Cara Menyusun Teks Berita dengan Benar, Ikuti Langkah-Langkahnya
Menyusun teks berita adalah salah satu keterampilan penting dalam dunia jurnalistik.
Menyusun teks berita adalah salah satu keterampilan penting dalam dunia jurnalistik yang memerlukan pemahaman mendalam tentang struktur dan gaya penulisan. Berita yang baik harus informatif, jelas, dan menarik bagi pembacanya.
Sebelum masuk ke dalam detail dan informasi spesifik, seorang penulis berita harus memahami cara membangun kerangka dasar dari sebuah teks berita yang akan mengarahkan alur cerita dengan tepat dan memberikan informasi yang relevan dalam urutan yang logis.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana cara penulisan teks anekdot yang baik? Dalam penulisan teks anekdot, Anda harus menerapkan strukturnya dengan baik sesuai dengan susunan yang sudah ditentukan.
-
Bagaimana cara menyusun kata persembahan skripsi yang berkesan? Untuk menyusun kata persembahan yang berkesan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut:• Rencanakan dengan Baik: Pertama, rencanakan dengan baik siapa yang ingin Anda sertakan dalam ucapan persembahan. Pilih orang-orang yang memiliki dampak signifikan dalam penelitian Anda, seperti keluarga, teman-teman, pembimbing, atau pihak lain yang memberikan dukungan.• Gunakan Bahasa yang Tepat: Gunakan bahasa yang sopan, tulus, dan menghormati dalam ucapan persembahan. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu formal atau terlalu santai.
-
Bagaimana cara menulis deskripsi yang baik? Penulisan deskripsi sendiri diambil dari hasil suatu pengamatan dan observasi, sehingga penulisannya dapat sesuai dengan fakta dan data yang sebenarnya terjadi.
-
Bagaimana cara menyusun teks MC pengajian agar mudah dipahami? Dalam sebuah pengajian sekalipun, penyampaian kalimat dari MC wajib jelas, singkat, dan mudah dipahami.
-
Bagaimana membaca berita positif bisa mengurangi kecemasan? Saat kamu menerima informasi atau berita yang positif, kemungkinan besar kamu tidak akan merasakan stres atau kecemasan. Pikiranmu akan cenderung terfokus pada hal-hal yang baik. Dengan membaca berita yang menggembirakan ketika menghadapi perasaan cemas atau stres, kamu akan belajar cara menghadapinya dengan lebih efektif.
Teks berita yang baik harus mampu menarik perhatian sejak awal, memberikan informasi yang jelas dan relevan, serta menyampaikan pesan dengan cara yang mudah dipahami. Namun, menyusun teks berita bukan hanya soal struktur, tetapi juga tentang pemilihan kata yang tepat, menjaga objektivitas, dan memastikan bahwa setiap kalimat berkontribusi pada pemahaman keseluruhan.
Oleh karena itu, memahami prinsip-prinsip dasar dalam menyusun teks berita sangat penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia jurnalistik atau hanya ingin meningkatkan keterampilan menulis mereka. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai cara menyusun teks berita yang penting dipelajari, dilansir dari berbagai sumber.
Struktur Teks Berita
1. Judul (Headline)
Judul adalah elemen pertama yang dilihat pembaca dan harus mampu menarik perhatian secara instan. Judul harus singkat, padat, dan menggambarkan inti dari berita.
Biasanya terdiri dari satu hingga dua kalimat yang memberikan gambaran umum tentang isi berita. Sebuah judul yang baik tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memberikan petunjuk yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sehingga pembaca dapat memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan membaca.
2. Teropong Berita (Subheadline)
Teropong berita atau subheadline berfungsi sebagai penjelasan singkat tambahan dari judul yang membantu memperjelas informasi lebih lanjut. Biasanya terletak langsung di bawah judul, subheadline memberikan konteks tambahan atau rincian yang mendukung judul.
Ini membantu pembaca memahami lebih dalam tentang berita tanpa harus membaca seluruh teks, serta berfungsi untuk menarik perhatian lebih lanjut.
3. Lead (Pembuka)
Lead adalah paragraf pembuka yang menyampaikan informasi paling penting dari berita. Dalam lead, elemen 5W + 1H (Who, What, When, Where, Why, dan How) biasanya diperkenalkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang peristiwa atau informasi yang disampaikan.
Lead harus dirancang untuk menarik perhatian dan memberikan ringkasan dari inti berita, sehingga pembaca segera mendapatkan pemahaman dasar tentang apa yang terjadi.
4. Isi Berita (Body)
Isi berita, atau badan berita, adalah bagian utama dari teks yang menyajikan informasi secara rinci dan terstruktur. Bagian ini mengikuti struktur piramida terbalik, di mana informasi paling penting disajikan terlebih dahulu, diikuti oleh detail yang kurang penting.
Paragraf-paragraf dalam isi berita berisi fakta, kutipan, dan data tambahan yang mendukung lead, memberikan konteks, dan memperluas cerita.
5. Penutup
Penutup adalah bagian akhir dari berita yang sering kali memberikan kesimpulan atau informasi tambahan yang relevan dengan topik. Dalam penutup, bisa disertakan rincian lebih lanjut, dampak dari peristiwa, atau latar belakang tambahan yang memperkaya cerita.
Meskipun tidak selalu diperlukan, penutup membantu menutup berita dengan cara yang memuaskan dan sering kali menyediakan informasi tentang langkah-langkah berikutnya atau relevansi jangka panjang.
6. Elemen Visual (Opsional)
Elemen visual seperti foto, grafik, atau video dapat ditambahkan untuk mendukung dan memperjelas informasi dalam teks berita. Elemen visual ini memberikan konteks tambahan, membantu pembaca memahami berita dengan lebih baik, dan membuat artikel lebih menarik secara visual.
Meskipun opsional, elemen visual dapat meningkatkan daya tarik dan keterbacaan berita, serta memberikan bukti visual yang memperkuat narasi.
Cara Menyusun Teks Berita
Setelah mengetahui apa saja yang termasuk dalam struktur utama teks berita, Anda bisa mulai menyusunnya menjadi satu tulisan yang informatif untuk dikonsumsi oleh pembaca. Adapun cara menyusun berita yang baik dan benar adalah dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini;
1. Tentukan Topik dan Nilai Berita
Langkah pertama dalam menyusun teks berita adalah menentukan topik yang relevan dan memiliki nilai berita. Pilihlah topik yang memenuhi kriteria seperti kebaruan, dampak, ketertarikan publik, dan kedekatan. Memahami nilai berita ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan menarik dan relevan bagi audiens. Jika topik tidak memiliki nilai berita yang jelas, mungkin lebih baik untuk mempertimbangkan tema lain yang lebih menarik.
2. Kumpulkan Informasi yang Akurat
Sebelum menulis, kumpulkan semua fakta, data, dan kutipan yang diperlukan dari sumber-sumber yang tepercaya. Verifikasi informasi untuk memastikan akurasi dan kelengkapan.
Pengumpulan informasi yang teliti akan membantu dalam menyusun berita yang kredibel dan terpercaya. Informasi yang akurat juga mencegah penyebaran berita palsu dan memastikan bahwa berita yang disajikan berdasar pada fakta yang benar.
3. Tulis Lead yang Menarik
Lead atau pembuka berita harus menyampaikan informasi paling penting dan menarik perhatian pembaca. Mulailah dengan menjawab elemen dasar seperti siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana (5W + 1H).
Lead yang efektif memberikan gambaran menyeluruh tentang berita dan menarik pembaca untuk melanjutkan membaca. Pastikan lead ringkas namun informatif, menggambarkan inti berita dengan jelas.
4. Gunakan Struktur Piramida Terbalik
Susun teks berita dengan menggunakan struktur piramida terbalik, di mana informasi paling penting diletakkan di bagian awal. Setelah lead, sampaikan detail yang lebih mendalam dan informasi tambahan secara berurutan.
Struktur ini memungkinkan pembaca untuk mendapatkan inti berita segera dan memahami konten lebih lanjut jika mereka terus membaca. Pastikan bahwa setiap paragraf berikutnya menambahkan nilai dan konteks tambahan.
5. Sertakan Kutipan dan Data Pendukung
Masukkan kutipan dari sumber yang relevan dan data pendukung untuk memperkuat berita. Kutipan memberikan perspektif langsung dan humanisasi berita, sementara data memberikan bukti konkret yang mendukung informasi.
Pastikan kutipan dan data yang digunakan relevan dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Ini menambah kredibilitas berita dan memberikan dimensi tambahan pada laporan.
6. Jaga Objektivitas dan Netralitas
Dalam menyusun berita, penting untuk menjaga objektivitas dan netralitas. Hindari memasukkan opini pribadi dan pastikan bahwa berita disajikan secara adil dan seimbang.
Fokus pada fakta dan informasi yang dapat diverifikasi, serta sertakan berbagai sudut pandang jika relevan. Objektivitas membantu menjaga integritas berita dan memastikan bahwa pembaca mendapatkan informasi yang tidak bias.
7. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan
Sebelum mempublikasikan berita, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tata bahasa dan ejaan. Kesalahan dalam penulisan dapat mengurangi kredibilitas berita dan mengganggu pemahaman pembaca.
Pastikan teks bebas dari kesalahan ketik, grammar yang salah, atau struktur kalimat yang membingungkan. Pemeriksaan ini juga membantu menjaga profesionalisme dalam penyajian berita.
8. Tambahkan Elemen Visual Jika Relevan
Pertimbangkan untuk menambahkan elemen visual seperti foto, grafik, atau video jika relevan dengan berita. Elemen visual dapat memperjelas dan memperkaya informasi yang disajikan, serta membuat berita lebih menarik secara visual. Pastikan bahwa elemen visual berkualitas tinggi dan relevan dengan konten berita. Ini membantu menarik perhatian pembaca dan memberikan konteks tambahan yang mendukung teks berita.