Kisah Perjuangan Mbah Tamhid di Zaman Kemerdekaan, Hidup Menderita
Realita hidup di zaman perjuangan benar-benar dirasakan Mbah Tamhid (100). Dia merupakan salah seorang pejuang dari Laskar Sabilillah asal Blitar. Dia mengaku pada saat masa perjuangan itu, hidupnya penuh penderitaan.
Pada zaman kemerdekaan dulu, para pejuang Indonesia hidup penuh penderitaan. Di samping harus berperang mempertaruhkan jiwa dan raga, di kala menjalani hidup pun mereka harus serba kekurangan.
Realita hidup di zaman perjuangan itulah yang diungkapkan Mbah Tamhid (100), salah seorang pejuang dari Laskar Sabilillah asal Blitar, Jawa Timur.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diwawancarai oleh Kantor Berita Amerika? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
“Saya ikut-ikut berjuang. Tetapi tidak membawa senjata api. Senjata saya hanya pedang dan bambu runcing,” kata Mbah Tamhid dikutip dari kanal YouTube Album Sejarah Indonesia.
Lantas seperti apa perjuangan Mbah Tamhid pada masanya? Berikut selengkapnya:
Ikut Latihan Militer di Zaman Jepang
©YouTube/Album Sejarah Indonesia
Waktu zaman Penjajahan Jepang, Mbah Tamhid ikut pelatihan menjadi seorang Seinendan (organisasi barisan pemuda). Waktu itu ia mengenakam seragam yang celananya terbuat dari karung goni dan topinya dari tikar. Selain itu masing-masing pemuda diharuskan membawa Tepo (replika senjata).
“Celana dari karung goni itu berat sekali, mas. Kami juga dijemur sama Batalyon-nya dari jam 8 pagi sampai siang hari. Berdikari, pulang cari makan sendiri,” kata Mbah Tamhid.
Mbah Tamhid mengatakan, mereka yang tidak ingin mengikuti pelatihan Seinendan akan dibawa ke Pantai Jolosutro dan Pantai Tambak untuk dipekerjakan membuat pertahanan laut. Biasanya mereka pulang sudah dalam kondisi meninggal. Maka tak heran Mbah Tamhid lebih memilih ikut Seinendan walaupun harus menjalani pelatihan yang keras.
Perjuangan Mbah Tamhid Melawan Belanda
©YouTube/Album Sejarah Indonesia
Mbah Tamhid dulu berjuang di daerah Blitar. Ia bercerita, saat itu perang berlangsung begitu sengit. Tembak-tembakan terjadi di berbagai tempat. Dalam perang itu banyak teman-teman dari Mbah Tamhid yang gugur.
“Kami berlarian ke sana ke mari. Musuh kita senjata lengkap. Bedhil, canon, mortir. Kalau kena canon sama mortir bisa mati. Semisal jaraknya beberapa meter ke sana, ledakannya bisa membuat kita yang duduk di sini mati,” kata Mbah Tamhid.
Rakyat dan Tentara Bersatu
©YouTube/Album Sejarah Indonesia
Mbah Tamhid bercerita, pada zaman itu tentara dan rakyat bersatu dalam melawan Belanda. Jika tentara bertempur langsung di garda terdepan, rakyat menyediakan persediaan makanan bagi para tentara. Bahkan terkadang mereka juga ikut maju ke medan perang bersama tentara.
“Semisal ada tentara di suatu daerah. Pasti akan dicarikan makanan sama rakyat. Makanan bungkusan. Dikira makanannya enak, ya nggak. Nasi jagung, mas. Karena kebutuhan, menderita sekali. Dulu sebelum tidur saya selalu menangis, kenapa saya tidak meninggal saja dari pada jadi tentara seperti ini,” kenang Mbah Tamhid.
Rahasia Panjang Umur Mbah Tamhid
©YouTube/Album Sejarah Indonesia
Mbah Tamhid mengatakan rahasianya bisa mencapai usia 100 tahun adalah banyak-banyak minum air putih. Setiap pagi, ia terbiasa minum satu botol air putih yang sudah dimasak sore hari sebelumnya.
“Jadi orang itu kalau bangun tidak minum dulu itu seperti motor tapi olinya kering. Makanya harus minum air putih, biar memperlancar pencernaan di dalam. Air akan membantu peredaran dalam tubuh,” kata Mbah Tamhid dikutip dari kanal YouTube Album Sejarah Indonesia pada 30 Agustus 2022.