Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua Kali, Wali Kota Kediri Ceritakan Ini
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta sejumlah Forkopimda daerah setempat menerima vaksinasi Covid-19 untuk kedua kali. Abdullah pun menceritakan pengalamannya ketika kembali disuntik vaksin Covid-19.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menerima vaksinasi Covid-19 untuk kedua kali. Abdullah pun menceritakan pengalamannya ketika kembali disuntik vaksin Covid-19.
"Kami semua terima vaksinasi kedua. Dan, alhamdulillah sudah lebih dari 30 menit tidak ada efek sama sekali. InsyaAllah vaksin ini berjalan baik," ujar Abdullah di Kediri, Rabu (10/2/2021), dikutip dari Antara.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Vaksinasi Kedua
©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe
Pelaksanaan vaksinasi kedua dilakukan di Balai Kota Kediri dengan vaksinator dr Gigih, dokter yang bertugas di Puskesmas Balowerti, Kota Kediri. Selain Wali Kota Kediri, pihak yang menerima suntikan vaksin Covid-19 kedua di antaranya Kapolres Kediri, Dandim 0809 Kediri, Ketua IDI Kota Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri, dan sejumlah pejabat lainnya.
Setelah menunggu sesuai waktu yang ditentukan, Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu menceritakan jika dirinya tidak mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Ia kemudian menerima pesan singkat dan sertifikat sudah diberi vaksin.
Sertifikat itu, imbuh dia, ke depan bisa digunakan untuk beragam keperluan. Termasuk bepergian tanpa harus mencari surat hasil tes cepat, PCR, maupun tes kesehatan lain.
Pengalaman Divaksinasi
©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe
Kapolresta Kediri AKBP Eko Prastyo menceritakan dirinya juga tidak merasakan gejala apapun setelah diberikan suntikan vaksin Covid-19 untuk kedua kalinya. Ia berharap masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan sembari menunggu pemberian vaksin.
"Ini program pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 terutama di Kota Kediri. Kami imbau ke depan sambil menunggu vaksin juga sampai ke masyarakat, tetap patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Peraturan Wali Kota, karena itu salah satu untuk menekan angka penyebaran Covid-19," terang Eko.
Senada, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno juga mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah mengikuti vaksinasi kedua. Ia menegaskan bahwasanya program vaksinasi merupakan upaya memberikan perlindungan bagi tubuh dari paparan Covid-19.
"Kami meyakini vaksin ini dapat memberikan perlindungan bagi tubuh. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami sampaikan ke seluruh masyarakat di Kediri untuk tidak ragu menerima vaksin yang telah disiapkan pemerintah. Jangan percaya isu yang tidak jelas, hoaks," ujarnya.
Vaksinasi di Kediri
©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe
Setelah pemberian vaksin Covid-19 kedua kepada jajaran Forkopimda Kediri, selanjutnya vaksinasi akan dilakukan pada tenaga kesehatan di kota ini. Dari hasil pemberian vaksin pertama, jumlah yang sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 4.380 orang.
"Di Kediri ini yang sudah menerima vaksin adalah 4.380 orang, jadi sudah 99,1 persen. Capaian yang sangat luar biasa. Setelah ini nanti vaksinasi kedua (pada tenaga medis) akan dilakukan sampai lima hari ke depan insyaAllah sudah beres," ujarnya.
Sementara itu, hingga Selasa (9/2) kasus positif Covid-19 di Kota Kediri mencapai 1.091 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 orang masih menjalani perawatan medis, tiga orang dalam pemantauan, 963 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya sebanyak 108 orang meninggal dunia.