Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Anti Diabetes hingga Cegah Alergi
Manfaat daun Afrika untuk kesehatan saat ini telah diketahui dan diteliti secara ilmiah. Banyak formulasi herbal tersedia di daun pohon ini. Selama berabad-abad, beberapa negara seperti India, Pakistan, dan Afrika menggunakannya sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Berikut ulasan manfaatnya.
Daun Afrika adalah sejenis tanaman perdu yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Daun bernama Latin Vernonia amygdalina ini juga dapat ditemukan di berbagai lahan budidaya dan hutan. Secara umum daun Afrika tumbuh setinggi satu hingga tiga meter, dan lebar daunnya dapat tumbuh hingga 20 cm. Daun ini berwarna hijau tua dan elips, dengan rasa yang cukup pahit.
Manfaat daun Afrika untuk kesehatan saat ini telah diketahui dan diteliti secara ilmiah. Berkat manfaat herbalnya, banyak orang lantas mencoba membudidayakannya di tempat khusus atau di kebun mereka sendiri. Banyak formulasi herbal tersedia di daun pohon ini. Selama berabad-abad, beberapa negara seperti India, Pakistan, dan Afrika menggunakannya sebagai bahan makanan dan obat-obatan.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan? Memanfaatkan tanaman obat untuk pengobatan dan pencegahan penyakit telah menjadi bagian dari tradisi berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Kenapa Tisane disebut teh herbal? Tisane adalah minuman herbal yang sejarahnya membentang jauh ke belakang, hingga ke zaman Mesir Kuno dan Tiongkok Kuno.
-
Bagaimana tanaman herbal dapat membantu mengatasi masalah kulit? Beberapa tanaman herbal telah dikenal memiliki khasiat khusus untuk merawat kulit wajah, mempromosikan regenerasi sel-sel kulit, dan memberikan nutrisi penting.
-
Kenapa daun bidara disebut sebagai tanaman herbal yang bermanfaat? Daun bidara memiliki manfaat yang tak bisa dianggap sepele. Bukan hanya mengobati sejumlah penyakit, manfaat daun bidara bisa dirasakan sebagai obat mengatasi segala permasalahan kulit.
-
Mengapa daun bidara dianggap sebagai tanaman herbal yang bermanfaat? Daun bidara merupakan salah satu tanaman herbal yang bisa membantu mengatasi beberapa masalah dalam tubuh.
-
Apa manfaat dari minuman herbal yang dibuat dari jahe, kunyit, kayu manis, dan madu? Ramuan Ultimate Resep minuman ini memiliki banyak manfaatnya, yaitu menjaga kesehatan saluran cerna, menjaga daya tahan tubuh, anti kanker dan tumor, bisa jadi terapi untuk yang haidnya tidak teratur, dan bisa untuk program hamil.
Manfaat daun afrika untuk kesehatan pun sangat beragam. Diketahui, daun ini kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif seperti vitamin, mineral, asam amino, dan senyawa polifenol yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya mengenai manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang menarik diketahui.
Kandungan Obat dan Nutrisi dalam Daun Afrika
Telah ditemukan beberapa zat aktif biologis dari ekstrak daun Afrika. Mengutip laman Pharmchoices, di antaranya adalah saponin, flavonoid, steroid, terpen, alkaloid, lignan, xanton, antrakuinon, fenolat, triterpenoid, dan lakton seskuiterpen yang berbeda.
Lakton seskuiterpen yang ada adalah vernodalin, vernolepin, hidroksivernolida, vernomygdin, vernolide, vernodalol, dan epivernodalol. Glikosida steroid yang diisolasi adalah Vernoniosides A1, A2, A3, B1, Vernoniosides D dan E.
Flavonoid seperti luteolin, luteolin 7-O-βglucuronoside dan lutelin7-O-β-glucoside terdapat dalam daun Afrika. Flavonoid ini melindungi vitamin dan enzim serta mencegah oksidasi lemak. Mereka adalah antioksidan kuat, dan memiliki aktivitas lain seperti perlindungan hati, pencegahan kanker, peradangan, virus dan bakteri.
Triterpenoid seperti tiamin, piridoksin, asam askorbat, glisin, sistein, eukaliptol, kasein hidrolisat, beta piena, myrtenal, dan alfa-muurolol dapat ditemukan pada batang, daun, dan akar. Mereka memiliki antibakteri, perlindungan hati, antioksidan, anti-inflamasi, efek anti-nosiseptif.
Lakton seskuiterpen juga ada di daun, batang, dan akarnya. Vernodalin dan vernolide memiliki aktivitas antikanker yang lebih kuat dibandingkan dengan hidroksivernolida, vernolepin, vernomenin, dan vernodalol. Vernolepin adalah agen anti-platelet. Vernolide aktif melawan bakteri gram positif dan negatif seperti S. aureus, Streptococcus pyrogens, B. subtilis, Salmonella pooni, Staphylococcus epidermidus.
Sementara untuk kandungan nutrisinya, selain fitokimia, akar, daun, dan batang tumbuhan ini juga memiliki kandungan nutrisi yang melimpah. Daunnya mengandung protein, karbohidrat, lipid, yodium, oksalat total, serat kasar, asam hidrosianat, asam amino (sistein, glisin, kasein hidrolisat), vitamin (piridoksin, nikotinamid, tiamin, asam askorbat) dan mineral seperti kalsium, magnesium, natrium, besi, seng, kalium.
Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan
Daun Afrika diketahui memiliki banyak fitokimia yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Keuntungan lain dari daun ini adalah toksisitas tanaman yang rendah. Beberapa manfaat daun Afrika untuk eksehatan adalah:
1. Antidiabetes
Manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang pertama adalah sebagai antidiabetes. Diabetes menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang merugikan kesehatan. Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun Afrika dapat membantu mengurangi kadar gula, meningkatkan kadar trigliserida serum. Rebusan daun Afrika dapat menurunkan kadar gula darah, di mana efek anti-diabetes ini ditengarai karena banyaknya polifenol dalam ekstrak.
2. Cegah Leukimia
Manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang kedua adalah dapat mencegah leukemia. Kultur akar dingin, air panas atau ekstrak etanol daun ini bermanfaat bagi pasien leukemia akut dan leukemia myeloid.
3. Antijamur
Manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang ketiga adalah bersifat antijamur. Vernodalol dan vernolida, serta lakton seskuiterpen dalam ekstrak daun Afrika memiliki aksi antijamur terhadap Penicillium notatum, Candida albicans, dan Aspergillus flavus.
4. Antibakteri
Satu lagi manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang penting adalah memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak air, etanol, dan metanol daun Afrika memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Streptococcus mutans, Pseudomonas aeruginosa. Juga, lakton seskuiterpen memiliki aksi melawan bakteri gram positif.
5. Efek pada Organ Reproduksi
Daun Afrika juga diketahui memiliki efek pada reproduksi. Penelitian dengan ekstrak etanol 95% Vernonia amygdalina pada rahim tikus menyebabkan penurunan tempat implantasi, jumlah janin hidup, dan kelangsungan hidup.
6. Antiinflamasi
Daun Afrika juga bersifat anti-inflamasi. Ekstrak daun ini memiliki tindakan anti-inflamasi. Ekstrak akar juga memiliki aktivitas ini, tetapi tidak setingkat dengan daunnya. Dalam pengobatan tradisional, para tabib mengoleskan ekstrak mentah pada luka untuk meningkatkan penyembuhan.
7. Antioksidan
Flavonoid dalam V. amygdalina atau daun Afrika memiliki sifat antioksidan. Mengonsumsi daun Afrika dapat meningkatkan kadar antioksidan, seperti superoksida dismutase, katalase, glutathione, dan malondialdehyde di dalam tubuh. Antioksidan mengais radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif dan penyakit dalam tubuh dan juga mendetoksifikasi tubuh.
8. Cegah Kanker
Manfaat daun Afrika yang selanjutnya adalah dapat mencegah kanker. Ekstrak daun Afrika dapat menghambat penyebaran MCF-7 dan MDA-MB-231 yang terkait dengan kanker payudara. Epivernodalol, ekstrak metanol, dapat mencegah melanoma kulit, kanker kulit yang serius.
9. Anti Malaria
Daun Afrika juga dapat bertindak sebagai agen anti-malaria. Dalam sebuah eksperimen pada hewan di laboratorium, diketahui bahwa ekstrak daun dan akar tanaman ini memiliki aktivitas anti-plasmodial terhadap Plasmodium berghei. Juga, lakton seskuiterpen memiliki tindakan antimalaria terhadap Plasmodium falciparum.
10. Cegah Alergi
Selain itu, daun Afrika juga diketahui bermanfaat untuk mencegah alergi, seperti sindrom dermatitis atopik atau eksim.
11. Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat daun Afrika yang berikutnya adalah dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Antioksidan seperti saponin, tanin, dan flavonoid dapat meningkatkan sel CD4+ yang berhubungan dengan kekebalan tubuh.
Panduan Mengonsumsi Daun Afrika
Terdapat beberapa cara untuk mengonsumsi daun Afrika yang dapat Anda ikuti. Daun Afrika dapat diolah menjadi makanan seperti sup, dan dapat juga diolah menjadi jus. Minum jus daun Afrika diyakini bermanfaat bagi kesehatan dalam banyak hal.
Cara membuat jus daun Afrika pun mudah saja. Pertama, cuci daun dengan air bersih. Peras dan rendam daun dalam semangkuk air. Ulangi proses untuk mengekstrak konstituen dari tanaman. Tambahkan secangkir air segar saat Anda memeras jus atau sari dari daun. Saring, dan siap diminum.
Jika Anda tak tahan meminumnya sebagai jus daun Afrika murni, Anda bisa mencampurnya dengan aneka bauh-buahan seperti apel, pisang, strawberry, atau mangga untuk menetralisir rasanya agar tak terlalu pahit di lidah.
Selain itu, Anda juga bisa meminum daun Afrika bersama dengan bawang putih. Percampuran dua bahan ini dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Kedua tanaman ini juga membantu mengobati penyakit pencernaan dan batuk.