Masjid di Blitar Disebut Punya Suasana Mirip Masjid Nabawi, Begini Penampakannya
Masjid Ar Rahman di Kota Blitar, Jawa Timur disebut punya suasana mirip dengan Masjid Nabawi. Begini penampakannya.
Masjid Ar Rahman di Jalan Ciliwung Nomor 2, Desa Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur menjadi salah satu ikon baru yang tak bisa dilepaskan dari kota kelahiran Presiden Soekarno. Pasalnya, masjid itu disebut-sebut memiliki suasana mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Masjid tersebut dibangun dengan arsitektur Utsmaniyah Mamluk. Tak heran jika jemaah yang beribadah bisa merasakan atmosfer serupa dengan beribadah di Masjid Nabawi. Tidak hanya itu, masjid ini juga memiliki sejumlah keunikan lain, seperti melansir dari akun YouTube Bnast Phaty 24 Arif Channel, Rabu (20/1/2021).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Motivasi Bangun Masjid
©2021 Merdeka.com/Instagram @masjidarrahmanmayangkaragorup
Masjid yang berdiri di atas lahan seluas hampir 5.000 meter persegi sengaja didirikan Hariyanto, seorang pengusaha ternama di Kota Blitar. Keinginan mendirikan masjid bermula ketika ia menunaikan ibadah haji dan beribadah di Masjid Nabawi. Ia merasakan suasana khusyuk di dalam masjid tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Takmir Masjid Ar Rahman H. Moch Fuad Saiful Anam, keinginan pengusaha yang akrab dipanggil Abah untuk mendirikan masjid ada sejak 2018. Selanjutnya, peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan pada 24 Desember 2018. Proses pembangunan selesai setahun kemudian, yakni pada 25 Desember 2019.
"Seorang arsitektur dari Malang bisa menerjemahkan keinginan Abah hingga terealisasi di Masjid Ar Rahman ini. Abah juga ingin, semua orang yang salat di sini bisa merasakan atmosfer yang sama dengan salat di Masjid Nabawi," terangnya.
Pemandangan Indah
©2021 Merdeka.com/Instagram @masjidarrahmanmayangkaragorup
Di halaman masjid, jemaah disuguhi 10 tiang penyangga payung yang berdiri berjajar. Bentuk payung ini sama seperti yang tampak di bagian luar Masjid Nabawi. Ornamen tembaga dengan warna emas melilit di bagian atas tiang yang dihiasi lampu indah.
Ciri khas kontemporer klasik arsitektur Utsmaniyah Mamluk bisa dilihat dari bentuk pilar melengkung dengan motif hitam putih. Desain pilar seperti ini bisa dijumpai di semua bagian masjid.
Ada 11 pintu masuk setinggi tiga meter dengan lebar dua meter. Pintu ini terbuat dari kayu jati dilapisi tembaga berukir dengan motif kaligrafi.
"Semua bahannya lokal. Kayu, granit, keramik dan porselen serta batu andesit yang menempel di bagian dalam masjid kami datangkan dari Tulungagung,” lanjut Fuad.
Selain itu, tempat untuk imam didesain sedemikian rupa sehingga para jemaah terkesan berhadapan langsung dengan Ka’bah. “Desain dinding Ka'bah seperti itu, kaligrafi di sekitar Ka'bah juga seperti itu. Dan kiswah yang pasang di bagian pintu masuk Ka'bah itu, kiswah asli yang pernah dipakai menutup Ka'bah tahun 2016," imbuhnya.
Kiswah atau kain yang dipasang di bagian pintu masuk Ka’bah terbuat dari kain sutra. Ketika bagian sulam diraba, teksturnya tidak lembut seperti benang, melainkan kasar dan lebih mirip dengan kawat yang dilapisi emas. "Ya memang bukan benang ya, tapi logam mulia," ungkapnya.
Sajadah dari Turki
©2021 Merdeka.com/Instagram @masjidarrahmanmayangkaragorup
Bahkan, Abah Hariyanto mendatangkan karpet sajadah untuk sembahyang jemaah langsung dari Turki. Selain itu, pengharum ruangan yang disemprotkan di Masjid Ar Rahman juga diimpor dari Madinah.
Sebelum pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, setiap usai salat Subuh dan Magrib digelar kajian kitab kuning. Selanjutnya, selesai kajian, jemaah diajak makan bersama. Setiap pagi dan petang, takmir masjid menyiapkan 1.000 porsi makanan.