Memprihatinkan, Kegiatan Sekolah Tatap Muka di Bangkalan Dihentikan karena Ini
Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terbatas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur terpaksa diberhentikan. Ini alasannya.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terbatas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur terpaksa diberhentikan. Pasalnya, semakin banyak warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"KBM tatap muka terbatas yang kami hentikan di delapan kecamatan, yakni di wilayah yang masuk kategori parah dalam penyebaran Covid-19," terang Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Jupri Kora di Bangkalan, dikutip dari Antara, Minggu (6/12/2020).
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kenapa Timnas Indonesia dijaga ketat? Pengamanan yang ketat untuk skuad Timnas Indonesia merupakan permintaan dari Ketua PSSI, Erick Thohir, yang menginginkan keamanan yang lebih terjamin bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya. "Terkait dengan pengamanan, kami tentu tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sumardji di Stadion Madya. "Sesuai dengan arahan Ketua PSSI, kami harus menjaga anak-anak Timnas Indonesia. Mengingat banyak orang yang tidak memakai masker dan lain-lain," tambahnya.
-
Apa pencapaian Timnas Indonesia yang patut dibanggakan? Menahan imbang Arab Saudi dalam laga tandang adalah pencapaian yang patut dibanggakan bagi Timnas Indonesia, " tulis Soha.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
Kembali Belajar Daring
KBM tatap muka terbatas di delapan kecamatan tersebut telah dihentikan sejak tanggal 2 Desember 2020 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Kedelapan kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Konang, Kokop, Geger, Klampis, Tanjung Bumi, Galis dan Kecamatan Tanah Merah.
Jumlah lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP menjadi sampel uji coba KBM tatap muka terbatas di delapan kecamatan itu sebanyak 16 sekolah.
"Namun, karena perkembangan kasus semakin mengkhawatirkan, maka berdasarkan hasil rapat koordinasi, ditutup saja dulu, dan siswa kembali belajar secara daring," ungkap Jupri.
Kasus Covid-19 Meningkat
Sebelumnya, Humas Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Sugiyanto Zein menyatakan, perkembangan kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut dalam sepekan terakhir cukup pesat. Bahkan dalam sehari ada 6 hingga 8 warga Bangkalan yang dinyatakan positif Covid-19.
"Atas dasar itu, maka Satgas Covid-19 merekomendasikan agar semua jenis kegiatan yang berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19 untuk sementara waktu dihentikan, demi untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Sekolah berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19. Oleh karena itu, sebagai bentuk antisipasi. Satgas Covid-19 Bangkalan menyarankan supaya KBM tatap muka terbatas dihentikan.
Data Terbaru Kasus Covid-19 di Bangkalan
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Per 5 Desember 2020, jumlah warga Kabupaten Bangkalan yang terpapar Covid-19 sebanyak 732 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 606 orang telah dinyatakan sembuh, sebagaimana dilansir instagram resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, @pemprovjatim, Sabtu (5/12).
Seorang tokoh publik yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan yakni Rektor Universitas Trunojoyo, Dr. Moh. Syarif.