Doa Mandi Wajib setelah Berhubungan Suami Istri dan Tata Caranya
Doa mandi wajib setelah berhubungan badan suami istri perlu diketahui oleh setiap umat Muslim.
Doa mandi wajib setelah berhubungan badan suami istri perlu diketahui oleh setiap umat Muslim.
Doa Mandi Wajib setelah Berhubungan Suami Istri dan Tata Caranya
Mandi wajib dilakukan umat muslim untuk menghilangkan hadas besar setelah berhubungan suami istri atau keluar mani. Apabila seorang muslim tidak melakukan mandi wajib atau mandi junub maka dapat menghalangi beberapa ibadah, seperti salat, baca Alquran, hingga saat melakukan thowaf.
Mandi wajib setelah berhubungan suami istri dilakukan untuk menghilangkan hadas besar. Umumnya untuk hadas kecil disucikan dengan cara berwudu, sedangkan hadas besar harus disucikan dengan cara mandi wajib.Selain berhubungan suami istri, mandi wajib juga dianjurkan untuk setiap wanita muslim ketika haid, nifas, atau melahirkan. Tentu saja, mandi wajib ini memiliki bacaan doanya tersendiri yang harus dilafalkan. Dilansir dari laman Liputan 6, ini dia bacaan doa mandi wajib setelah berhubungan suami istri dan tata caranya yang lengkap.
Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri
Doa mandi wajib setelah berhubungan suami istri perlu dibaca ketika hendak mandi. Adapun niat mandi wajib setelah hubungan suami istri adalah sebagai berikut:نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri untuk Laki-Laki
Ada hadis dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri untuk laki-laki. Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini. Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadis Al Bukhari. "Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."(HR. Muslim). Berikut tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri untuk laki-laki:1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun. 5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Pada dasarnya tata cara mandi wajib untuk wanita yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembeda di sini adalah niat yang dibaca sebelum bersuci.
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri untuk Wanita
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri antara laki-laki dan wanita sama saja. Bedanya, wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
Berikut tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri untuk wanita:
1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.