Doa Qunut Subuh Lengkap Beserta Artinya, Ketahui Manfaat dan Hukumnya
Qunut merupakan amalan yang disunahkan di dalam sholat. Qunut berasal dari bahasa Arab yang berarti ketaatan, kesungguhan, patuh, berdiri lama, serta diam.
Qunut merupakan amalan yang disunahkan di dalam sholat. Qunut berasal dari bahasa Arab yang berarti ketaatan, kesungguhan, patuh, berdiri lama, serta diam. Doa qunut yang disunahkan terdiri dari 3 macam, yaitu doa qunut subuh, qunut witir pada separuh akhir Ramadhan, beserta qunut nazilah.
Beberapa ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai hukum doa qunut selain qunut nazilah. Doa qunut sholat subuh disunnahkan menurut pendapat Imam Malik, Imam Syafi’i, Ibnu Abi Laila, serta Al-Hasan bin Shalih.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Pada saat membaca doa qunut, imam dianjurkan mengeraskan suaranya serta makmum mengamininya. Dianjurkan pula mengangkat kedua tangan sebagaimana doa pada umumnya.
Yang lebih utama lagi, pada saat doa yang memiliki kandungan harapan serta permintaan dibacakan, telapak tangan hendaknya menghadap ke atas. Sementara di saat doa yang mengandung tolak bala atau dijauhkan dari musibah yang sedang terjadi, telapak tangan hendaknya menghadap ke bawah.
Doa Qunut Subuh
Dilansir dari islam.nu.id, menurut Imam An-Nawawi qunut subuh merupakan sunnah muakkadah. Meninggalkannya tidak membatalkan sholat, tetapi tetap dianjurkan untuk sujud sahwi, baik ditinggalkan sengaja ataupun tidak. Doa qunut subuh adalah sebagai berikut:
للّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdini fî man hadait, wa âfini fî man âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya izzu man âdait, tabârakta rabbanâ wa ta âlait, fa lakal hamdu a lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, kumpulkan aku bersama orang-orang yang menerima petunjuk-Mu, selamatkan diriku ke dalam kelompok orang yang Kau lindungi dari bala dunia dan akhirat, sertakan daku bersama mereka yang Kau pelihara dari dosa, turunkan berkah-Mu untukku dalam semua anugerah-Mu, jauhkan diriku dari dampak buruk yang Kau gariskan.
Karena sungguh Engkau yang memutuskan, bukan menerima putusan. Sungguh tiada hina orang yang Kau bimbing. Dan tiada mulia orang yang Kau musuhi. Wahai Tuhan kami, Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi. Segala puji bagi-Mu atas segala putusan-Mu. Aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu.”
Doa qunut subuh di atas dibacakan pada saat sholat sendiri. Jika sholat berjemaah, imam akan dianjurkan untuk mengubah lafal “ihdini (berilah aku petunjuk)” menjadi ihdina (berilah kami petunjuk)”. Karena di dalam pandangan Syekh Zainuddin Al-Malibari di dalam Fathul Mu’in dimakruhkah untuk berdoa bagi diri sendiri pada saat doa bersama.
وكره لإمام تخصيص نفسه بدعاء أي بدعاء القنوت للنهي عن تخصيص نفسه بدعاء، فيقول الإمام: اهدنا
Artinya, “Dimakruhkan bagi imam berdoa khusus untuk dirinya sendiri pada saat doa qunut karena ada larangan tentang hal itu. Karenanya, hendaklah imam membaca ‘ihdina,’” (Lihat Zainuddin Al-Malibari, Fathul Muin, Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyyah, 2009 M, halaman 44).
Doa Qunut Witir
Selain doa qunut subuh, saat memasuki bulan Ramadhan umat muslim disunahkan untuk melaksanakan salat tarawih dan juga witir. Dilansir dari muslim.or.id, pada saat witir, hendaknya berdoa dengan doa yang telah diriwayatkan dari Al Hasan bin Ali, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam mengajarkanku doa yang dibaca ketika qunut witir, yaitu:
اللهمَّ اهدِني فيمن هديتَ وعافِني فيمن عافيتَ وتولَّني فيمن تولَّيتَ وبارِكْ لي فيما أعطيتَ وقِني شرَّ ما قضيتَ إنك تَقضي ولا يُقضى عليك وإنه لا يَذِلُّ من واليتَ ولا يعِزُّ من عاديتَ تباركتَ ربَّنا وتعاليتَ
Allahummahdini fiiman hadayta wa aafinii fiiman aafayta wa tawallanii fiiman tawallayta wa baariklii fiiman a thoyta waqinii syarro maa qodhoyta wallaa yuqdhoo alaika wa innahu laa yadzillu man waalayta walaa ya izzu man aadayta tabaarakta robbanaa wa ta aalayta.
Artinya : Ya Allah beri aku hidayah sehingga aku termasuk orang yang mendapat hidayah, beri aku keselamatan sehingga aku termasuk orang yang selamat, jadikanlah aku mencintai-Mu sehingga aku termasuk diantara orang-orang yang mencintai-Mu, berkahilah apa-apa yang engaku berikan kepadaku, lindungilah aku dari takdir yang buruk, sungguh engkau lah yang menetapkan taqdir dan tidak ada selain-Mu yang menetapkan takdir, karena orang yang engkau cintai tak akan terhinakan, dan orang yang engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci dan Maha Tinggi engkau Rabb kami(HR. At Tirmidzi no. 464, Abu Daud no. 1425, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Juga doa yang telah diriwayatkan dalam Ali Radhiallahu Anhu yaitu :
اللهم إِنَّي أعوذُ برضاكَ من سخَطِكَ وأعوذُ بمعافاتِكَ من عقوبَتِكَ وأعوذُ بك منكَ لا أُحْصي ثناءً عليكَ أنتَ كما أثنيتَ على نفسِكَ
/Allohumma inii a uudzu biridhooka min sakhotika, wa a uudzu bimu aafatika min uquubatika, wa a uudzu bika minka laa uh-shii tsanaa-an alaika, anta kamaa atsnayta alaa nafsika/
Artinya : Ya Allah, dengan ridha-Mu aku mohon perlindungan dari murka-Mu, dengan ampunan-Mu aku mohon perlindungan dari hukuman-Mu, dan dengan hikmah-Mu aku mohon perlindungan dari takdir yang buruk, tidak terhitung pujian untuk Mu, Engkau sebagaimana pujian yang Engkau sematkan pada Diri-Mu(HR. Tirmidzi no. 3566, dishahihkan Al Albani dalamShahih At Tirmidzi).
Doa Qunut Nazilah
Qunut nazilah adalah doa untuk menangkal musibah, malapetaka, dan bencana. Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, doa qunut nazilah dapat menjadi amalan saat salat wajib.
Allahumma inna nasta'inuka wa nastaghfiruka, wa nastahdika wa nu'minu bika wa natawakkalu alaika, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruka, wa nakhla'u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na'budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas'a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan sholat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."