9 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor Bagi Kesehatan, Cegah Diabetes hingga Turunkan Kolesterol
Daun kelor memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk membantu menurunkan kolesterol dan mencegah diabetes.
Salah satu jenis tumbuhan tropis yang dikenal dengan nama ilmiah *moringa oleifera* adalah daun kelor. Daun kelor umumnya terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan produksi ASI.
Tumbuhan ini kaya akan berbagai nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, zinc, beta karoten, serta vitamin B (B1, B2, B3) dan vitamin C. Nutrisi-nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk dalam mengatur kadar kolesterol dan mencegah diabetes.
-
Apa manfaat daun kelor bagi kesehatan? Daun kelor kaya akan nutrisi penting bagi tubuh, seperti vitamin A, B6, dan C, serta protein, zat besi, magnesium, dan serat. Tanaman yang dikenal dengan nama ilmiah Moringa oleifera ini mengandung banyak antioksidan yang efektif dalam melawan radikal bebas. Selain itu, daun kelor juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem imun, mengatur kadar kolesterol, mengontrol gula darah, dan membantu mencegah kanker.
-
Apa manfaat daun kelor untuk kesehatan? Daun kelor, yang dikenal dengan nama ilmiah Moringa oleifera, telah lama diakui sebagai tanaman yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini akan dijelaskan sembilan manfaat daun kelor bagi kesehatan. Silakan simak penjelasan lengkapnya seperti dilansir dari Liputan6.com pada Jumat (11/10/2024):
Berperan dalam Mengurangi Peradangan
Saat infeksi atau cedera terjadi, tubuh secara otomatis akan merespons dengan peradangan. Meskipun peradangan merupakan mekanisme pertahanan alami, jika berlangsung terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu cara alami untuk mencegah dan mengurangi peradangan adalah dengan memanfaatkan daun kelor.
Penelitian yang dipublikasikan dalam *Bioorganic & Medicinal Chemistry* mengungkapkan bahwa daun kelor mengandung senyawa anti-inflamasi bernama isothiocyanate, yang berfungsi melawan peradangan di dalam tubuh.
Mengurangi Kemungkinan Terkena Diabetes
Daun kelor diyakini dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes dengan membantu menjaga ketersediaan insulin. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology pada tahun 2012 mengkaji efek penggunaan 7 gram serbuk daun kelor secara rutin selama tiga bulan.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa isotiosianat yang terdapat dalam daun kelor berkontribusi dalam mengurangi kadar glukosa darah puasa rata-rata sebesar 13,5 persen.
Baik untuk Program Diet dan Penurunan Berat Badan
Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kemampuan untuk mengurangi akumulasi lemak dalam tubuh. Ekstrak daun kelor dapat membantu dalam pengelolaan metabolisme lemak berkat kandungan zat bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan fitokimia.
Namun, untuk mencapai hasil optimal dalam program penurunan berat badan menggunakan produk daun kelor, penting untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Zat antioksidan ini berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi dari berbagai penyakit. Salah satu contoh antioksidan yang terdapat dalam daun kelor adalah kuersetin, yang dapat merangsang produksi oksida nitrat dan berkontribusi pada kesehatan jantung.
Mendukung Kesehatan Mata
Daun kelor kaya akan beta karoten atau vitamin A dalam jumlah yang cukup tinggi. Senyawa ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata dengan mengurangi efek oksidatif yang dapat merusak penglihatan. Selain itu, beta karoten juga berfungsi untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.
Mengurangi Kadar Kolesterol LDL
Menurut laporan dari situs halodoc.com, daun kelor dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Konsumsi daun ini dapat menurunkan kadar lemak, sehingga membantu mencegah pembentukan plak di arteri.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa mengonsumsi daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh hingga 50 persen dalam waktu 12 minggu. Selain itu, kandungan dalam daun kelor terbukti efektif mengurangi pembentukan plak aterosklerotik hingga 86 persen.
Jaga Kesehatan Otak
Daun kelor memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan fungsi kognitif otak berkat kandungan antioksidan dan zat yang dapat merangsang neurogenesis.
Informasi dari situs puskesbaganpunak.rohilkab.go.id menyebutkan bahwa tingginya kadar vitamin C dan E pada daun kelor dapat melawan proses oksidasi dan degenerasi neuron, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja otak.
Selain itu, konsumsi daun kelor juga berkontribusi dalam menormalkan neurotransmitter seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin di dalam otak. Neurotransmitter ini memainkan peran penting dalam mengatur memori, suasana hati, dan respons terhadap berbagai rangsangan, termasuk stres dan kebahagiaan.
Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Daun kelor juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Pencernaan yang baik berperan penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah dan menurunkan risiko terjadinya diabetes.
Menurunkan Kadar Gula dalam Darah
Daun kelor memiliki kandungan senyawa yang dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari daun kelor mampu meningkatkan sensitivitas insulin, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.