Doa Sesudah Makan dan Artinya, Umat Muslim Wajib Tahu
Membaca doa sesudah makan dilakukan sebagai bentuk syukur atas berkah hidangan yang telah dikonsumsi. Meski sederhana, namun ini bisa menjadi amalan baik yang membawa banyak berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Doa sesudah makan perlu diketahui oleh seluruh umat muslim. Sebab, umat muslim dianjurkan untuk selalu berdoa setiap hendak atau selesai melakukan aktivitas. Salah satunya ketika sebelum dan sesudah menyantap makanan dan minuman.
Membaca doa sesudah makan dilakukan sebagai bentuk syukur atas berkah hidangan yang telah dikonsumsi. Meski sederhana, namun ini bisa menjadi amalan baik yang membawa banyak berkah dan rahmat dari Allah SWT.
-
Kapan bacaan doa rukuk dibaca? Dan beliau membaca SUBHAANA ROBBIYAL ‘AZHIM” lalu mengulanginya. Jika disertai bacaan tadi, di mana ketika rukuk dan sujud mengucapkan “SUBHANAKALLOHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLOHUMMAGHFIR-LII”, itu baik.”
-
Kapan doa sholat tarawih dibaca? Salah satu doa sholat tarawih yang biasanya dibaca setelah sholat tarawih adalah doa untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Kapan bacaan doa keluar masjid dibaca? Berikut lafal doa keluar masjid panjang dan pendek, bisa diamalkan: A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik.Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."
-
Kapan doa khatam Quran dibaca? Setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, doa menjadi mustajab karena Allah meningkatkan derajat hamba-Nya yang mengamalkan ayat-ayat-Nya.
-
Kapan doa iftitah dibaca? Bacaan doa iftitah dilafalkan usai takbiratul ikram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Selain mempraktikkan amalan ini, Anda juga perlu memahami bagaimana adab makan dan minum dalam Islam yang baik dan benar. Berikut bacaan doa sesudah makan dan artinya, beserta adabnya dalam Islam yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
Pentingnya Berdoa Sebelum dan Sesudah Makan
Umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa supaya makanan yang dikonsumsi menjadi berkah dan bermanfaat untuk tubuh. Ini sekaligus sebagai wujud rasa terima kasih atas karunia Allah yang telah memberikan rezeki. Doa sesudah makan pun bisa menjadi pengingat kepada umat Muslim bahwa mereka harus bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang makan lalu mengucapkan ‘Alhamdulillahiladzi ath'amana wasaqonaa waja'alnaa muslimiin’, maka dosanya diampuni dan pintu syurga dibukakan untuknya, dan barangsiapa yang memberi makan kepada seorang yang lapar, maka Allah SWT akan memberinya makan dari buah-buahan surga dan minuman yang mengalir di dalamnya.” (HR. Abu Dawud)
Baiknya doa sesudah makan latin atau Arab dibaca dengan khushu dan dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketenangan hati. Selain itu, doa ini juga dapat memperkuat ikatan antara manusia dan Tuhan, sehingga dapat memperbaiki perilaku manusia.
Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan oleh An-Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar,
روينا في كتاب ابن السني عن عبد اللّه بن عمرو بن العاص رضي اللّه عنهما عن النبيّ صلى اللّه عليه وسلم أنه كان يقول في الطعام إذا قُرِّبَ إليه : ” اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا فِيما رَزَقْتَنا وَقِنا عَذَابَ النَّارِ باسم اللَّهِ “
Artinya: "Telah diriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ketika makanan didekatkan kepadanya, beliau biasa mengucapkan “Allahumma baarik lanaa fii maa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar, bismillah."
Membaca doa sesudah makan sangat dianjurkan dalam agama Islam. Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkan bahwa memperoleh makanan yang halal dan baik adalah nikmat yang diberikan-Nya kepada manusia. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 172, Allah SWT berfirman:
"Maka makanlah dari rezeki yang diberikan Allah kepadamu, yang halal lagi baik, dan bersyukurlah terhadap nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah."
Selain itu, di dalam Al-Qur’an, Allah SWT mengingatkan manusia untuk bersyukur atas nikmat-Nya, termasuk nikmat makanan yang diberikan kepada manusia agar mereka senantiasa membaca doa sesudah makan latin dan Arab sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Dalam Surah Ibrahim ayat 7, Allah SWT berfirman:
"Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Bacaan Doa Sesudah Makan dan Artinya
Membaca doa sesudah makan atau yang dikenal juga dengan istilah doa kafaratul makan sangat penting dalam Islam. Doa sesudah makan ini umumnya dilakukan setelah selesai makan dan biasanya dibaca dengan suara yang pelan. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata:
“Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan doa setelah selesai makan dan beliau bersabda, ‘Barangsiapa yang memberi makan kepada seseorang kemudian ia mengucapkan doa, maka yang memberi makan mendapatkan pahala seperti orang yang makan tanpa mengurangi pahala orang yang makan tersebut sedikit pun.’” (HR. At-Tirmidzi)
Berikut ini bunyi bacaan doa seseudah makan dan artinya yang dapat dihafal dan diamalkan:Alhamdulillahiladzi ath'amana wasaqonaa waja'alnaa muslimiin.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِينَ
Alhamdulillahiladzi ath'amana wasaqonaa waja'alnaa muslimiin.
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami sebagai orang-orang yang berserah diri.”
Bacaan Doa Sebelum Makan dan Artinya
Selain berdoa sesudah makan, Anda juga perlu berdoa sebelum menyantap makanan tersebut. Fungsinya sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki dan makanan yang halal bagi mereka yang mendapatkannya. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang diberi makanan oleh Allah dan kemudian ia bersyukur atasnya, maka ia telah memberikan balasan atas nikmat yang diberikan Allah kepadanya." (HR. Muslim)
Berikut ini adalah bacaan doa sebelum makan latin, Arab, dan artinya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah, berkatilah rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
Sementara itu, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang lupa untuk menyebut nama Allah sebelum makan, maka hendaklah ia segera menyebutnya ketika ingat, 'Bismillah awalahu wa akhirahu.'” (HR. Tirmidzi)
Adab Makan dan Minum dalam Islam
Setelah mengetahui bacaan doa sesudah makan dan artinya, berikutnya adalah beberapa adab makan dan minum yang baik menurut Islam. Beberapa adab makan dan minum ini merupakan sebuah anjuran kebaikan yang perlu dijaga oleh umat muslim. Berikut beberapa adab makan dan minum dalam Islam dan penjelasannya:
1. Makan dan minum dengan tangan kanan: Menurut ajaran Islam, makan dan minum harus dilakukan dengan tangan kanan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kebersihan dan penghormatan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.
2. Makan dengan santun dan tenang: Saat makan, sebaiknya dilakukan dengan santun dan tenang. Jangan makan tergesa-gesa atau berbicara dengan mulut penuh karena hal tersebut tidak sopan dan mengganggu orang lain.
3. Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan dan minum: Sebelum makan dan minum, sebaiknya mengucapkan doa yang telah diajarkan. Setelah selesai makan dan minum, juga sebaiknya mengucapkan doa syukur.
4. Menggunakan wadah atau piring: Saat makan, sebaiknya menggunakan piring atau wadah agar makanan tidak berserakan. Jangan makan langsung dari panci atau wadah yang digunakan untuk menyajikan makanan.
5. Tidak makan sambil berdiri: Makanan harus dimakan dengan duduk dan tidak sambil berdiri. Hal ini dilakukan untuk menjaga kehormatan terhadap makanan dan juga agar tidak terjadi tumpahan.
6. Tidak makan terlalu banyak atau terlalu sedikit: Makanan harus dikonsumsi dengan porsi yang cukup dan seimbang. Jangan makan terlalu banyak atau terlalu sedikit karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
7. Menjaga kebersihan: Sebelum dan sesudah makan dan minum, sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah selesai makan dan minum, juga sebaiknya membersihkan piring dan wadah yang digunakan untuk makan.
8. Tidak makan makanan yang haram atau tidak halal: Umat Muslim harus memastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi adalah halal dan tidak mengandung unsur haram. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesucian dan kehalalan makanan.
Dengan mengikuti adab makan dan minum dalam Islam, umat Muslim dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan juga spiritualitas.