Cara Merobohkan Sapi Kurban yang Benar, Jangan Sampai Salah
Ada teknik-teknik yang bisa dilakukan saat hendak melakukan penyembelihan hewan kurban, termasuk saat merobohkan sapi kurban.
Menyembelih hewan kurban tidak bisa sembarangan. Ada teknik-teknik yang digunakan, termasuk saat merobohkan sapi yang digunakan untuk berkurban.
Cara Merobohkan Sapi Kurban yang Benar, Jangan Sampai Salah
Menjalankan ibadah kurban merupakan salah satu tradisi agama yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini menjadi cara kita untuk mengenang pengorbanan luar biasa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada Allah SWT. Di momen ini, banyak umat Muslim yang mempersiapkan sapi kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, sekaligus mencontoh ketaatan Nabi Ibrahim. Perintah untuk berkurban ini juga terdapat dalam beberapa dalil, salah satunya yaitu, “Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2).Dalam menjalankan ibadah kurban, proses penyembelihan sapi merupakan tahapan penting yang harus dilakukan dengan benar. Penyembelihan yang tepat tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap tuntunan agama, tetapi juga memastikan bahwa hewan yang dikorbankan tidak merasakan penderitaan yang berlebihan.
-
Bagaimana cara berkurban dengan sapi? Qurban satu ekor sapi ternyata bisa dilakukan secara berserikat atau lebih dari satu orang. Satu ekor sapi atau kerbau bisa maksimal untuk tujuh orang shohibul qurban.
-
Bagaimana cara menyembelih hewan kurban yang benar? Ketika melakukan penyembelihan hewan kurban, pedoman adab yang harus diikuti adalah menggunakan pisau yang tajam dan memotong leher hewan dengan satu gerakan yang cepat dan tepat. Tindakan ini bertujuan agar hewan mati secara instan dan mendapatkan keberkahan sesuai dengan syariat Islam. Penting untuk diingat bahwa penyembelihan hewan kurban harus dilakukan oleh orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam hal tersebut.
-
Bagaimana cara menyembelih hewan kurban? Dalam berkurban dan penyembelihan hewan kurban, diketahui ada beberapa tata caranya. Hal ini sebagaimana sesuai dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Fatwa Nomor 12 Tahun 2009 tentang Standar Sertifikasi Penyembelihan Halal. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Ikhsan Abdullah mengatakan, Fatwa Nomor 12 Tahun 2009 tersebut masih berlaku. Sehingga, harus sesuai dalam berkurban maupun menyembelih hewan kurban. 'Masih berlaku. Jadi, harus sesuai Fatwa MUI tata cara penyembelihan hewan,' kata Ikhsan saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/6).
-
Gimana cara menyembelih hewan kurban? Ada pun beberapa cara menyembelih hewan kurban yang harus dipahami dan diketahui sebagai berikut:1. Membaca bismillah.2. Membaca solawat nabi.3. Menghadap ke arah kiblat.4. Membaca takbir tiga kali.5. Membaca doa untuk menyembelih hewan kurban.6. Tidak memperlihatkan alat potong pada hewan kurban.7. Menggunakan pisau yang tajam agar tidak menyakiti hewan kurban.8. Tidak boleh mematahkan leher hewan sebelum benar-benar mati.
-
Bagaimana cara menyembelih hewan kurban yang dianjurkan? Saat pelaksanaan kurban, sesuai dengan anjuran Rasulullah, penyembelihan hewan harus dilakukan dengan alat pemotong yang tajam, tidak tumpul sehingga tidak menganiaya hewan.
Selain penyembelihan, hal lain yang harus dipelajari saat hendak menyembelih sapi kurban adalah cara merobohkan sapi kurban yang benar. Bukan tanpa alasan, tubuh sapi yang besar sangat menyulitkan untuk membuatnya jatuh ke tanah. Kita juga tidak bisa begitu saja menjatuhkan atau membanting sapi ke tanah. Dengan tenaga orang-orang yang cukup dan teknik merobohkan sapi yang benar, kita bisa membuat sapi berbaring dengan lebih aman. Berikut cara merobohkan sapi kurban yang benar menurut laman dompetdhuafa.org.
Metode Burley
Untuk sapi yang sudah terbiasa di dekat manusia, maka dapat dirobohkan dengan menggunakan metode burley. Caranya: 1. Dengan menggunakan tali yang bukan plastik, dan direkomendasikan menggunakan tali tambang dengan tujuan tidak terlepas saat menjerat sapi karena tali tersebut licin. 2. Menyilangkan tali di bagina bawah dada dan punggung sapi 3. Kemudian sapi dibaringkan menghadap kiblat dengan diarahkan pada sisi sebelah kiri dengan kepala di selatan. 4. Jika hewan kurban yang sudah dalam posisi berbaring atau telah dirobohkan tidak menghadap kiblat, jangan pernah diseret atau dibalik. 5. Lakukan penyembelihan hanya saat sapi sudah dalam posisi berbaring.
Metode Rope Squeeze
Cara merobohkan sapi kurban yang benar kedua dengan metode rope squeeze. Metode rope squeeze atau pemerasan dilakukan dengan cara: 1. Simpulkan tali dari arah depan hingga ke belakang tubuh sapi hingga membentuk simpul. 2. Setelah itu, segera tarik tali ke arah belakang secara bersama-sama. 3. Ketika sudah sapi sudah roboh, jangan lepaskan tali tersebut dan tetap tarik dari belakang.
Metode dari Dosen Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM)
Ada cara merobohkan sapi kurban yang benar dari seorang dosen peternakan asal UGM. Berikut cara merobohkan sapi dengan mudah dan aman tanpa membutuhkan banyak orang. Caranya: 1. Persiapkan seutas tali tambang. 2. Ikat tali pada leher sapi kurban 3. Tarik melalui kaki dengan sapi, dan dililit sebanyak dua kali di bagian depan dan belakang kemudian tarik melalui belakang sapi. Sapi dapat dirobohkan secara perlahan tanpa kekurangan oksigen akibat terhambat oleh tali yang menjerat tubuhnya. Agar dapat disembelih dengan aman, kaki harus segera diikat untuk keselamatan penyembelih.