Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan dan Tata Caranya, Wajib Diketahui
Islam memiliki adab dan doa mandi wajib setelah berhubungan badan antara suami istri. Sesuai namanya, mandi ini bersifat wajib guna membersihkan kembali diri dari hadas besar. Berhubungan badan atau junub termasuk dalam hadas besar tersebut dan membutuhkan pembersihan degan cara mandi wajib.
Islam memiliki adab dan doa mandi wajib setelah berhubungan badan antara suami istri. Sesuai namanya, mandi ini bersifat wajib guna membersihkan kembali diri dari hadas besar. Berhubungan badan atau junub termasuk dalam hadas besar tersebut dan membutuhkan pembersihan agar Anda dapat kembali melangsungkan aktivitas ibadah.
Apabila belum melaksanakan mandi wajib usai berhubungan badan, maka Anda tidak boleh salat, memegang dan membaca Al-Quran, masuk ke masjid, dan sejenisnya. Maka penting bagi umat muslim untuk segera melaksanakan mandi wajib.
BACA JUGA: Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Serta Aturannya
-
Apa yang dimaksud dengan mandi wajib? Mandi wajib sendiri merupakan amalan dalam agama Islam yang memiliki hukum wajib.Artinya, seseorang dapat dikatakan perlu untuk melakukannya apabila dalam keadaan tertentu.
-
Apa itu mandi wajib? Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan oleh seseorang yang mengalami hadas besar.
-
Bagaimana cara melakukan mandi wajib? Pada dasarnya, tata cara mandi wajib untuk perempuan yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembedanya hanyalah niat yang dibaca sebelum bersuci. Berikut tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutannya;1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu. 2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan. 3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri. 4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun. 5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala.7. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air. 8. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. 9. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
-
Apa doa niat mandi wajib haid? نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى"Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidil fardlon lillahi ta'ala."Artinya: Sengaja aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardhu karena Allah Ta'ala.
Tak hanya setelah berhubungan badan, namun juga setelah haid dan nifas. Oleh karena itu, doa mandi wajib setelah berhubungan badan ini perlu diketahui. Bacaan doa niat mandi wajib setelah berhubungan badan telah diatur dalam Islam. Begitu pula dengan tata caranya.
Anda hanya perlu menghafalkan doa mandi wajib setelah berhubungan badan serta mengamalkan tata caranya. Berikut doa mandi wajib setelah berhubungan badan selengkapnya mengenai hal ini, dilansir dari liputan6.com dan dream.co.id.
Doa Mandi Wajib Setelah Hubungan Badan
Seperti segala sesuatu hal yang berhubungan dengan ibadah dalam Isla, terdapat doa-doa niat yang wajib dibaca. Tak terkecuali dengan mandi wajib junub. Niat lebih utama dilafalkan secara lisan, namun Anda juga bisa membacanya di dalam hati. Berikut adalah bacaan doa mandi wajib setelah berhubungan badan sesuai sunnah;
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tak hanya perlu menghafal doa mandi wajib setelah hubungan badan saja, namun Anda juga harus memerhatikan adabnya. Menurut Imam al-Ghazali dalam Kitab Bidayatul Hidayah, terdapat penjelasan yang mendetail tentang adab mandi junub mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi. Berikut adab mandi junub yang perlu diketahui:
- Ketika masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
- Kemudian yang kedua adalah membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel pada badan.
- Adab yang ketiga adalah berwudhu seperti halnya hendak sholat. Akhirilah dengan menyiram kedua kaki.
- Keempat mulailah mandi junub dengan mengguyurkan air ke kepala sampai tiga kali sembari berniat untuk menghilangkan hadats besar setelah berhubungan suami istri.
- Kemudian guyurkan air ke bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, baru kemudian bagian badan sebelah kiri hingga tiga kali juga.
- Gosok-gosoklah tubuh baik bagian depan maupun belakang sebanyak tiga kali.
- Jangan lupa menyela-nyela rambut dan jenggot sampai bersih.
- Kamu perlu memastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan. Namun jika tersentuh, maka berwudhulah lagi.
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan
- Tata cara mandi wajib setelah berhubungan badan sesuai dengan sunah dalam madzhab Syafi'iyah, di mana niat dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Hal kedua yang perlu dilakukan saat mandi wajib adalah mengguyurkan air ke seluruh badan, mulai dari ujung rambut hingga ke ujung kaki. Air harus mengalir sampai kulit khususnya pada bagian tubuh yang berambut atau berbulu dan bagian tubuh yang tersembunyi.
Untuk lebih jelasnya, simak secara detail tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri sesuai sunah berikut ini:
- Tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri sesuai sunnah diawali dengan membaca doa niat mandi wajib saat awal-awal mandi karena hukumnya wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Caranya bisa dalam hati maupun bersuara.
- Sebelum mengguyurkan air ke tubuh, sesuai sunnah Rasulullah SAW dianjurkan untuk mencuci tangan dahulu sampai tiga kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis dan kotoran yang menempel.
- Lalu membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri, seperti bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain–lain.
- Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang dengan cara mengusap-usapkan tangan ke tanah/tembok kemudian dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.
- Selanjutnya berwudu seperti tata cara wudu saat akan melakukan sholat.
- Menyeka pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala.
- Kemudian membasahi kepala dengan mengguyurkan air sebanyak tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.
- Selanjutnya membasahi tubuh hingga merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
Pastikan kamu membersihkan seluruh area lipatan kulit dari tubuh yang tersembunyi pada saat melaksanakan tata cara mandi wajib.
(mdk/edl)