Ketahui Apa Itu Portofolio Beserta Cara Membuatnya, Baca Lebih Lanjut
Mengetahui apa itu portofolio sangat penting di era modern ini. Pasalnya, para pencari kerja saat ini banyak yang diharuskan untuk melampirkan portofolio saat hendak melamar pekerjaan. Berikut informasi selengkapnya mengenai apa itu portofolio dan cara membuatnya yang perlu Anda ketahui.
Mengetahui apa itu portofolio sangat penting di era modern ini. Pasalnya, para pencari kerja saat ini banyak yang diharuskan untuk melampirkan portofolio saat hendak melamar pekerjaan.
Portofolio adalah berkas penting selain CV dan surat lamaran kerja yang harus harus disertakan saat hendak memasukkan lamaran kerja ke suatu perusahaan atau instansi. Portofolio menjadi penting karena di dalamnya terkandung segala rincian mengenai skill dan kapasitas yang Anda miliki.
-
Bagaimana cara membuat resume yang ringkas? Resume memang memiliki berbagai macam format, namun sebagian besar resume dibuat dengan berfokus pada ringkasan ketrampilan dan pengalaman.
-
Apa definisi singkat dari resume? Pengertian resume adalah suatu dokumen formal yang dibuat oleh pelamar kerja untuk merinci kualifikasi dan kompetensi pribadi untuk suatu posisi pekerjaan.
-
Kapan resume dibutuhkan? Seperti diketahui, setiap melamar pekerjaan selalu dibutuhkan dokumen-dokumen penting untuk memenuhi persyarakat rekrutmen yang diberikan suatu perusahaan.
-
Bagaimana Sego Resek dibuat? Sego Resek khas Malang ini terdiri dari nasi, suwiran ayam, sayur kol, tauge, hingga mie yang dicampurkan ke dalamnya. Cita rasa khas dalam Sego Resek adalah kaldu ayam sebagai bumbu utama yang digunakan dalam memasak. (instagram @janganlupamakan) Selain itu, dalam sekali masak menghasilkan 80-100 porsi Sego Resek yang dimasak menggunakan tungku arang.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Rafathar potong rambut ? Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
Portofolio bertujuan untuk meningkatkan value atau nilai individu terhadap skill dan kapasitas dalam suatu hal. Portofolio akan digunakan oleh perusahaan atau instansi terkait untuk mempertimbangkan lamaran kerja yang Anda masukkan.
Di era globalisasi seperti saat ini, di mana persaingan antar individu semakin ketat, memiliki sebuah skill khusus yang dapat dibuktikan adalah hal penting. Untuk membuktikan kepemilikan skill tersebut, diperlukan portofolio.
Berikut informasi selengkapnya mengenai apa itu portofolio dan cara membuatnya yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Portofolio
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu portofolio. Melansir dari merriam-webster.com, portofolio diartikan sebagai; a hinged cover or flexible case for carrying loose papers, pictures, or phamplets (semacam map, kotak, atau tas yang fleksibel untuk dipakai membawa surat-surat atau dokumen-dokumen lepas, gambar-gambar, atau pamflet lepas).
Jadi, pada dasarnya portofolio adalah suatu koleksi hasil kerja seseorang yang berupa kumpulan dokumen secara lepas. Dengan melihat koleksi itu, seseorang dapat menelusuri riwayat perkembangan prestasi atau apapun yang telah dicapainya.
Makna dan konteks portofolio dapat menjadi berbeda, tergantung sudut pandang atau perspektif Anda dalam melihatnya. Sebagai contoh, di dunia perusahaan portofolio adalah kumpulan dokumen yang dimiliki perusahaan dan dipergunakan untuk menilai keberhasilan proses pencapaian tujuan suatu program atau rencana produksi.
Di dunia fotografer portofolio adalah kumpulan dokumen yang akan dipakai untuk memperlihatkan prospektif pekerjaannya kepada pelanggan dengan menunjukkan koleksi pekerjaan yang dimilikinya. Di dunia kesehatan, portofolio adalah dokumen yang digunakan untuk memantau perkembangan kesehatan seseorang.
Di dunia pendidikan, secara umum portofolio adalah kumpulan evidence (dokumen, bukti) yang berisi informasi tentang kemampuan dan perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu. Sementara dalam bidang politik, portofolio adalah kewajiban dan pilar pemerintahan para menteri kabinet dan juga para pejabat pimpinan departemen yang ada di dalam institusi pemerintah.
Pentingnya Portofolio
Sudah dijelaskan bahwa portofolio adalah wadah yang berisi sejumlah bukti yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu. Dengan adanya portofolio, Anda dapat membuktikan kepada orang lain khususnya rekruter bahwa Anda benar-benar memiliki skill dan kapasitas seperti yang tertera pada CV.
Keberadaan portofolio saat ini sangat penting bagi setiap individu yang sedang mencari pekerjaan. Karena sebagian besar perusahaan akan menilai kemampuan Anda dari apa yang tercantum dalam daftar portofolio. Bahkan, ada juga perusahaan yang lebih mementingkan kualitas portofolio seseorang daripada latar belakang pendidikannya.
Ada baiknya Anda mulai merencanakan penyusunan portofolio sejak masih dalam masa kuliah. Pengalaman dalam berorganisasi, posisi yang Anda emban di sana, lomba-lomba dan kegiatan ekstra yang Anda ikuti, dapat menjadi pengisi portofolio Anda kelak sebagai fresh graduate ketika mulai mencari kerja.
Cara Membuat Portofolio
Setelah mengetahui pengertian potrofolio dan pentingnya bagi seseorang untuk mengembangkan skill guna mengisi portofolionya, kali ini Anda perlu mengetahui bagaimana cara menulis dan menyusun portofolio dengan baik dan benar.
Portofolio yang baik dan menarik akan lebih mudah mendapat perhatian oleh rekruter. Hal ini akan memudahkan langkah Anda ke tahap selanjutnya. Berikut panduan cara membuat portofolio yang baik dan benar.
1. Daftar Isi
Portofolio adalah kumpulan file dan dokumentasi yang menunjukkan berbagai pencapaian dan prestasi yang Anda miliki. Maka, untuk mempermudah proses screening atau pembacaan portofolio oleh klien atau rekruter, akan lebih baik jika Anda membuat daftar isi untuk portofolio. Selain membuat portofolio tersusun dengan rapi, daftar isi juga akan memudahkan pembaca untuk menemukan informasi khusus tentang Anda yang sedang mereka cari.
2. Pilih Karya atau Prestasi Terbaik
Portofolio adalah rincian prestasi dan pencapaian yang pernah Anda raih. Namun tidak semua hal dapat masuk ke dalam portofolio. Sebaiknya, pilih prestasi-prestasi dan pencapaian akademik maupun karir yang paling signifikan dan memuaskan.
Akan lebih bagus lagi jika prestasi dan pencapaian tersebut berkaitan dan relevan dengan posisi yang sedang Anda lamar. Hal ini akan membuat portofolio tampak menonjol dan berkesan.
Selain itu, Anda juga dapat menyertakan bukti-bukti prestasi yang Anda raih. Contohnya, jika pernah menang dalam lomba debat antar universitas, maka Anda dapat melampirkan fotokopi atau scan sertifikat pemenang yang didapatkan dari lomba tersebut. Atau jika Anda memiliki karya tulis berupa jurnal atau esai yang sudah diterbitkan, Anda juga dapat menyertakannya dalam lampiran portofolio sebagai bukti konkrit.
3. Usahakan Portofolio Tampil Sederhana Namun Berisi
Portofolio yang baik adalah portofolio yang sederhana namun berisi, menarik dan nyaman dilihat. Portofolio juga sebaiknya tersusun dalam satu halaman atau file yang sama. Portofolio dapat dibuat dengan format PDF dan menyatu dengan curriculum vitae agar konteks hasil pekerjaan dan latar belakang Anda dapat terlihat dalam satu kesatuan. Selain PDF, Anda juga dapat membuat situs website khusus untuk menaruh semua dokumen prestasi dan pencapaian Anda.
Usahakan untuk tidak mencantumkan hal-hal yang kurang relevan pada portofolio ketika melamar kerja pada posisi tertentu. Portofolio yang tampak terlalu penuh dan tidak berkaitan dengan kebutuhan perusahaan dapat membuat rekruter menjadi bosan untuk membacanya.
Anda dapat mencantumkan semua pengalaman kerja. Namun, tidak perlu menjabarkan semuanya dengan detail. Cukup pilih beberapa yang sekiranya pas dengan posisi yang Anda lamar, dan sertakan bukti-bukti penunjang skill Anda.
4. Pilih Desain dan Warna yang Minimalis
Desain pada tampilan portofolio juga berpengaruh terhadap tingkat ketertarikan rekruter dalam membaca. Portofolio yang baik adalah portofolio yang dikemas dalam sebuah tampilan yang rapi, nampak bersih, berwarna kalem, dan tidak mengandung ilustrasi yang berlebihan dan tidak sesuai dengan konteks.
Apabila Anda memilih menggunakan website untuk memajang hasil karya dan prestasi, gunakan desain dan warna yang unik, sederhana dan elegan. Desain website yang minimalis dan berwarna basic lebih disarankan karena lebih nyaman untuk dipandang.
Usahakan untuk tidak menggunakan lebih dari 3 warna dalam tampilan website portofolio Anda. Kurangi juga tampilan fitur seperti tombol atau button yang berlebihan, karena dapat membingungkan pembaca.