Jenis Makanan untuk Menurunkan Asam Urat, Salah Satunya Buah-Buahan
Gejala asam urat terjadi ketika ada terlalu banyak asam urat di dalam darah. Jika Anda menderita asam urat, makanan tertentu dapat memicu serangan karena meningkatkan kadar asam urat Anda. Makanan pemicu biasanya tinggi purin, zat yang ditemukan secara alami dalam makanan.
Asam urat adalah bentuk radang sendi yang membuat penderitanya mengalami serangan nyeri, pembengkakan, dan radang sendi yang tiba-tiba dan parah.Hampir setengah dari kasus asam urat terjadi di jempol kaki, jari, pergelangan tangan, lutut dan tumit.
Gejala asam urat terjadi ketika ada terlalu banyak asam urat di dalam darah. Jika Anda menderita asam urat, makanan tertentu dapat memicu serangan karena meningkatkan kadar asam urat Anda. Makanan pemicu biasanya tinggi purin, zat yang ditemukan secara alami dalam makanan.
-
Bagaimana cara menghindari Asam Urat? Pencegahan penyakit asam urat juga dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi, berolahraga rutin, dan menjaga berat badan agar tetap sehat.
-
Bagaimana cara mencegah asam urat? Beberapa langkah untuk membantu mencegah asam urat, yaitu: 1. Hindari konsumsi alkohol. 2. Batasi makanan yang tinggi purin seperti kerang, domba, sapi, babi, dan jeroan. 3. Konsumsi makanan rendah lemak, nondairy yang kaya sayuran. 4. Jaga berat badan yang sehat. 5. Hindari rokok. 6. Olahraga teratur. 7. Tetap terhidrasi.
-
Bagaimana cara mengatasi asam urat? Mengatasi asam urat melibatkan perubahan gaya hidup, pengobatan, dan tindakan pencegahan. Berikut adalah cara mengatasi asam urat secara rinci:
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk meredakan asam urat? Pengobatan asam urat biasanya dimulai dengan cara mengubah pola makan, gaya hidup, dan jika diperlukan, obat-obatan medis.
-
Apa itu asam urat? Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada persendian. Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan asam urat ekstra di tubuh Anda.
Saat mencerna purin, tubuh membuat asam urat sebagai produk limbah. Ketika kadar asam urat tinggi, kristalnya dapat menumpuk di persendian. Proses ini memicu pembengkakan, peradangan, dan rasa sakit yang hebat. Untuk itu, penting bagi penderita asam urat mengelola asupan makanannya setiap hari.
Berikut adalah beberapa jenis makanan untuk menurunkan asam urat yang wajib Anda ketahui, dilansir dari Mayo Clinis dan Healthline. Semoga membantu!
Diet Asam Urat untuk Menjaga Kadarnya
Diet asam urat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Diet asam urat bukanlah obat, namun cara ini dapat membantu menurunkan risiko serangan asam urat berulang dan memperlambat perkembangan kerusakan sendi.
Penderita asam urat yang mengikuti diet asam urat umumnya masih membutuhkan obat untuk mengatasi rasa sakit dan untuk menurunkan kadarnya. Tujuan diet asam urat dirancang untuk beberapa hal berikut;
- Mencapai berat badan yang sehat dan kebiasaan makan yang baik.
- Hindari beberapa, tapi tidak semua, makanan yang mengandung purin.
- Memasukkan beberapa jenis makanan untuk menurunkan asam urat dalam menu sehari-hari.
Prinsip umum diet asam urat mengikuti rekomendasi diet sehat yang khas, yakni;
1. Penurunan berat badan.
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko asam urat, sehingga menurunkannya perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko asam urat.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi jumlah kalori dan menurunkan berat badan dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi jumlah serangan asam urat. Menurunkan berat badan juga mengurangi tekanan keseluruhan pada persendian.
2. Karbohidrat kompleks.
Makanlah lebih banyak buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, yang menyediakan karbohidrat kompleks. Hindari makanan dan minuman dengan sirup jagung fruktosa tinggi, dan batasi konsumsi jus buah manis alami.
3. Air.
Tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air putih.
4. lemak.
Kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas berlemak, dan produk susu tinggi lemak.
5. Protein.
Fokus pada daging dan unggas tanpa lemak, susu rendah lemak dan lentil sebagai sumber protein.
Jenis Makanan untuk Menurunkan Asam Urat
Meskipun diet asam urat seolah membatasi banyak jenis makanan yang boleh dikonsumsi, masih ada banyak makanan rendah purin yang bisa Anda nikmati. Makanan untuk mengurangi asam urat dianggap rendah purin bila memiliki kurang dari 100 mg purin per 3,5 ons (100 gram).
Berikut adalah beberapa jenis makanan untuk menurunkan asam urat yang rendah purin dan umumnya aman dikonsumsi untuk penderita asam urat;
- Buah-buahan: Semua buah umumnya baik untuk asam urat, terutama buah ceri yang dapat mencegah serangan dengan menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.
- Sayuran: Semua sayuran dapat dikonsumsi, termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong dan sayuran berdaun hijau tua.
- Kacang-kacangan: Semua kacang-kacangan juga baik dikonsumsi, termasuk lentil, kedelai, dan tahu.
- Biji-bijian: Jenis ini termasuk gandum, beras merah dan barley.
- Produk susu: Semua produk susu aman, terutama produk susu rendah lemak.
- Telur: Telur juga boleh dikonsumsi oleh para penderita asam urat.
- Herbal dan rempah-rempah: Semua bumbu dan rempah-rempah.
- Minyak nabati: Seperti minyak kanola, kelapa, zaitun dan rami.
Selain jenis makanan untuk menurunkan asam urat di atas, ada juga beberapa jenis makanan lain yang bisa Anda konsumsi dalam jumlah sedang. Makanan-makanan ini mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 100-200mg per 100 gram. Untuk itu, jangan makan terlalu banyak, hanya porsi yang sewajarnya saja karena apabila berlebihan dapat memicu asam urat;
- Daging ayam, sapi, babi dan domba.
- Ikan segar atau salmon kalengan umumnya mengandung kadar purin yang lebih rendah daripada kebanyakan jenis makanan laut lainnya sehingga bisa dikonsumsi sesekali.
Hindari Alkohol, Konsumsi Kopi
Ya, mengonsumsi alkohol dan minuman-minuman manis seperti soda dan jus manis berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat. Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan.
Kalori tambahan ini berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme, yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Untuk itu, hindarilah mengonsumsi jenis-jenis minuman ini sebisa mungkin.
Sementara itu, kopi telah diteliti sebagai minuman yang tidak berbahaya bagi penderita asam urat. Sebuah meta-analisis dalam 11 studi menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung memiliki risiko asam urat yang lebih rendah.
Kopi diduga dapat mengurangi risiko penumpukan kadar asam urat yang penurunannya dilakukan melalui beberapa mekanisme. Salah satunya adalah dengan meningkatkan laju pengeluaran asam urat oleh tubuh.
Selain itu, kopi juga diketahui mampu menurunkan laju pembentukan asam urat di dalam tubuh. Mengonsumsi kopi dihubungkan dengan tingkat asam urat yang lebih rendah dan lebih sedikit episode hiperurisemia, atau penumpukan asam urat di dalam tubuh.