Niat Mandi Hari Raya Idul Adha Lengkap dengan Tata Caranya
Sebelum melaksanakan sholat id di hari raya Idul Adha, ada baiknya untuk mandi wajib terlebih dahulu, dengan membaca niat dan mengikuti tata cara sesuai agama.

Salah satu persiapan untuk menyambut hari raya Idul Adha ini dengan melaksanakan mandi wajib.

Niat Mandi Hari Raya Idul Adha Lengkap dengan Tata Caranya
Idul Adha adalah salah satu perayaan penting dalam Islam yang dirayakan umat muslim. Selain menyiratkan tentang pengorbanan Nabi Ibrahim yang patuh kepada Allah, Idul Adha juga menjadi momen untuk mengenang tindakan yang mulia tersebut. Sebagai bagian dari persiapan menyambut hari raya ini, mandi wajib atau mandi besar sebelum Idul Adha bisa menjadi amalan yang sangat baik untuk membantu umat Muslim membersihkan diri secara fisik dan spiritual.
-
Apa saja bacaan niat mandi wajib haid? Adapun lafal niat mandi wajib setelah haid adalah sebagaimana berikut: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa. Artinya: 'Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah Ta’ala.'
-
Bagaimana cara melakukan mandi wajib? Tata cara mandi wajib sebelum puasa tidak jauh berbeda dengan mandi wajib atau mandi besar pada umumnya. Mandi wajib sebelum puasa kerap dilakukan dengan membersihkan rambut atau keramas.
-
Apa niat mandi wajib setelah haid? Berikut bacaan niat doa keramas setelah haid yang bisa dibaca oleh perempuan:Nawaitul ghusla li raf'il janabati.
-
Apa doa mandi wajib? Artinya:'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.'
-
Bagaimana cara mandi wajib? Adapun tata cara mandi wajib puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:a. Membaca niat doa mandi wajib puasa Ramadhan, hal ini dapat dilakukan dalam hati. b. Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali. c. Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor seperti dubur, ketiak, pusar hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri. d. Mengulangi mencuci kedua tangan agar terhindar dari najis. e. Berwudhu seperti akan melakukan salat. f. Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah. g. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala. h. Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri. i. Selain memastikan bahwa doa yang dibaca sudah sesuai, saat mandi junub jangan lupa pastikan bagian lipatan kulit juga ikut dibersihkan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa mandi wajib? Berikut bacaan doa mandi wajib sebelum puasa Ramadhan. Doa mandi wajib sebelum puasa Ramadhan Arab نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَىDoa mandi wajib sebelum puasa Ramadhan Latin Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.
Niat Mandi Hari Raya Idul Adha
Hukum mandi wajib saat Idul Adha adalah sunnah, yang jika dikerjakan mendapat pahala, tapi jika ditinggalkan tidak mendapat dosa. Ada beberapa dalil yang menunjukkan anjuran untuk mandi sebelum berangkat sholat di hari raya, salah satunya adalah atsar sahabat Abdullah bin Umar, yang artinya, “Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnu Khattab RA mandi pada hari raya Idul Fitri sebelum berangkat sholat.” Hadis ini juga menyebutkan amalan mandi hari raya Idul Adha “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim).

Niat mandi hari raya Idul Adha sendiri berguna untuk membedakan aktivitas mandi yang biasa kita lakukan dengan mandi wajib sesuai tuntunan agama. Bacaan niat mandi hari raya Idul Adha juga tidak sulit dan mudah untuk dihapal.
Berikut adalah bacaan niat mandi hari raya Idul Adha latin dan artinya.
Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'aalaa.
Artinya:
"Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Taala."
Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Adha
Untuk tata cara mandi wajib di hari raya tidak berbeda dengan mandi wajib di hari-hari lain. Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya sesuai dengan apa yang pernah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam contohkan dalam salah satu hadis.
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).Jika hadis tersebut dirunutkan, maka langkah-langkah mandi wajib adalah sebagai berikut: 1. Basuh kedua tangan 2. Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan. 3. Berwudhu seperti tata cara wudu untuk salat. 4. Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. 5. Basuh kepala sebanyak tiga kali. 6. Basuh seluruh tubuh. 7. Basuh kedua kaki.
Untuk tata cara mandi wajib bagi perempuan, selain tidak perlu menyela pangkal rambut, mereka juga tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini telah dijelaskan dalam salah satu hadis yang artinya, "Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, "Aku berkata, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran." (HR. Muslim).
Berikut adalah langkah mandi wajib untuk perempuan: 1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu. 2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan. 3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri. 4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun. 5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali. 7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.