. Memberikan testimoni bisa menjadi cara membuat portofolio yang baik.
8. Tonjolkan Kepribadian Anda ke Dalam Desain
Cara membuat portofolio yang terakhir ialah menonjol kepribadian Anda ke dalam desain. Saat mendesain portofolio, tujuan akhir Anda adalah menciptakan desain yang terasa profesional, dan sangat pribadi. Portofolio harus memicu emosi di hati pengunjung. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan ini.
Misalnya, Anda dapat menggunakan efek animasi yang dipicu saat gulir, dan sebagainya yang menjadi ciri khas desain atau pekerjaan Anda. Jika Anda memiliki keterampilan ilustrasi yang baik, Anda dapat mengesankan pengunjung dengan menambahkan ilustrasi yang unik dan out of the box.
9. Jadikan Informasi Kontak Anda Terkemuka
Informasi kontak adalah salah satu elemen paling penting dari desain portofolio. Sangat penting untuk memastikan pengunjung mudah menghubungi Anda. Anda mungkin juga ingin menambahkan opsi navigasi khusus untuk informasi kontak.
Direkomendasikan untuk tidak hanya memberikan email/nomor telepon kontak di halaman 'Hubungi saya' tetapi juga memperkenalkan formulir kontak.
10. Sertakan CV
Meskipun CV tidak dapat menjadi pengganti portofolio, CV dapat menjadi dokumen tambahan bermanfaat yang dapat diunduh dan dicetak oleh pengunjung. "Tentang saya" adalah tempat yang ideal untuk menambahkan tautan ke CV Anda.
Disarankan untuk memberikan CV dalam format PDF karena format ini berfungsi dengan baik untuk pengguna desktop dan seluler.
11. Mulai Menulis di Blog
Blogging adalah cara yang bagus untuk memamerkan keahlian Anda dalam industri. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan kepada pengunjung dan mesin telusur bahwa portofolio Anda diperbarui secara berkala.
12. Periksa Bagaimana Tampilan Portofolio Anda di Ponsel
Dalam dunia produk yang mengutamakan seluler, portofolio Anda harus terlihat sama bagusnya di desktop maupun di layar seluler. Portofolio yang baik adalah portofolio yang bisa beradaptasi dengan sukses di ukuran layar desktop yang besar serta layar ponsel yang kecil.