Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Pantau waktu kehamilan kucing Anda dan kenali juga ciri-cirinya.
Pantau waktu kehamilan kucing Anda dan kenali juga ciri-cirinya.
Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kucing hamil berapa bulan? Seringkali jadi pertanyaan bagi para pemiliknya. Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan adalah hal yang menyenangkan. Kucing dapat menjadi teman dan penenang pikiran saat Anda sedang stres atau banyak masalah. Kehadiran makhluk berbulu ini terbukti mampu membantu kehidupan seseorang menjadi lebih baik dan berwarna.
Sama seperti hewan lainnya, kucing betina juga memiliki masa subur di mana ia akan kawin dan hamil. Periode ini biasanya datang setiap tiga minggu sekali. Seekor kucing betina bisa hamil ketika mereka berusia 4 bulan.Kehamilan pada kucing berlangsung sekitar dua bulan. Seringkali, kucing tidak akan menunjukkan tanda-tanda kehamilan sampai dua atau tiga minggu. Hal ini memberi Anda sebagai pemiliknya waktu kurang dari sebulan untuk merencanakan dan mempersiapkan kelahiran.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai kucing hamil berapa bulan beserta tanda-tanda apa saja yang dapat diamati.
Kucing Hamil Berapa Bulan?
Periode kehamilan kucing dapat bervariasi dari sesingkat 61 hari hingga 72 hari. Kucing betina yang sedang hamil sering kali tidak menunjukkan gejala fisik kehamilan sampai ia telah beberapa minggu berada dalam masa kehamilan.
Untuk itu, jika Anda curiga atau bertanya-tanya apakah kucing Anda benar-benar hamil, Anda bisa membawanya ke dokter hewan untuk konfirmasi.
Seekor kucing bisa hamil segera setelah dia berusia sekitar empat bulan. Biasanya, kucing betina mungkin mengalami "birahi" di sekitar waktu itu.
Seekor kucing tidak mengalami menopause seperti manusia; mereka bisa terus hamil sampai beberapa tahun terakhir hidupnya. Oleh karena itu, kucing yang belum dimandulkan dapat hamil baik dalam usia sangat muda maupun sangat tua.
Tahap Kehamilan pada Kucing
Secara garis besar, siklus kehamilan pada kucing, yang juga dikenal sebagai estrus berlangsung selama sekitar sembilan minggu atau sekitar 63-65 hari.Pada beberapa kucing, lamanya bisa bervariasi antara 58 hingga 70 hari tergantung pada berbagai faktor termasuk genetika, kondisi kesehatan, dan faktor lingkungan.
Proses kehamilan kucing dibagi menjadi beberapa tahap:
2. Pembuahan. Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan bermigrasi ke rahim untuk menempel pada dinding rahim dan memulai perkembangan embrio.
3. Kehamilan. Masa kehamilan sebenarnya dimulai setelah pembuahan dan berlangsung selama sekitar sembilan minggu, mencakup periode 63-65 hari. Pada pertengahan kehamilan, sekitar minggu ketiga hingga empat, pemilik kucing dapat mulai melihat perubahan fisik seperti peningkatan berat badan, pembesaran perut, dan perubahan pada puting susu.
4. Melahirkan. Kucing biasanya melahirkan antara 63-65 hari setelah pembuahan. Proses melahirkan atau partus terdiri dari beberapa tahap, termasuk pembukaan serviks, pengebukaan kantong ketuban, dan kelahiran anak kucing.
Tanda-Tanda Kucing Hamil
Dilansir dari forevervets.com, berikut ini adalah beberapa tanda bahwa kucing sedang hamil;- Perubahan Siklus Birahi: Kucing biasanya akan mengalami siklus panas atau birahi setiap 10 hari hingga dua minggu. Hal ini sering disertai dengan melolong atau berguling-guling di lantai. amun, siklus birahi akan berhenti ketika kucing hamil.
- Peningkatan Nafsu Makan: Kucing betina yang hamil kemungkinan akan menginginkan lebih banyak makanan karena dia tidak hanya memberi makan dirinya sendiri namun juga bayi di dalam perutnya.
- Muntah: Morning sickness yang biasa terjadi pada manusia juga bisa dialami oleh kucing. Muntah secara teratur mungkin merupakan tanda awal bahwa kucing Anda sedang hamil. Di sisi lain, jika kucing terus muntah seusai makan dan tidak ada indikasi kehamilan lainnya, hal itu mungkin merupakan tanda penyakit. Segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
- Berat Badan: Berat badan kucing hamil akan naik secara cukup drastis. Sebagai pemilik Anda pasti akan menyadari tanda ini.
- Periode Tidur Lebih Lama: Kucing hamil akan lebih sering tidur.
- Perilaku Penuh Kasih Sayang: Terdapat peningkatan dalam perilaku kucing yang sedang hamil. Anda mungkin akan melihat kucing peliharaan Anda mencari perhatian secara lebih sering. Hal ini terjadi karena perubahan hormonal dan neurologis.
- Perut Bengkak: Di tengah masa kehamilan kucing, ia akan menunjukkan tanda-tanda fisik hamil. Distorsi ini mungkin lebih sulit dilihat pada kucing yang kelebihan berat badan. Tentu saja, tanda-tanda kehamilan pada kucing merupakan kombinasi dari beberapa faktor di atas. Misalnya, rasa lapar saja mungkin merupakan tanda kucing yang memang sedang kelaparan, dan penambahan berat badan terkadang merupakan hal yang normal.
Juga, sulit untuk mengetahui kapan kucing yang memiliki bada gemuk dengan bulu gelap sedang hamil. Untuk itu Anda sebagai pemilik perlu mengunjungi dokter hewan untuk mengetahui dengan pasti.
Persiapan Kucing yang Akan Melahirkan
Meskipun kucing pada dasarnya lebih dari mampu untuk menangani persalinannya sendiri, pastikan Anda memeriksanya siap saat terutama jika ia telah mendekati masa-masa melahirkan.Sang pemilik sebaiknya berada di posisi siaga untuk menawarkan kata-kata yang menenangkan, dan turun tangan untuk membantu jika kucing mengalami komplikasi.
Terdapat beberapa tanda dan persiapan yang harus diperhatikan menjelang persalinan kucing yang akan datang;
- Jika kucing Anda menolak makanan, bertindak gelisah dan mencari tempat terpencil untuk menetap, bisa jadi karena persalinannya akan segera dimulai.
- Suhu tubuh kucing akan turun menjadi sekitar 37,8°C dalam 12-24 jam sebelum persalinannya dimulai.
- Tepat sebelum melahirkan, ibu kucing mungkin menjadi lebih vokal, tampak gelisah dan ingin mandi terus-menerus. Persalinan harus dimulai dengan kontraksi perut yang kuat, diikuti dengan keluarnya cairan dari vaginanya.