Hidup Harmonis ala Ponpes Al Ghozali Kediri, Layani Pecandu Narkoba dan Bersahabat dengan Pemeluk Agama Lain
Sudah puluhan tahun, Ponpes Al Ghozali di Kediri melayani pecandu narkoba dan ODGJ. Simak kisah baiknya.
Kenapa mereka melakukannya?
Hidup Harmonis ala Ponpes Al Ghozali Kediri, Layani Pecandu Narkoba dan Bersahabat dengan Pemeluk Agama Lain
Pondok Pesantren (ponpes) Al Ghozali di Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, tak hanya terbuka sebagai tempat belajar agama bagi masyarakat biasa. Ponpes ini juga melayani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pecandu narkoba.
Misi Pertolongan
Pecandu narkoba diwajibkan tinggal di ponpes. Di sana, mereka akan rukyah (metode penyembuhan dengan cara membacakan doa pada orang yang sakit) oleh Kyai Jalaludin (Gus Jalal). Pelayanan ini sudah dilakukan sejak tahun 1970an oleh Abah Badrus Sholeh, ayah Gus Jalal.
-
Apa yang dilakukan Ammar Zoni setelah terjerat kasus narkoba? Menurut Aditya, Ammar, yang juga suami dari Irish Bella, telah menerima nasibnya setelah tersandung narkoba untuk ketiga kalinya. Ammar tampaknya telah menerima konsekuensinya dan tidak banyak menangis. "Biasalah, sama. Balik lagi kayak kondisi (kasus narkoba) yang kedua. Jadi menurut saya, ya sudahlah. Saya hanya bisa doain saja yang terbaik. Dan sekarang saya enggak mau ambil pusing soal itu."
-
Mengapa Ammar Zoni kembali terjerat kasus narkoba? Pertanyaan pun terus berdatangan, mengapa Ammar Zoni terjerat narkoba sebanyak tiga kali? Apakah tidak ada penyesalan dalam dirinya karena terus menggunakan narkoba?
-
Apa saja yang menjadi program percepatan regenerasi petani di Indonesia? Yang meliputi pelatihan berjenjang dari hulu hingga hilir dengan melibatkan dunia usaha, kementerian/lembaga, Bank Sentral Indonesia, asosiasi petani, dan organisasi kepemudaan
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang diresmikan oleh Pj Wali Kota Kediri? Pj Wali Kota Kediri Zanariah meresmikan pembangunan pengembangan Pasar Grosir Buah dan Sayur Kota Kediri, sekaligus launching Serbu Pasar Kota Kediri, Sabtu (29/6).
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
Gus Jalal menegaskan, bahwa ODGJ maupun pecandu narkoba merupakan orang yang membutuhkan pertolongan. Sebagai sesama manusia, kita wajib menolongnya tanpa memandang apa agama orang tersebut, seperti dilansir dari gkjw.or.id.
(Foto: Freepik rawpixel.com)
Kerja Sama
Pondok pesantren Al Ghozali juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk merehabilitasi pecandu narkoba. Rehabilitasi paling cepat butuh waktu 9 hari. Jika pecandu narkoba mulai sembuh, mereka diberi aktivitas harian seperti berkebun atau mengurus lahan tebu milik pondok pesantren.
Proses rehabilitasi dengan metode keagamaan meliputi terapi mandi malam, dzikir dan selawat, pembinaan mental rohani, olah raga, penumbalan, dan selamatan/petri. Sedangkan metode BNN meliputi asesmen, tes urin, pemeriksaan dokter, dan konseling.
Penggunaan kedua metode tersebut membuat sekitar 90 persen pecandu narkoba yang direhabilitasi di Ponpes Al Ghozali berhasil sembuh, dilansir dari skripsi Ika Widyastutik berjudul Peran dan Fungsi Pondok Pesantren Al-Ghozali Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri (IAIN Kediri, 2018).
Persahabatan Lintas Agama
Ponpes Al Ghozali di Kediri juga dikenal memiliki hubungan baik dengan pemeluk agama lain, salah satunya adalah GKJW Jemaat Segaran. Bahkan, letak kedua simbol agama berbeda ini berdekatan, yakni hanya sekitar dua kilometer. Pengasuh Ponpes Al Ghozali juga mengajak pihak GKJW memberi pelayanan sosial kepada masyarakat sebagaimana yang telah ia lakukan.