Kisah Pilu Remaja Sidoarjo Diperkosa Ayah Tiri, Ceritanya Sempat Tak Dipercaya Ibu
Alina (15), bukan nama sebenarnya, remaja di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya yang berinisial MWS (40). Saat menceritakan apa yang ia alami, ibunya sempat tidak percaya.
Alina (15), bukan nama sebenarnya, remaja di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya yang berinisial MWS (40).
MWS melakukan aksi bejatnya sebanyak empat kali. Setiap kali hendak beraksi, ia menggunakan modus yang berbeda-beda. Salah satunya dengan memanfaatkan kegemaran korban bermain gitar.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, aksi pertama MWS dilakukan saat sedang mengajarkan korban cara bermain gitar. Kejadian itu berlangsung pada Agustus 2020.
"Pertama dilakukan tersangka saat sedang mengajarkan cara main gitar kepada korban. Saat itu tersangka sengaja memegang kemaluan korban,” terang Kusumo saat konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo, Senin (17/1/2022).
Kronologi
Sebulan kemudian, pada September 2020 pelaku kembali melancarkan aksinya dengan memanfaatkan situasi saat korban dimarahi ibunya.
Saat itu, korban masuk ke kamar untuk menenangkan diri. Pelaku lantas ikut masuk ke kamar korban.
"Korban kemudian lari masuk ke dalam kamar. Saat korban menangis, tiba-tiba pelaku datang dan langsung menciumi pipi serta memeluk korban," lanjut Kusumo, dikutip dari akun Instagram @beritaseputarsidoarjo, Selasa (19/1/2022).
Korban ketakutan dan tidak bisa melawan. Pasalnya, pelaku juga mengancam korban.
Aksi Pelaku Berlanjut
Pada akhir Oktober 2020, pelaku kembali melancarkan aksi bejatnya. Saat itu, korban berada di ruang tamu dan rebahan di sofa. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menindih korban.
Pelaku memasukkan tangan ke dalam baju korban. Saat melancarkan aksi bejatnya, ia juga mengancam korban agar tidak memberitahu aksinya ke ibu korban.
Aksi keempat pelaku terjadi pada akhir Desember 2020 dengan modus memberi kado ulang tahun untuk korban. Pelaku sengaja masuk ke kamar korban dengan membawa kado ulang tahun.
"Ternyata kado itu hanya sebagai modus dia, setelah ada di dalam kamar anaknya, tersangka memeluk korban sambil berkata kangen,” ungkap Kusumo.
Ibu Sempat Tak Percaya
Korban yang risih dengan tingkah laku ayah tirinya kemudian memberanikan diri bercerita pada sang ibu. Tapi, sang ibu tidak percaya dengan apa yang diceritakan anaknya.
Korban akhirnya memilih pergi ke rumah bibinya untuk menceritakan apa yang ia alami. Setelah mendengar kesaksian bibi korban, sang ibu akhirnya percaya dengan cerita korban.
Sang ibu kaget dan kalut dengan tingkah laku suaminya. Ia akhirnya melaporkan suaminya ke pihak berwajib.
“Nah, setelah cerita ke kerabatnya, sang ibu baru percaya dan akhirnya melaporkan suaminya,” pungkas Kusumo.