8 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan, Mengatasi Jerawat hingga Diabetes

Daun binahong memiliki beragam senyawa yang berkhasiat untuk tubuh.

Seperti diketahui, terdapat berbagai macam tanaman yang sering diolah menjadi obat tradisional untuk mengatasi beragam penyakit. Salah satunya adalah daun binahong. Sesuai namanya, daun binahong adalah daun dari tanaman binahong yang diketahui memiliki beragam senyawa bermanfaat untuk tubuh.

Manfaat daun binahong untuk kesehatan, diketahui dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, mengatasi diare, mengatasi jerawat, menurunkan risiko katarak, mengatasi diabetes, hingga mengobati asam urat. Berikut, kami rangkum berbagai manfaat daun binahong untuk kesehatan dan cara mengolahnya, bisa disimak.

Mengenal Daun Binahong

Sebelum dijelaskan manfaat daun binahong, perlu dipahami apa itu daun binahong dan kandungan di dalamnya. Daun binahong adalah daun yang berasal dari tanaman binahong (Anredera cordifolia), yang dikenal sebagai tanaman obat dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini tumbuh merambat dan sering ditemukan di wilayah Asia, termasuk Indonesia.

Daun binahong memiliki berbagai kandungan senyawa yang memberikan manfaat kesehatan. Beberapa kandungan penting dalam daun binahong meliputi saponin, flavonoid, alkaloid, asam askorbat (vitamin C), dan polifenol. Senyawa-senyawa tersebut berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan antimikroba yang efektif dalam membantu proses penyembuhan berbagai penyakit.

Selain itu, daun binahong juga mengandung zat besi, kalsium, dan protein yang mendukung regenerasi sel dan perbaikan jaringan tubuh. Kombinasi dari berbagai kandungan inilah yang membuat daun binahong memiliki banyak manfaat dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi luka, infeksi, diabetes, hingga menjaga kesehatan jantung dan ginjal.

Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan

Setelah mengetahui pengertian dan kandungan, selanjutnya dijelaskan berbagai manfaat daun binahong untuk kesehatan, sebagai berikut: 

1. Mempercepat Penyembuhan Luka Bakar: Daun binahong mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat mempercepat regenerasi sel kulit yang rusak akibat luka bakar. Penggunaannya sering kali dengan cara dihaluskan dan dioleskan pada luka untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
2. Mengatasi Diare: Ekstrak daun binahong memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab diare. Selain itu, kandungan tanin dalam daun ini berfungsi sebagai agen astringent yang dapat mengurangi cairan pada saluran pencernaan, membantu menghentikan diare.
3. Mengatasi Jerawat: Daun binahong mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab peradangan pada kulit. Selain itu, daun ini juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membersihkan bakteri yang menyebabkan jerawat, sehingga mempercepat proses penyembuhan kulit.
4. Menurunkan Risiko Terjadinya Katarak: Kandungan antioksidan dalam daun binahong, seperti vitamin C dan flavonoid, membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Hal ini dapat mengurangi risiko terbentuknya katarak dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
5. Mengatasi Diabetes: Daun binahong mampu membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa aktif yang terdapat di dalamnya, seperti saponin dan flavonoid, bekerja dengan meningkatkan metabolisme glukosa dalam tubuh, sehingga dapat membantu dalam pengelolaan diabetes.
6. Mencegah Terjadinya Serangan Jantung: Daun binahong mengandung senyawa yang dapat membantu melancarkan aliran darah dan mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung.
7. Meningkatkan Fungsi Ginjal: Kandungan diuretik dalam daun binahong dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal dengan cara mempermudah pengeluaran cairan dan racun dari dalam tubuh melalui urine. Hal ini juga membantu mencegah terbentuknya batu ginjal dan menjaga kesehatan ginjal.
8. Mengobati Asam Urat: Daun binahong memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar purin dalam tubuh yang menjadi penyebab tingginya kadar asam urat. Dengan penggunaan teratur, daun ini dapat membantu meredakan gejala asam urat seperti nyeri sendi dan pembengkakan.

Manfaat daun binahong ini membuatnya populer sebagai bahan alami untuk pengobatan tradisional. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum penggunaannya, terutama untuk kondisi medis yang lebih serius.

Cara Mengolah Daun Binahong

Setelah mengetahui manfaat daun binahong, terakhir dijelaskan cara mengolahnya. Untuk mengonsumsi daun binahong guna mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengikuti tips pengolahan sebagai berikut: 

1. Membuat Jus Daun Binahong: Salah satu cara mengolah daun binahong yang mudah adalah dengan membuat jus. Untuk membuatnya, campurkan sekitar 5-7 lembar daun binahong dengan buah-buahan seperti apel, jeruk, atau pisang, dan tambahkan susu murni sebagai pelengkap. Blender semua bahan hingga halus, lalu saring jika diperlukan. Jus daun binahong ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Konsumsi jus ini disarankan 1-2 kali sehari agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
2. Merebus Daun Binahong: Cara yang paling umum dalam mengolah daun binahong sebagai ramuan herbal adalah dengan merebusnya. Rebus 10-15 lembar daun binahong dengan 2-3 gelas air hingga mendidih dan tersisa sekitar satu gelas air. Saring dan minum air rebusan ini selagi hangat. Rebusan daun binahong efektif untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, menurunkan kadar gula darah, dan mengatasi asam urat. Dosis yang disarankan adalah satu gelas air rebusan setiap hari, diminum secara rutin.
3. Mengolah Daun Binahong Menjadi Hidangan Tumis: Daun binahong juga bisa diolah sebagai bahan masakan, misalnya ditumis bersama bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan sedikit garam. Tumis daun binahong seperti menumis sayuran biasa, tambahkan sedikit air jika diperlukan. Tumisan ini tidak hanya lezat tetapi juga bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan fungsi ginjal dan memperkuat daya tahan tubuh. Konsumsi tumisan daun binahong bisa dilakukan beberapa kali dalam seminggu sebagai bagian dari pola makan sehat.

Dosis Konsumsi Daun Binahong

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari daun binahong sebagai ramuan herbal, dosis yang disarankan tergantung pada cara pengolahannya. Umumnya, untuk rebusan, konsumsi satu gelas per hari. Sementara itu, jus daun binahong atau olahan tumisan bisa dikonsumsi 1-2 kali sehari, sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh. Sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai konsumsi jangka panjang.