Heboh Kasus Hepatitis Akut pada Anak, Pemprov Jatim Imbau Ini ke Warga
Menurut data Pemprov Jatim, hepatitis akut tidak menyerang kelompok umur spesifik, jadi bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Pemprov Jatim imbau hal ini.
Di tengah sorotan kasus hepatitis akut bergejala berat pada anak yang belum diketahui penyebabnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat di wilayah setempat tetap tenang.
“Kami imbau warga tidak panik, tapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (5/5) malam.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Imbauan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang belum Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.
Sebelumnya, pada 15 April 2022 Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mempublikasikan tentang KLB hepatitis jenis ini.
Publikasi WHO tersebut menindaklanjuti laporan Inggris Raya tentang peningkatan kasus signifikan pada pasien hepatitis, yakni tidak ditemukannya virus A-E dalam penelitian laboratorium.
Kasus di Indonesia
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Sementara itu, kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini menyerang Indonesia pada akhir April 2022.
Tercatat tiga pasien anak meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Lebih lanjut, menurut Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) per 4 Mei 2022, di Jatim terdeteksi 114 kasus terduga hepatitis akut yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Data yang dicatat Pemprov Jatim menunjukkan bahwa penyakit Hepatitis akut tidak menyerang kelompok umur spesifik.
"Semua orang, baik anak kecil maupun dewasa, harus punya kewaspadaan terhadap bahaya penyakit ini. Kita wajib gerak cepat melihat gejalanya. Semakin cepat ditangani, peluang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan semakin besar," tegas gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Gejala Klinis Hepatitis Akut
©©Shutterstock.com/ Alliance
Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan sejumlah gejala klinis dari hepatitis akut. Antara lain nyeri perut bagian bawah, diare, muntah-muntah, dan peningkatan enzim hati.
Meskipun hingga kini tidak ditemukan gejala demam pada sebagian besar kasus hepatitis akut, namun ia meminta masyarakat tidak lengah jika ada warga yang demam.
“Jangan anggap sepele gejala yang ada. Walaupun jarang ada pasien hepatitis akut yang menderita demam, alangkah baiknya masyarakat langsung memeriksakan diri ke faskes terdekat kalau merasa tidak enak badan," pintanya, dikutip dari Antara.
Tindakan Preventif
www.newsms.fm
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya tindakan preventif dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap cuci tangan dengan sabun, memakan makanan bersih dan sehat, menjaga jarak, serta hindari menggunakan fasilitas atau barang yang sudah digunakan orang lain,” ujarnya.
Menurutnya, tindakan preventif hepatitis akut hampir sama dengan penerapan protokol kesehatan mencegah Covid-19.
(mdk/rka)